Bulan: Juli 2017
-
Identitas Dangdut, Identitas Situbondo
Oleh Marlutfi Yoandinas Membaca tesis Panakajaya berjudul “Musik dan Identitas: Kajian tentang Musik Dangdut Madura di Situbondo”, setali tiga uang, kita akan menemu identitas dangdut, sekaligus identitas Situbondo. Melalui kacamata musik dangdut, kita digiring untuk menelusur sejarah, bahasa, bunyi, dan sikap kebudayaan “manusia Situbondo”. Sesuai suatu adagium, tidak ada sesuatu yang lahir dari ruang kosong,…
-
TUHAN Tidak Makan Ikan dan Cerita Lainnya: Tertawa Sembari
Oleh : Yudik Wergiyanto Jika berbicara soal tulisan Gunawan Tri Atmodjo – saya lebih senang menyebutnya GTA – hal pertama yang saya bayangkan adalah humor. Tulisan GTA, khususnya cerpen, memang tak bisa dipisahkan dari humor. Di buku kumpulan cerpennya yang berjudul “Sundari Keranjingan Puisi”, GTA selalu menyisipkan humor di dalamnya. Begitu pula dengan kumpulan cerpennya…
-
Rumah Dalam Mata
Oleh : Yudik Wergianto Ada rumah dalam mata Maliya, gadis yang kutemui dalam bus saat perjalanan menuju Surabaya. Aku melihatnya ketika kami berdua tanpa sengaja saling bersitatap. Mataku pun langsung bertemu pada kedua matanya yang agak besar dan tajam. Saat itulah aku bisa melihat sebuah rumah dalam pupil matanya yang agak kecoklatan. Tentu saja diriku…
-
Rindi Rindu
Oleh : Irwant Aku selipkan surat rinduku dalam saku kiri jaket favoritmu. Sengaja aku tak beri tahu kamu karena aku memang tak ingin surat ini langsung kamu baca di hadapanku. Karena aku tak ingin melihat mata indahmu itu berlinang air mata. Sebab aku ingin menikmati malam ini bersamamu. Lampu taman begitu indah setelah direnovasi beberapa…
-
Tirtho Adhi Soerjo, Detik.com dan Berita Hoax
Ada keterkaitan apa sehinga judul di atas ditulis seperti itu? Keterkaitannya mengenai perkembangan pers/media di Indonesia. Ketiganya memiliki benang merah antara sejarah pers nasional, cikal-bakal media online dan konten berita yang mengkhawatirkan akhir-akhir ini, hoax. Oleh : Marlutfi Yoandinas Tirtho Adhi Soerjo (TAS) sebagai bapak pers nasional, sekaligus tokoh kebangkitan nasional. Seorang pencetus media pribumi pertama…
-
Cerita dari Taman Kota dan Surat Kabar Misterius
Oleh : Zyadah* Gadis kecil berpipi gembil, bergigi hitam—rumah bagi ulat-ulat cokelat dan permen, rambut cokelat ikal dengan kucir kuda dan poni yang bergerak-gerak ditiup angin, dengan tangan kanan memegang erat tali balon karbida, sementara tangan kirinya dicengkeram oleh ibu, meronta berusaha melepas pegangan ibunya. Gadis itu ingin berlari-lari bebas di sepanjang jalan setapak di…
-
The Old Man and The Sea: Karya Sastra Yang Memukau
Oleh : Yudik Wergianto Siapa yang tidak kenal dengan karya sastra yang satu ini? Saya yakin hampir sebagian besar mereka yang berkecimpung di dunia sastra sudah tak asing lagi dengan karya yang satu ini. Ya. Ini adalah karya Ernest Hemingway yang telah meraih penghargaan Pulitzer tahun 1952 dan Nobel Sastra tahun 1954. Atau bisa disebut…
-
Sunyaruri; Hantu-Hantu Kesunyian
Oleh : Moh. Imron Buku ini hinggap di tangan saya setelah 3 tahun terbit melalui tukar pinjam dari seorang sahabat. Bukan cuma buku ini, ada juga yang lain-lainnya. Namanya Basori. Sekitar 5 bulan buku ini ada di saya (ditumpuk). Dan akhirnya terbaca juga setelah membangun mood tepat di bulan Oktober 2016. Mungkin takdir buku ini seperti…
-
Cerita Rakyat Asembagus
Oleh : Iffah Nailul Arum cepat-cepat melepaskan sandal jepitnya yang usang. Melipat celana panjangnya. Lalu, merendam kakinya buru-buru. Ia duduk di bibir sungai. Merendam kaki mungilnya di sungai kecil itu. Cara ini memang selalu ampuh melepas duka Arum. Dalam tatapan kosongnya, Arum terisak sedih kehilangan sahabat ‘tua’nya telah dibabat habis oleh orang-orang kekar yang membawa…
-
Koruptor, Pramoedya Ananta Toer
Oleh : Achmad Zaidi Buku ini bercerita tentang Bakir, tokoh utama dalam buku ini. Seorang lelaki tua yang telah beristri dan mempunyai empat anak dari pernikahannya. Bakir menjabat sebagai kepala kantor di sebuah instansi pemerintah. Selama belasan tahun ia bekerja dengan jujur. Ia memberikan kenyamanan kepada para bawahannya. Dan kemudian Bakir bosan setelah merasa bahwa…