Bulan: Juni 2020

  • Tiga Dekade Upaya Liverpool Melepas Jerat Kutukan

    “Tuhan tidak akan memberi ujian melebihi kemampuan hambanya” Oleh: Muhammad Lutfi*  Barangkali itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan kesetian dan kesabaran fans liverpool saat ini. Selama tiga dekade sejak terakhir kali menjuari liga pada tahun 1990, dewi fortuna seakan tidak mau mengulurkan tangan kepada Liverpool dan mengantarkannya kembali menapaki tangga juara. Tiga puluh tahun bukanlah…

    selengkapnya…

  • Puisi: Angon

    Puisi-Puisi Indarka Putra Pratama* Merenungi Hidup Saat senja mataku tersingkap Di antara riuh angin menyelinap Juga kisah hidupku yang nisbi Menanti giliran agar direnungi Antara angin dan hidup berkelindan Mensinyalkan harmoni di ujung pesakitan Solo, Mei 2020 Polusi Ekologi Aspal raya berkepung menara Debu kepanasan merobek kulit manusia Besi-besi berbaris berkeliaran Udara dan air ringsuk…

    selengkapnya…

  • Ulas Buku: Dahulu Mereka dan Puisi

    Catatan Kecil, Tentang Kisah Puisi yang Panjang Judul Buku: Dahulu Mereka dan Puisi Penulis: Bandung Mawardi Penerbit: Babon Tahun Terbit: 2020 Tebal; 270 Halaman ISBN: 978-623-7258-71-1 Wiji Thukul ternyata pernah menulis puisi liris. Siapa yang kenal nama Mira Sato? Barangkali kita hanya mengenal Sjuman Djaya sebagai penulis buku Chairil Anwar? Dan masih banyak hal lain…

    selengkapnya…

  • Puisi: Hikayat Keabadian

    PUISI-PUISI FIRMAN FADILAH* HIKAYAT KELAHIRAN Aku seperti berada di dalam bejana sempit Bersama teman kecil yang menjuntai di perutku Aku ingin keluar bersama keramaian yang terdengar sangat menyenangkan Ada banyak hal yang ingin kucoba Makanan yang beragam, sedang di sini hanya ada darah Aku ketuk-ketuk dinding yang menghalangi ini Aku tendang sekuat tenagaku, tapi aku…

    selengkapnya…

  • Cerpen: Di Bawah Langit Biru

    Ketika aku membuka mata, yang pertama kali kulakukan adalah mengernyit dan menutupnya kembali, lalu membukanya lagi perlahan-lahan. Matahari bersinar begitu terik. Awan putih di langit yang biru cerah bergerak pelan. Aku merasakan sesuatu menggelitik kulit lenganku, kakiku, dan punggungku; terasa sejuk. Benakku bertanya-tanya, di manakah aku? Aku ingin bangkit dan melihat sekelilingku, tapi tubuhku entah…

    selengkapnya…

  • Puisi Mored: Lembung Kejora

    Puisi-puisi gladis Tumbuhnya rasa Ada detak waktu dikala sunyi Menenggelamkan hati mengibaskan aroma wangi Sehimpun rasa bermetamorfosa di tempat ini Di bebatuan menetaskan butir butir kasih Kutatap wajah indah Dibalik tabir cerita kamera Perlahan rasa merasuk dalam kalbu Membius suka untuk bergelut candu Ingin kuciptakan sehelai pertemuan Agar hubungan tak gemang Bisikan kata yang membumbung…

    selengkapnya…

  • Ulas Buku: Senarai Kritik untuk Sinetron Indonesia

    Oleh: Thomas Utomo Judul : The Secret of Room 403 Pengarang: Riawani Elyta Penerbit : Indiva Media Kreasi Cetakan: Pertama, April 2016 Tebal : 272 halaman ISBN : 978-602-1614-51-8 The Secret of Room 403 merupakan salah satu karya unggulan Riawani Elyta, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kepulauan Riau. Novel ini menyabet juara Lomba Menulis…

    selengkapnya…

  • Selamat Datang di Negeri Dagelan: Bagaimana Kejahatan Dilakukan Tanpa Disengaja?

    Kepada para hadirin yang kami hormati. Kami ucapkan selamat datang di negeri tercinta ini, negeri yang kaya alamnya, negeri yang subur pejabatnya, Negeri Para Dagelan. Sebelum memasuki negeri ini, kami harap para hadirin sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk menerima kisah-kisah segar yang akan hadirin temui dan tentu saja akan mengguncang perut hadirin sekalian.…

    selengkapnya…

  • Mored: Orang-Orang Desa yang Meldeka

    Oleh Faizis Sururi Hal yang kita tidak sadari hingga kini, sesudah tujuh puluh empat tahun kemerdekaan diproklamasikan. Adalah bagaimana cara menghargai sebuah sejarah untuk dianggapnya sebagai utuh sebuah sejarah. Dengan arti lain, selama tiga abad setengah pribumi berada dalam cengkeraman kolonial. Selama itu pula pengetahuan bahwa bagaimana pun bentuk penjajahan adalah tanda bagaimana pribumi harus…

    selengkapnya…

  • Diskursus Feminisme Jawa: Kekuasaan dan Laku Spiritual

    Tidak pernah ada ‘selesai’ dalam mendiskusikan “Jawa”, sebagaimana dikatakan oleh Justus Van Der Kroef bahwa tujuan tatanan sosial masyarakat Jawa adalah homeo-statis, melingkupi keseimbangan, keselarasan, harmoni, dan sinergi.[1] Berbicara mengenai keselarasan dan keseimbangan akan menarik jika dikaitkan dengan feminisme. Kesetaraan gender selalu jadi bahasan yang tidak pernah habis apalagi jika dikaitkan dengan masyarakat Jawa. Hermawati…

    selengkapnya…