Avatar admin

Tentang Penulis

  • Ayat-Ayat Luka dan Puisi Lainnya Karya BJ. Akid

    PUISI-PUISI: BJ. AKID* Falsafah Rindu Dari batang lamunan yang aku diskusikan pada diam, wajahmu menguncup dalam ingatan, mencipta ketunggalan jalan perumpamaan, sebelum nama-nama tuhan aku pahat sebagai bayangan, barangkali hanya cinta yang kita takuti, ketika malam lebih menyerupai cahaya dan siang pun lebih bermukim pada kata-kata. Maka dari itu pula rindu telah kita bekukan, meraba…

  • Bejo, Suhaden, Kopi, Senja dan Rendra

    Saya mempunyai teman, namanya sebut saja Bejo. Bejo awalnya adalah orang yang kaku. Cara berpikir dia sangat positivis dan rasional. Sehingga, dia paling benci dengan mewek-mewek, perasaan dan puisi. Setiap kali saya me–repost puisi atau quotes tentang kejombloan atau lebih halusnya, kesepian saya, dia selalu bilang ah lebay lu. Anehnya, dia yang rasional, positivis dan…

  • Cerpen : Generasi Tik Tok Karya Gusti Trisno

    Oleh: Gusti Trisno Mufa memandang ponsel yang baru dibelinya beberapa waktu lalu. Ia tersenyum akan pencapaian menulisnya yang kian menanjak dengan bukti ponsel pintar itu. Apalagi beberapa waktu lalu, ia memendam keinginan ganti ponsel demi menunjang aktivitas menulisnya. Maka ketika mendapat ponsel itu, ia langsung tancap gas mengunduh beberapa buku elektronik dan aplikasi yang menunjang…

  • Setan Rindu dan Puisi Lainnya Karya Rudi Santoso

    PUISI RUDI SANTOSO* TASBIH CINTA Biarkan aku berkelana dalam hitungan tasbihmu Menjadi seorang yang diharapkan Dengan doa-doa yang ingin kau semogakan Sehingga kita bisa menjadi sepasang kekasih Yang sah dengan sanksi kedua orang tua 2019 SEBUT AKU DALAM DOAMU Dari gelisah dan detak jantungmu Sebut aku dalam doa Karena aku percaya Doa adalah mantra yang…

  • Puisi : Tikungan Berdebu Karya Ayif Saifir R.

    Puisi-Puisi Saifir Rohman Kenangan Sang Bapak Bapak duduk menghadap pintu di ruang tamu. Lengannya bersendekap, punggungnya menempel ke sandaran kayu. Katanya, ia sedang memeriksa bekas tusukan paku, seraya meraba-raba benjol ungu pukulan sang palu. Ya, di masa mudanya, Bapak adalah seorang perantau dan tukang kayu. Sebagai kenangan yang dihadiahkan masa muda, keduanya, bagi Bapak, terlalu…

  • Puisi : Hujan yang Merenung dan Puisi Lainnya Karya Rizal Fathurrohman

    Puisi-puisi Rizal Fathurrohman Di Tebing senja orang-orang Breksi berjalan di jalan yang sedikit bermata matahari senja. Orang-orang mulai gusar dengan berhenti di rambu-rambu warna hijau banyak matahari sore yang baru tahun ini seperti senja(ta)mu kemarin yang mengoyak hari-hari terkahir sukmaku. Yang nampak indah di matamu dibanding senja yang dulu pernah kita lihat bersama di batu batu,…

  • Rekacipta Upacara Hodo: Belajar Dari Lenong

    Oleh : Ahmad MaghrobyRahman Tahun 2018 merupakan tahun yang menyibukan bagi Pemerintah Daerah kabupaten Situbondo. Di tahun ini, Pemerintah Daerah setempat tengah mempersiapkan berbagai hal untuk Program Tahun Kunjungan Wisata 2019. Berbagai upaya telah dilaksanakan termasuk usaha pemerintah merekacipta beberapa kearifan lokal yang sebelumnya tak dikenal dan bahkan terlupakan. Salah satu contohnya adalah Upacara Hodho…

  • Puisi : Cerita Terompah Tua dan Puisi Lainnya Karya Bang Yof

    Puisi-puisi Bang Yof Cerita Terompah Tua Nenekku dulu bercerita: perihal terompah tua yang selalu ia guna setiap ke ladang padi kini terompah tua berganti sepatu kulit buaya. Nenekku dulu bercerita: dahulu sungai ramah, ladang puyangku cari nafkah kini luapan murkanya dimana-mana. Nenekku dulu bercerita: dahulu hutan kita hunian harmoni para kera, gajah, rusa dan kenari…

  • Islam Nusantara Adalah Representasi Islam Universal

    “Islam adalah agama yang universal serta menjadi rohmatal lil ‘alamin. Memahami Islam tidak dapat dilakukan hanya dengan satu arah pandang saja, maka dari itu, kita perlu sebuah manhaj dalam memahami dan mendakwahkan Agama Islam.” ~ Sholikhin Salam Pendidikan! Saya menulis catatan ini sedikit banyak adalah hasil dari mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan…

  • Puisi : Aku Mengecup Hujan Karya Toni Kahar

    PUISI-PUISI TONI KAHAR AKU MENGECUP HUJAN Tentang Malam Malam sudah pekat di mataku Rasanya pahit Aku tak bisa merebahkan di suntuknya Keheningan berubah mimpi Yang tak bertujuan Aku pasrah pada hujan saja Yang masih bersembunyi di langit pulau Di mana ibuku selalu menangis pada tuhan Malam, di mataku suatu waktu Yang belum terang Pekatnya seakan…