freepik |
KERETA
DARI KOTA
Aku
mengenang kejadian empat tahun lalu
sebelum
kita pernah berkunjung pada ingatan
di
hutan kita saling berpapasan
aku
membawa sekoper kepanikan
berkejaran—
dengan
bayang-bayang malam
sembunyi
dari macetnya pagi buta
sebagian
hidup telah hancur
menjadi
sobekan kertas kecil
lampu-lampu
menarik selimutnya
tulang-tulang
rel patah
segerombol
manusia membunuh manusia
dari
stasiun kota hingga pelabuhan
yang
menunggu duka
—Ketika
kau memintaku
menjaga
kedua jantungmu
mereka
menyala dan berdenyut
tapi
kilatmenyambar perkantoran
ia
rata dengan tanah
semua
gelak tawa
menjelma
darah
(2020)
HITAM
Titik-titik pada
sebuah tubuh kosong
memikatku yang
lama tak menilik tubuhnya
dengan telanjang
mata dan hasrat memuncak
Kusentuh ia
dengan hati-hati
merabanya pelan
—aku hanya
sedikit menjamah
di setiap
dahannya
tumbuh subur
huruf-huruf bisu
disiram saban
seminggu olehmu
tetapi aku
berungkali
memahami
sekeras mungkin
memecah kode-kode
rahasia negara
yang selalu
memancing perkara &
yang paham: aku
dan kau saja.
(2020)
PESAKITAN
Aku
cukup terkejut fajar ini
ketika
jendela kelopak
terbuka
lebar-lebar
asapnya
menguar maruk
paling
banyak sendiri
mengepung
di dapur
melebur
menjadi
bagian-bagian pesakitan
yang
tak tahan
dan
hanya mampu
menatap
kaca
—aku
digantung di pojokan dinding
bersama
penggalan sejarah:
sepatu
yang buluk
papan
skor yang korslet
atap
yang bocor
mesin
yang tekor.
(2020)
KATA
PAGI
:kepada Reyna Callista
Semoga
rekat
pagi
merekahku
hidup
dari
dalam
tanah
rema
nyala
gema
suara
redih
tubuh bibir
dalam
gelincir
dua
tatap
diam-diam
saling
menyilang
meramu
temu
(2020)
KAYU
LAYU
aku
tak mampu
membuat
sebuah
kayu
menjadi ornamen
berbentuk
ukiran
kata
dan kalimat jika
sebab
semuanya
jika
adalah kata dan kalimat
aku
seakan mampu
menjadi
ornamen pada kayu
yang
terukir kata jika
dengan
segala kita
kenapa
kayu?
ada
debu
yang
menjadi puisi
tetapi
puisi
bukan
debu
tidak
aku
yang
menjadikan
kayu
itu layu
(ini
semacam perbahasan) kenapa dan siapa kita
walaupun
keduanya di akhir nanti sama-sama
berselimut
abu & berbantal kayu
(2021)
DATA
DIRI
Nama:
Wiviano Rizky Tantowi
Domisili:
Jember-Jawa Timur
Email:
mr.vino12@gmail.com
No
Hp: 081-259-555-038
Media
sosial: @wiviano_28 (instagram)
Wiviano
Rizky Tantowi, lahir di Jember, 2 Juni 1998. Aktif sebagai mahasiswa disabilitas
jurusan Sastra Indonesia di Universitas Jember. Menulis beberapa karya puisi,
cerpen dan esai di media cetak maupun daring. Sesekali juga menulis skenario film.
Tidak ada komentar