Talkshow Internasional: Mas Rio Undang Dubes RI, Buka Peluang Anak Muda Situbondo Kuliah di Luar Negeri


Mara Marda
Institute, institusi kepemudaan yang digagas Mas Rio, sukses menggelar talkshow internasional bertajuk “Peluang
Beasiswa dan Entrepreneur di Dunia Internasional”. Acara yang digelar
secara daring pada Kamis (15/8) ini menghadirkan tiga Duta Besar Republik
Indonesia dari RRT dan Mongolia, Kuwait, dan Maroko.


Antusiasme peserta, terutama para
santri di Situbondo, terlihat sangat tinggi. Mereka mendapatkan kesempatan
berharga untuk berdialog langsung dengan para diplomat dan menggali informasi
seputar peluang beasiswa dan dunia entrepreneurship di luar negeri.


Salah satu peserta, Hasan,
mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mas Rio. “Acara ini benar-benar
membuka mata saya. Sebelumnya, kuliah di luar negeri terasa seperti mimpi yang
jauh. Tapi sekarang, saya merasa lebih yakin untuk mencapainya,” ujar
Hasan.


Dra. Hj. Lena M Mukti, S.PdI, Duta
Besar RI untuk Kuwait yang menjadi salah satu narasumber mengungkapkan adanya kuota beasiswa di Kuwait melalui
program santri tahfidz. “Pondok pesantren bisa mendata santri-santri yang
berstatus hafidz dan hafidzah. Nanti kami bantu sampaikan kepada mitra
perguruan tinggi di sini,” jelasnya.


Sementara itu, Mas Rio berharap
melalui acara tersebut dapat membuka peluang belajar dan berkarya di kancah
internasional bagi siapa saja, termasuk pemuda di daerah.


“Saya ingin anak-anak muda Situbondo
memiliki mimpi yang besar dan berani untuk mengejarnya,” ujar Mas Rio.
“Melalui acara ini, saya berharap mereka semakin termotivasi untuk
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi entrepreneur yang
sukses,” tegasnya. (han)

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ana Rahmawati Buku Ulas

Resensi: Hampa Karya Damalin Basa

Curhat Moh. Imron

Ramadan: Tangisan pada Suatu Malam

Cerpen Haryo Pamungkas

Cerpen : Kota dan Hujan di Pagi Hari Karya Haryo Pamungkas

Apacapa Esai

Merawat Spiritualitas, Menghidupkan Politik Kebudayaan: Catatan Seorang Anak Muda untuk Mas Rio

Apacapa Marlutfi Yoandinas

“CACAT” DI UU CIPTA KERJA

Fendi Febri Purnama Puisi Madura

Puisi Madura: Bânnè Gârimisen Polè

Joe Hasan Puisi

Puisi: Kisah dalam Buku dan Puisi Lainnya

Cerpen Heru Mulyanto

Cerpen: Pertemuan

Arum Reda Prahesti Cerpen

Cerpen : Nyata dan Maya

Ahmad Jais Puisi

Puisi: Sajak Si Manusia Mesin

Atika Rohmawati Puisi

Puisi: Percaya

ebook

ebook: Lorong Derita

Apacapa Esai Muhammad Ghufron

Menjadikan Buku sebagai Suluh

Opini

Generasi Z dan Smartphone: Menemukan Keseimbangan Hidup dan Interaksi Sosial

Apacapa Kakanan Situbondo

Tajhin Sora

Apacapa Feminis Irham Kahfi Yuniansah

Diskursus Feminisme Jawa: Kekuasaan dan Laku Spiritual

Agus Hiplunudin Buku Ulas

Politik Identitas di Indonesia Karya Agus Hiplunudin

Fikri Mored Moret

Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 3)

Diego Alpadani Puisi

Puisi: Rabu Malam

Mim A Mursyid Puisi

Puisi: Resonansi Karya Mim A Mursyid