Puisi: Harap 25 Sumsum
Four Skeletons, One Photograph as well
A channel heart
dechipers life codes of 4 photographs, 1 skeleton as well.
Two skeletons
deal with armful of affections, attachments, passions.
Two photographs
circumnavigate to embrace.
Girl questions
logical-mathematical intelligence tacked on 8518’s
Instagram account.
Acts as if lead
to go for broke.
Unshowered
plants, broken white spice jar.
Behind closed
doors.
Yaa Rabb, please
let her lights shine.
Polypowers shade
behind shade tree.
Yaa Rabb, please
let us feed this soul.
Orchids, Na’nas,
Dates, in the garden, greet us.
Yaa Rabb, please
make me honour that emblematic state.
Aamiin.
Room 10, the 2nd floor of Ki Hajar Dewantara, FIB Unej, Jember,
Indonesia
Wed. 20 Nov 2019
Harap
25 Sumsum
Tanya balik
jejer tangan kursi belakang meraut gelembung awan sarung kotak. Harap lebat
akan akar 25 merambat ladang. Sauh usai neraca jauh membokca Kanca Glycine
max. Gawat berkerak sabab membawat derak asprak bengkarak. Rakyu berakut
merakap rakis Polyporus arcularius. Sungkan bersungga, lantas gigi
tersunggi gial pun gila. Lima kertas segi panjang bersekat 2 menggilas utas
gimbal, tergisil Kuning Sumsum.
Rambipuji,
Jember, Indonesia
Sab. 03 Okt
2020
Kurma: Sen.
21 Des 2020
Mr(a/
i)pat Dermaga Kurma
/ Petik sari 04121875. /
Jubah harap Akar Kurma terbelok pada
lengkung pelangi biru menutup katup ketam. Renyut tubuh manut.
"Afraah, renung akan
alamnya," ujarmu sembari meramu kaktus berduri merah, "Kau boleh
berlaku apabila griya bergaya kuya. Datang, dengar, berkarya, dalam purnama
raya." Poedjangga Jember tiba dari Banyuwangi melebur gelepar pun sepah.
Kalam biru boleh berjodoh dengan batu jitu.
"Mripat Syair berair bening,
namun Ontong Merah Hati bermata lebih bening. Biji Kurma berdarma tiap
dermaga," timpalku. Prunus cerasus berdesus -sus.
Tawangmangu,
Jember, Indonesia
Kam. 08 Okt
2020
Pijar:
Curcuma domestica
Setengah barat beralih 30 lingkar.
Terpasang Curcuma longa berlaju jauh menembus lima dasar. / Atas-Siku. /
Akan Langit Sabit, Bara Kayu Sebu,
Batok Kunyit, Biru Tengah Pembajeng, Theobroma
cacao Tameng Abang tenteng selaput hitam. Tikanta memandu langlang
pematang, gancang tatkala berkuala, pun Armeria maritina / 2/ 5 /.
Taul singep cemeng di gisik, lantas
kumbah terjun 'tuk mengantang hayat walau likat syair dalu ragi Manihot
utilissima. Tenteram ketingal laksana kunyit bareng batu putih senggau.
"Pijar begitu indah, 'kan?"
sentil Coffea saat denyut jalur kundur.
Alam kimput benderang akan batu
deret. Hal payah berhasil akan berhandai (tolan). Dlacang bera, lajeng merintis
pun menetas aksara.
Jember,
Indonesia
Sab. 24 Okt 2020
Kurma: Jum.
23 Apr 2021
Layah Nicotiana
tabacum
Punggung
senantiasa beringgung kali tali simpan senggang. Bersuara segera di kilèn-kidul
mengantan silap sembilan. Mampu bayang kayang tak bersimpul, lantas gerbang
melambang jalan. Nicotiana tabacum berjentera
akan 29,11 laksana asih pun asuh sentuh, sementara Mangkubumi beserta tunggil.
Lengkung
barat hasta-pengumpil hangat walau sengat main kadang meradang bandul. Menetes
pada telaga tua pada simpang pasang. Embarau belum kiyat, pun demi cembul
terceracam, tanpa sangkil walau bentala tertampar wiyar. / Bumbung Scaevola frutescens berdebung. /
Kayf
gubah belalah? Tandas gelebah, entas gerabah,
kimbah cais. Jelah lelap tunggil, ucap kalih. Pluchea indica merantas
keruh, merentas klimis, merintas tis. Mengunggis baruh, lantas menceruh
gemuruh.
Rambipuji,
Jember, Indonesia
Jum. 20 Nov
2020
Kurma: Jum.
23 Apr 2021
TENTANG PENYAIR
Tjahjaning Afraah Hasan S. A. Pejuang Alam Syair. Mahasiswi Sastra Inggris Universitas Jember. Bersauh di Jember, Jawa Timur.
Tidak ada komentar