Kategori: Ahmad Syauqil Ulum

  • Puisi – Nostalgia Bangunan Tua karya Ahmad Syauqil Ulum

    Nostalgia Bangunan Tua Ketika hujan tiba… Ribuan titik airnya menggenangi Ruas jalan yang aku tapaki bahkan Kain katun yang aku kenakan, Kini sehelai pun sulit mengeringnya Waktu terus berjalan mengikuti Detik jam yang berputar ratusan kali Hujan mulai mereda, tanda terang Namun air itu masih saja menelan mata kakiku Di tepi jalan, terpatri gerombolan semut…

  • Kenapa Aku, Siapa Aku?

    20 November 2017 Pagi buta, aku termenung sendu menatap kaca jendela bangunan tua ini. Di kala terduduk melihat cermin, Mataku merah  dan longgar serasa copot. Jari jemari ini kaku tak berdaya. Aku terkejut. Kenapa Aku ini? Kenapa Aku? Aah. Kenapa Aku? Jarum jam semakin singkat berputar, aku masih saja termenung . Srreet,, bayangan merah melintas…