Ketua RT dan Kepala Desa; Pahlawan Garda Terdepan Pemberantas Hoax Covid-19
freepik |
oleh
: Happy Maulidia Putri
Vaksin Penangkal
Virus Covid-19 Mengandung Magnet
Hoax terkait Covid-19 menjadi salah satu penyebab utama
gagalnya penanganan Covid-19 di berbagai negara. Hoax yang ramai wira-wiri di
media sosial dan telah dianggap sebagai sebuah kebenaran, akan memengaruhi
pendapat publik jika sudah memasuki tahap konsensus. Hal ini telah terjadi dan
dialami oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia, yang mana hoax terkait
Covid-19 ini berhasil memengaruhi opini masyarakat. Salah satu hoax yang
beredar dan dipercayai oleh masyarakat Indonesia adalah, bahwasannya vaksin
untuk pencegahan virus Covid-19 mengandung magnet. Berita yang beredar dari
media whatsapp ini menggentarkan masyarakat dan berhasil membuat masyarakat
untuk menghindari dan menolak proses vaksinasi. Berita tersebut jelas tidak
benar adanya, Juru bicara vaksinasi COVID-19
Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, jumlah cairan vaksin yang
disuntikan hanya sebesar 0,5 cc, cairan ini akan segera menyebar di seluruh
jaringan sekitar, sehingga tidak ada cairan yang tersisa sedangkan, uang logam
yang menempel di permukaan kulit bisa disebabkan oleh adanya keringat. Ketua
Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. dr. Sri
Rezeki Hadinegoro juga menjelaskan, bahwa ukuran lubang jarum suntik sangat
kecil, sehingga tidak ada partikel magnetik yang dapat masuk ke jarum suntik. Vaksin
itu sendiri dipastikan mengandung protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak
mengandung logam.
Seiring
dengan kepesatan beredarnya informasi terkait virus Covid-19, sebagai pembaca sangatlah
penting untuk mengetahui validitas dari suatu informasi, banyak ditemukan informasi
yang ternyata secara sengaja dibuat untuk “menakuti” masyarakat dan memicu
kepanikan publik, oleh karena itu kecerdasan dalam memilah sumber informasi
sangatlah dibutuhkan.
Peran
Ketua RT Dalam Memerangi Hoax Covid-19
Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta, perkembangan angka infeksi virus Covid-19 terus
membaik. Tercatat dilansir dari laman corona.jakarta.go.id, per-bulan Oktober
2021 angka penambahan kasus harian Covid-19 kian menurun. Hal ini tidak
terlepas dari beragam upaya yang dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat,
terutama pejabat pemerintahan yang paling dekat dengan warga yaitu, Ketua RT.
Wilayah RT013/002 Meruya Selatan, Jakarta Barat bahu-membahu untuk membantu
proses penanggulangan penyebaran Covid-19 di daerah sekitarnya. Ketua RT
membuat ruang obrolan bersama (group
chat) via aplikasi Whatsapp untuk mensosialisasikan berita terkini terkait
perkembangan kasus Covid-19, para warga pun turut aktif menanggapi informasi
yang disosialisasikan oleh Ketua RT. Berdasarkan pernyataan Ketua RT setempat,
informasi yang disebarluaskan di ruang obrolan RT013 sejauh ini dapat
dipertanggung jawabkan validitasnya, informasi yang tersebar di ruang obrolan seputar
update terkini protokol kesehatan,
seperti standar filtrasi masker yang digunakan dan pentingnya berjemur di
tengah pandemi covid-19, adapun warga turut membahas terkait perubahan terbaru
kebijakan pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, dan penyaluran
bantuan sosial yang diberikan pemerintah. Semua informasi yang disebar luaskan
dalam ruang obrolan tersebut, sumber nya dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini
dapat terjadi karena, Ketua RT 013 konsisten mengimbau warganya untuk
berhati-hati dalam 3M, Membaca, Mencerna, dan Menyebar luaskan suatu berita.
Ketua RT mengedukasi warga setempat untuk cerdas memilah berita yang akan
dibaca, dan melihat terlebih dahulu sumber berita yang menyampaikan informasi
tersebut.
Upaya
Kepala Desa Madurejo Dalam Membendung Hoax Covid-19 di Wilayahnya
Pada
awal kemunculan virus Covid-19 di Indonesia hingga proses vaksinasi, provinsi
Kalimantan Tengah banyak mengalami permasalahan penyebaran berita palsu terkait
Covid-19. Pada bulan Maret 2021 lalu, para pedagang pasar di Palangkaraya
menolak vaksinasi yang diwajibkan oleh pemerintah. Para pedagang tersebut
termakan isu bahwa usia diatas 60 tahun dan merasa sehat tidak perlu di vaksin,
yang mana isu tersebut adalah hoax,
karena untuk membentuk imunitas kolektif, setiap orang wajib di vaksin. Berita
palsu atau yang kerap kita sebut dengan istilah hoax ini juga terjadi di desa Madurejo, Arut Selatan, Pangkalan
Bun, Kalimantan Tengah. Warga desa Madurejo termakan informasi palsu yang
menyatakan bahwa dengan meminum banyak minyak kayu putih dapat menyembuhkan
penderita infeksi virus Covid-19 dan
dapat mencegah terinfeksi virus Covid-19 bagi yang belum terpapar. Kebenarannya
jika kita mengkonsumsi minyak kayu putih dalam jumlah banyak dapat menimbulkan
efek keracunan, seperti mengeluarkan keringat berlebih, meningkatkan denyut
jantung, mual, gangguan pernapasan, gangguan aliran darah, hingga alergi
dermatitis kontak udara. Melihat dampak yang ditimbulkan, Kepala Desa dengan
cepat dan tanggap meluruskan informasi ini kepada masyarakat setempat. Upaya
yang dilakukan Kepala Desa adalah melakukan penyuluhan dan edukasi terhadap
warga setempat terkait penanganan Covid-19 yang tepat dan pemilahan sumber
berita yang menginformasikan Covid-19. Kepala Desa Madurejo hingga saat ini
selalu aktif melakukan edukasi kepada warganya, terlebih lagi saat ini proses
vaksinasi di Madurejo akan dipercepat dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Kota Waringin Barat. Kepala Desa Madurejo berharap proses vaksinasi
akan terlaksana dengan baik dan menyeluruh.
Penanganan
dalam memberantas berita hoax Covid-19 dapat dilakukan oleh berbagai lapisan
masyarakat. Proses pemberantasan hoax
dapat dimulai dari lapisan masyarakat yang mendasar dan teredekat yaitu,
lingkungan RT. Peran lingkungan masyarakat
terkecil sangatlah penting dalam menangani hoax
Covid-19 ini, tidak hanya bergantung dengan pendidikan dan pengetahuan
seputar hoax Covid-19 di lembaga
resmi pendidikan, tetapi penyuluhan edukasi di lapisan masyarakat kecil juga
dibutuhkan, hal ini sebagai bentuk tanggung jawab Ketua RT/Kepala Desa dan
bentuk kerjasama dengan warga dalam
menghadapi berita hoax yang tersebar.
Referensi
:
Homecare
24. (2021). Daftar Hoax Covid 19 dan
Vaksin Yang Beredar di Masyarakat, Ini Faktanya!. Retrieved from https://homecare24.id/2021/07/12/hoax-covid-19-dan-faktanya/.
Diakses pada 10 November 2021.
Lestari,
Fani Fitri dan Nur Atnan. (2021). Pengaruh
Hoax Covid-19 di Media Sosial Facebook Terhadap Opini Publik di Desa Mancagahar
Kabupaten Garut. Retrieved from
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/download/14999/14902.
Diakses pada 10 November 2021.
Metro
TV .“Terpengaruh Hoaks, Ratusan Pedagang Pasar di
Palangka Raya Tolak Vaksin.” MetroTVNews.com, 2:06. 12 Maret 2021. https://www.metrotvnews.com/play/kpLCB3rQ-terpengaruh-hoaks-ratusan-pedagang-pasar-di-palangka-raya-tolak-vaksin
Satgas
Covid. (2020). Minum Minyak Kayu Putih
Dapat Menyembuhkan COVID-19. Retrieved from
https://covid19.go.id/pengetahuan-umum/minum-minyak-kayu-putih-dapat-menyembuhkan-covid-19.
Diakses pada 2 November 2021.
Trisnawati, I. (2021). Mitos Vs Fakta Seputar Covid-19.
Retrieved form https://www.ugm.ac.id/id/berita/20908-pakar-ugm-bedah-mitos-dan-fakta-seputar-covid-19.
Diakses pada 2 November 2021.
Tidak ada komentar