GOR BK Serius Amat, Ini Usulan Nama Alternatif yang Patut Dipertimbangkan


Belakangan, linimasa saya dipenuhi dengan selentingan kabar bahwa tak lama lagi di Situbondo akan dibangun gedung olahraga baru. Awalnya saya tidak percaya, memangnya ada apa dengan gedung olahraga yang lama?


Penasaran dengan kabar tersebut, saya memutuskan bersepeda ke arah barat Tugu Ancak. Sempat saya kira bahwa gedung yang menurut teman saya lebih cocok disebut gedung wedding ini ambruk atau mengalami sesuatu. Ternyata bangunannya masih kokoh. Hanya saja, kondisinya sudah seperti kegiatan olahraga di Situbondo,miskin perhatian dan sedikit tak terawat.


Lalu, untuk apa gedung olahraga yang rencananya akan dibangun itu?Wallahu a’lam bisshowab. Saya tidak tahu.


Sebagai warga yang mencintai kota ini dengan segenap jiwa raga, tentu tidak ada salahnya jika saya mengusulkan nama yang meskipun tidak mungkin dipakai nantinya. Mau mengusulkan agar tidak dibangun ya sudah tentu akan tambah percuma.


Jadi, biarlah saya mengusulkan nama saja. Namanya juga cinta setengah mati ya, mau didengarkan atau tidak, saya tidak peduli. Lupakan terlebih dahulu nama-nama pahlawan. Karena pahlawan di sini tidak bisa mendongkrak popularitas. Jadi, inilah nama-nama beserta makna yang terkandung di dalamnya.


Gelora Kardiman


Anda sekalian tentu tahu kata ini. Kareppa dhibik kor nyaman. Tapi yang saya maksud bukan itu. Bukan.Yang saya maksud adalah akronim kata: Mekar, Abadi, dan Nyaman. Kardiman. Nama ini memiliki arti yang dipenuhi dengan harapan. Harapan bahwa kota ini tidak lagi seperti anggapan orang banyak: sepi, terpencil, dan tertinggal. Harapan dari orang-orang yang kadung pesimis bahwa mau dipoles seperti apa pun ya, dari dulu tetap begini-begini saja.


Dalam primbon, Kardiman ini memiliki jumlah neptu 8. Tak hanya itu, ia jatuh pada unsur Gedhong yang berarti kelak pemilik nama ini akan meraup hasil baik yang melimpah.


Bagaimana? Hm?


Gelora Santiago Berlabuh


Jika Madrid punya Santiago Bernabeu yang megah dan menjadisalah satu kebanggaan di kota tersebut, tidak ada salahnya jika meniru nama stadion milik klub peraih piala UEFA Champions League terbanyak itu. Siapa tahu, nantinya Situbondo akan mendulang banyak prestasi layaknya Real Madrid. Siapa tahu.


Dengan nama ini, nantinya prestasi yang diraih bukan hanya di tingkat nasional lagi, akan tetapi internasional. Siapa pula itu yang mengusulkan nama hasil jiplakan kurang kreatif Gelora Bung Karno, kurang tinggi mimpi anda. Bukankah perkataan Bung Karno yang termasyhur itu begini: “Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”


Berkenaan dengan nama, Santiago adalah tokoh utama dalam novela The Old Man and The Sea yang kisahnya mirip dengan kota ini. Ia seorang nelayan tua, yang menurut orang-orang disekitarnyabernasib sial, salao. Berlayar dari hari ke hari, namun tidak mendapatkan tangkapan satu ekorpun ikan.Sama dengan Situbondo, kota pesisir yang kaya dengan hasil laut, tapi tidak sanggup mengolahnya dengan baik. Sentra ikan pindang saja, adanya di kabupaten sebelah. Cuaks!


Kemudian, Berlabuh agak mirip denganBernabeu. Jika Bernabeu adalah nama seorang legenda sepakbola Spanyol maka berlabuh kata yang identik dengan Panarukan di masa lampau. Pelabuhan besar yang kini puing-puingnya saja nyaris raib. Gimana nggak, lha wong gak dirawat.


Bagaimana dengan primbon? Sayangnya, di Madrid tidak mengenal itu.


Gelora Bandengan


Orang-orang Situbondo pasti tidak asing dengan nama ini. Lokasinya tak jauh dari tempat yang akan dilangsungkan pembangunan gedung olahraga barunantinya.Konon, dulu Bandengan adalah sebuah tambak yang dipenuhi ikan-ikan bandeng. Yang tak jarang dijadikan sebagai spot mancing. Tapi orang-orang takut pergi ke sana karena berrit.


Dengan kesan inilah, jika menggunakan Bandengan sebagai nama gedung olahraga, nantinya kesan berrit akan tetap melekat. Dan kalau perlu setiap sebelum kegiatan olahraga dimulai, terlebih dahulu dilakukan ritual sebagai bentuk pelestarian budaya. Keren gak tuh?


Gelora Bongkar


Anda tahu Iwan Fals? Jika tahu, anda pasti membaca ini sambil terngiang-ngiang lantunan lagu yang legendaris itu: o o ya o ya o ya bongkar. o o ya o ya o ya bongkar.


Nama ini saya kira akan relevan jika dilihat dari proses perencanaannya. Serba terburu-buru. Serba mepet. Dan sesuatu yang dikerjakan secara terburu-buru, tidak direncanakan dengan matang pastilah hasilnya tidak akan memuaskan.


Tidak percaya?


Mengutip perkataan teman saya, “tak kera depak sataon, besseghi mon tak benyak se bhungkar, ye.


 

Saya kira, itulah nama-nama yang mungkin bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Tabik.


____

Mat Ra’is, Pemerhati dan Pengamat Bangunan Rusak

 

  

GOR BK Serius Amat, Ini Usulan Nama Alternatif yang Patut Dipertimbangkan GOR BK Serius Amat, Ini Usulan Nama Alternatif yang Patut Dipertimbangkan Reviewed by takanta on Juni 24, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar