Kategori: Ruly R
-
Cerpen: Balada Kesibukan
Mata perempuan itu terbuka. Tangannya menarik selimut, lantas mematikan lampu duduk. Dia baru bangun tidur dari malam yang melelahkan sekaligus juga memuaskan baginya. Gemericik air terdengar dari ruang yang tak jauh dengan tempat berbaring perempuan itu. Dia mengedar pandang, dilihatnya dua gelas dan sebotol anggur yang masih sedikit tersisa. Berserak juga kulit apel yang dimakannya…
-
Cerpen : Lapas dan Malam
Cerpen Ruly R Malam itu, Bashe duduk bersila di trotoar timur alun-alun kota. Matanya menatap para pengunjung yang lalu lalang. Bashe masih terdiam, sibuk dengan pikirannya sendiri. Dia masih ingin menghabiskan lebih lama sisa hidupnya di tempat yang selama ini dianggap rumahnya dan ingin sibuk menikmati segala kisah dengan kawannya di tempat yang dia tinggalkan…
-
Cerpen Kota Tanpa Telinga
Ini nukilan dari perjalananku, perjalanan panjang yang bertumpu pada sebuah harap untuk menemukannya. Tapi sebelum aku sampai pada tempat yang kutuju-pada titik akhir dari perjalananku, aku terkejut ketika sampai pada satu kota. Kota yang sebelumnya belum pernah kulihat dalam peta, kota yang sama sekali belum pernah kudengar. Kota itu adalah kota yang penduduknya tidak punya…
-
Cerpen – Bashe
Bashe berlari tergesa, kepalanya menubruk pintu dengan keras. Pintu yang hanya terbuka sedikit kini menganga karena tubrukan itu. Bashe kibaskan ekornya dengan kencang, tubuhnya bergoyang lembut membuat air yang menempel di tubuhnya melompat sedikit demi sedikit. Cukup lama dia melakukan itu lalu mulai melangkahkan empat kakinya dengan berjinjit seperti maling yang mau masuk rumah korbannya.…