Kategori: Ramli Lahaping
-
Cerpen: Pelet Sodik
Hari menjelang sore. Ruman duduk termenung di atas balai-balai, di halaman depan rumahnya, sembari mengisap sebatang rokok. Tak beberapa lama kemudian, ia melihat Arman melangkah menghampirinya dengan wajah tersenyum. Ia sontak merasa senang, sebab pemuda itu selalu mampu membuatnya terhibur dengan lelucon-lelucon kecil, atau sekadar menemaninya bergosip dan bermain catur. Karena kedekatan mereka, Ruman telah…