Kategori: Cerpen

  • Cerpen: Jurang Ludruk

    Oleh: Fajar SH Meskipun tahu usahanya akan gagal, Jarot tetap mencegahnya, meminta Kuswan agar sedikit lebih tenang dan menjelaskan beberapa kemungkinan jika ia tetap bersikeras ingin pulang. Pertama, jarak rumahnya yang cukup jauh. Jarot mengingatkan Kuswan bahwa tadi malam mereka baru tiba di kediamannya ketika waktu menunjukkan pukul sebelas lewat setelah melakukan empat jam perjalanan…

  • Cerpen: Budak!

    Oleh: Ira Atika Putri* (Mahasiswa Prodi Sastra Inggris, Fakultas Humaniora, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)   Muram sekali, sepertinya cahaya matahari pun enggan bertemu dengan wanita itu. Pakaiannya yang serba hitam dengan rambut yang disanggul  rapi. Garis-garis halus bawah matanya yang mulai menghitam, sepertinya ia ahli begadang atau hanyalah seorang wanita pengidap insomnia. Ia berjalan menuruni…

  • Cerpen: Bidadari Berhati Baja

      Ketika dua insan telah dipersatukan maka akan ada ribuan cinta dan kasih sayang yang secara tiba-tiba meyakinkan untuk bisa hidup bersama hingga akhir hayat. Aku Mira, malaikat kecil yang diciptakan Tuhan untuk Ayah dan Mama. Di masa balita aku hidup dengan kasih sayang orang tua. Di mana kala itu setelah mama melahirkanku dan Ayah…

  • Cerpen: Pada Suatu Dermaga

    “Kadang ada kisah yang sebaiknya kamu rahasiakan saja, Hanum. Termasuk perasaanmu padanya dan hal-hal lain yang telah terjadi padamu,” ujar Bima pada suatu dermaga besar di kota mereka. “Laut tahu diri untuk tak menceritakan perasaannya pada langit. Begitu juga sebaiknya kamu terhadapnya, Hanum.” Hanum mengangguk. Mengiyakan perkataan lelaki yang duduk tepat di sampingnya. Namun ia…

  • Cerpen: Dia Bukan Gatot Kaca

    Kau tahu tidak ada manusia yang bisa terbang, kecuali Gatot kaca, tapi apakah Gatot kaca manusia? Bukankah ia manusia setengah raksasa, lahir dari hubungan Bima dan perempuan jenis raksasa saat masa pengasingan dalam epos Mahabharata? Sebelumnya tidak pernah terbersit sedikitpun dalam kepalamu tentang manusia yang bisa terbang, kecuali saat seorang pedagang dari Andalusia yang mengatakannya…

  • Cerpen: Marsinah

    Namaku Marsinah. Ibu memanggilku Sinah dengan dua “n” di tengah sehingga menimbulkan bunyi dengung. Sementara ayah selalu memanggilku, Marina tanpa dua “n” di tengah. Nama itu lebih keren dari nama panggilan ibuku. Tapi aku tidak mengubah namaku menjadi Marina,  namaku tetap Marsinah, turunan Jawa. Sebagai anak keempat, termuda, dan tercantik di keluarga, aku mendapat perhatian…

  • Cerpen: Menggadai Kebahagiaan

    “Sam!” “Sam, bawalah bekal ini buat sarapan!” Sam, Samudra, dikenal sebagai pemuda tanpa lengkung senyum di bibirnya. Ia berjalan agak lunglai menghampiri pria yang terus berusaha menghentikan langkahnya yang sudah menginjak aspal jalan. Tidak peduli meski ia dikepung oleh tatapan tetangga sewaktu menampik kotak bekal dari tangan papanya. Sam cukup senang disebut sebagai anak yang…

  • Cerpen: Tiga Nisan

    “Ape salahnye kite jual ntu tanah, Be?” ”Elu mau, bangke lu digantung di poon kecapi?” Di halaman samping masjid, terjadi pertengkaran hebat antara Haji Misar dengan menantunya, babeku. Enyak, perempuan yang paling kusayang, jatuh pingsan. Orang-orang kampung berdatangan mencoba melerai. Aku datang ketika seorang tetangga perempuan dibantu seorang lainnya, membopong enyak menjauh dari arena pertengkaran…

  • Cerpen: Berhenti Bekerja

    Halaman rumah kotor. Daun-daun kering berserakan. Sudah dua hari halaman tidak disapu. Lastri yang biasa menyapu, kini pulang kampung. Hal yang biasa terjadi, jika pembantu tidak ada, keadaan rumah menjadi tak terawat. Jika sudah begitu, para majikan seolah baru menyadari, peran pembantu sangat besar. Jangankan halaman, segala ritme seisi rumah akan terganggu jika pembantu sedang pergi. Berbeda…

  • Cerpen: Tradescantia

    Kucing yang sejak tadi memperhatikanmu seolah tidak mau beranjak dari atas pot yang kamu isi dengan tanah, tapi tidak pernah kamu tanami tumbuhan apapun. Sejenak kamu merasa kesal dengan kucing itu, untuk apa memperhatikanmu tanpa berkedip sama sekali. Kamu berpikir barangkali kucing itu jelmaan makhluk astral atau seorang pangeran yang dikutuk menjadi seekor kucing. Mustahil,…