Puisi Imam Suwandi Pada Subuh yang Terjarah Pada subuh yang terjarah Akulah rasa yang dulu pernah ada Lewat ingatan ingatan yang menjelma Dari tetesan yang terjamah Punggung malam belum usai terbaca Pada titik tempat aku mengadu luka Sayang, engkau selalu ada, di sudut ruang yang menghampa Pada subuh yang terjarah Akulah tubuh yang engkau pinta di antara dinding langit dan bumi di situlah tempat engkau ku sapa Saat bulan menanggalkan senyumnya Merah nyala tersungkur dan langit tertawa Akankah jiwaku kembali padanya atau mungkin hanya gelisah yang datang menyapa dan akulah lelaki malam pada Subuh yang terjarah __Jember yang dingin April 2016 Alif Lam Ha Pada Subuh ku sandarkan imanku Pada Maghrib ku rebahkan syahwatku __Jember yang bertasbih Agustus 2016
Tidak ada komentar