Kraven the Hunter dan Kegagalan



Oleh: Yopie EA

Tahun 2024 mungkin menjadi tahun yang kurang menguntungkan bagi SONY Pictures terutama untuk SONY SPIDER-MAN UNIVERSE (SSU). Mulai dari Madame Web, Venom The Last Dance dan sekarang Kraven the Hunter, semuanya tidak memberi hasil yang memuaskan bagi SONY. Tapi untuk kali ini kami tidak akan membahas Madame Web dan Venom the Last Dance. Ya, kami akan membahas Kraven the Hunter, film terbaru Garapan Sony Pictures yang disutradarai oleh J. C. Chandor dan menjadi akhir dari SSU sendiri.

Sebelum masuk ke inti pembahasan filmnya mari kita berkenalan dengan karakter Kraven the Hunter. Seperti yang kita tahu, Kraven the Hunter adalah salah satu dari sekian banyak musuh Spider-Man, diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko dan muncul pertama kali pada komik Amazing Spider-Man issue #15 tahun 1964. Bernama asli Sergei Kravinov yang di dalam film diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson.

Sebagai Pembaca komik Marvel kami sedikit miris melihat karakter Kraven the Hunter diubah sedemikian rupa oleh Sony. Dimana kebiasaan SONY sendiri merubah karakter villain (musuh) Spider-Man menjadi soft alias lembut. Entah narkoba jenis apa yang dipakai oleh SONY sampai memiliki pemikiran villain spider-man menjadi soft. Venom dan kraven menjadi korban dari ketololan SONY dalam mengadaptasi sebuah karakter komik.

Banyak karakter penting yang muncul dalam film ini yang menjadi sampah. Calypso salah satunya. Calypso sendiri bisa dibilang “dukun” yang berasal dari Afrika dan di komik sendiri Calypso menjadi pemberi ramuan dan menjadi love interest Kraven sendiri. Dan SONY lagi-lagi membuang karakter penting ini. Build up karakter calypso dalam film ini terbilang sangat kurang. Ariana DeBose sebagai Calypso dalam film hanya terasa sebagai tempelan belaka.

Berbeda dari Calypso, Fred Hechinger sebagai Dmitri Smerdyakov yang merupakan adik dari Kraven namun beda ibu, mendapatkan porsi build up karakter yang cukup pas. Dalam film ini sendiri power dari karakter ini tidak terlalu ditonjolkan. Kami menerima itu. Namun seandainya karakter ini mendapatkan powernya di tengah-tengah film, sudah dapat dipastikan film ini akan semakin flop. Sedikit spoiler, Dmitri Smerdyakov dalam film ini mendapatkan powernya dia akhir film dan akan menjadi Chameleon.

Berikutnya adalah Rhino, ya Rhino, manusia dengan kulit aspal atau semen atau apalah itu. Lagi-lagi entah narkoba jenis apa yang dipakai sony dan sutradara sehingga menjadikan Rhino seperti dalam film ini. Desain Rhinonya terlalu buruk dan mirip orang yang disiram aspal atau semen. Seharusnya desainnya sendiri bisa lebih baik lagi, namun Rhino dalam film ini lebih baik dari Rhino dalam film The Amazing Spiderman 2 (2014). Alessandro Nivola sebagai Aleksei Sytsevich a.k.a Rhino mendapatkan karakter build up yang pas dalam film ini

Foreigner? Sudahlah karakter ini tak perlu kami bahas. Tidak jelas sama sekali.

Kraven the Hunter sendiri masih terbilang cukup menarik untuk menjadi sebuah tontonan, meski film ini sendiri masih jauh dari kata memuaskan. Power dan Abilities Kraven dalam film ini tidak banyak diubah. Dan ya Kraven dalam film tidak mendapatkan kekuatan dari singa radioaktif seperti yang dirumorkan beberapa waktu lalu. Originalitas power dan abilitiesnya tidak banyak diubah. Aaron Taylor-Johnson cukup pas memerankan Kraven di sini, meski dia sendiri berasal dari inggris. Dulu kami berharap Kraven dapat diperankankan oleh Aktor asal Rusia.

Cinematography dalam film ini cukup bagus. Pengambilan gambar setiap scene-nya tidak membuat kita sebagai penonton membuat kita berpikiran aneh-aneh. Jokes dan scene-nya juga bagus tidak seperti Venom the Last Dance. Cuma sedikit disayangkan dibagian scene kraven takut laba-laba. konyol menurut kami. Mengingat kraven sendiri adalah seorang pemburu hebat. Namun Sony Spider-Man Universe (SSU) ini kabarnya telah disuntik mati oleh SONY yang dalam artian tidak akan ada lanjutan untuk film Kraven ini. Bagi kami pribadi Keputusan suntik mati untuk SSU ini adalah tepat, mengingat SONY selalu blunder dalam membuat film SSU.

Untuk Kraven the Hunter ini kami memberikan rating 7.5 Tidak terlalu bagus namun tidak buruk juga untuk film besutan SSU.


Kraven the Hunter dan Kegagalan Kraven the Hunter dan Kegagalan Reviewed by Redaksi on Desember 20, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar