Kategori: Diego Alpadani
-
Puisi: Pilihan Ganda
Puisi-puisi Diego Alpadani Pilihan Ganda Bagaimana caraku membunuhmu? A) Dengan sukur dan puji sebelum kapak selebar sandal jepit tancap di keningmu. B) Menggunakan MSG seember cucian kain Emak masuk ke dalam mi goreng santapanmu. C) Memberikan catatan perjalanan seorang politikus mati di dalam kardus akibat lupa cara menyogok wanita-wanita yang merobek rabu dirimu.…
-
Puisi: Rabu Malam
Kumpulan Puisi Diego Alpadani Belang Puntung Rabu Rabu adalah puisi belang puntung yang digenjot puntung-puntung rokok, korek-korek api basah, dan Mantiko peneguk mineral hingga mabuk. Belang puntung rabu tidak kesurupan pada hari rabu yang awannya adalah dawat-dawat pena yang terserak begitu saja. “Mana mineral itu? Puntung rokok sudah menjadi abu aku tahu. Oh tidak. Aku…