Kategori: Anwarfi

  • Puisi-puisi Jamaludin GmSas

      Puntung   Telah berserakan puntung-puntung rokok di setiap sisi rumah yang dulu sepi tak ada isi, tapi sekarang ribut bertabur puisi. “Ada yang tahu siapa yang merokok semalaman dan dibiarkan abu lelatu beterbangan?”   Semua serentak menggelengkan kepala dan takut untuk berkata iya. Seperti ada hidup yang dikhawatirkan atau mungkin dibimbangkan tersebab luka dada…