Oleh : Moh Imron
Tubuhmu berduri
Apa kau tak ingin melukai?
Aku tahu
Air matamu rontok dari rantingnya
Kesedihanmu berguguran
Apa lagi yang kau rindukan?
Hujan?
Hujan telah bersembunyi
Di balik kantong orang-orang berdasi
Kampungmu gersang
Kampungmu dimiskinkan
Kampungmu ditindas
Kampungmu diterlantarkan
Tak ada keadilan di Kampungmu
Kau hanyalah perusahan kesedihan
Kau hanyalah pabrik kesengsaraan
Dan kau masih percaya
Bahwa senyum punya cara tersendiri
untuk hinggap di bibirmu
Kuharap itu tidak sekedar pura-pura
Langai, tubuhmu penuh duri
Sekali lagi, apa kau tak ingin melukai?
Tidak ada komentar