Kategori: Yohan Fikri Mu’tashim
-
Puisi: Ruang Dimana Kita Bisa Abadi
MENGANULIR TAKDIR Adakah takdir yang telah disitir dapat dianulir, sebagaimana lesat bola di rahim gawang, sebagaimana keputusan undang-undang? Takdir, sebagaimana gurat yang sengaja dikerat pada kasar telapak tanganmu: di sanalah nasib getir ditaswir, di sanalah nasib bakir diukir. Tetapi kataku, takdir bagaimana pun ia disitir, dapat dianulir dengan doa-doa tahir. Sebab, Tuhan dzat yang maha…