Tentang Penulis
-
Puisi – Ratapan Sunyi
/1/ Ratapan Sunyi Puisi-puisi yang berkisah, tentang malam. Terbelenggu pekat begitu laknat terlahir dari rahim-rahim suci batu-batu yang lindap Ia meratap, dalam sunyi hati berbalut penat dirundung resah hingga pedih, tersayat memendam hasrat yang tlah lama berkarat buncah, bersama debaran gairah yang tak pernah terucap! Di ketinggian puncak bebatuan, karang hitam kulihat sayap-sayap malaikat, terbang…
-
Cerpen – Batas yang Direbutkan
Seorang bocah laki-laki ternganga mulutnya ketika melihat manusia terbang, dengan kepak sayap berwarna putih berjumlah empat, dan kulitnya cemerlang berkilauan di atas telaga. Ia mengamati dengan bersembunyi di balik pepohonan. Seumur hidupnya, baru kali ini melihat manusia bisa terbang dan memiliki sayap. Parasnya seorang laki-laki, berbaju putih, dan dadanya tidak ditutupi oleh apapun. Ketika matahari…
-
Mengembangkan Didik Anak di Era Milenial
Judul Buku : Bapangku Bapunku Penulis : Pago Hardian Penerbit : Indiva Media Kreasi Cetakan : I, April 2015 Tebal : 232 Halaman ISBN : 978-602-1614-47-1 Oleh : M Ivan Aulia Rokhman Mendidik anak memang sangat penting bagi Bapang di dunia Pendidikan. Di era milenial ini memang identik dengan sistem kurikulum yang hampir sebagian rata…
-
Politik Era Digital karya Agus Hiplunudin
Penulis : Agus Hiplunudin Penerbit : Calpulis Isbn : 978-602-6576-18-7 Halaman : X 116 Format : 17.525 Internet merupakan teknologi informasi dan komunikasi yang paling digemari sekaligus fenomenal. Internet sebagai media sosial dan komunikasi telah membantu penggunanya untuk terhubung antara satu dengan yang lainnya melalui situs jejaring sosial tanpa terbatas ruang dan waktu. Internet merembas…
-
Politik Identitas di Indonesia Karya Agus Hiplunudin
Politik Identitas di Indonesia: Dari Zaman Kolonialis Belanda hingga Reformasi Penulis : Agus Hiplunudin ISBN: 978-602-6576-088 Penerbit : Calpulis – Graha Ilmu Halaman : X+94 Format : 17.525 Berat : 260 gram Penulis mengutip pandangan dari Wangsanega yang berasumsi bahwasanya setiap individu memiliki kecenderungan untuk mengidentifikasikan dirinya dengan etnis tertentu. Sementara itu individu lain memiliki…
-
Puisi – Januari yang Yatim Februari yang Piatu
Puisi-puisi Nuriman N. Bayan Januari yang Yatim Februari yang Piatu Pada januari yang yatim tak seperti angin ia tertawa tanpa sebab. Pada februari yang piatu tak seperti daun ia menangis tanpa sebab. Ternate, 11 Februari 2018. Adakah Jalan Menunuju Rumahku Jika aku lepas dari aturan-aturan yang kau buat adakah jalan menuju rumahku? atau verba telah…
-
Ulas Buku – Memaknai Segitiga Cinta
Judul Buku : Cinta dalam Semangkuk Sop Kaki Kambing Penulis : Ifa Avianty Penerbit : Indiva Media Kreasi Cetakan : I, Oktober 2016 Tebal : 176 Halaman ISBN : 978-602-6334-03-9 Sisi cinta tidak lepas memandukan pasangan seperti melekatnya hati dan uluran pikiran terhadap meluluhnya jiwa laki dan perempuan. Setiap malam minggu kadang pula menemui cinta…
-
Laksana Putih Salju
Kebahagiaan yang dicari terkadang tak ditemukan. Ia begitu misteri. Gelap. Tak berwarna. Begitulah kebahagiaan itu. Tidak ada kebahagiaan yang hakiki di dunia ini. Hanya sebentar. Paling lama 5 menit, selebihnya hanya kesenjangan yang dirasakannnya. Kedua anak kecil itu menatap penuh harap kepada Ayah mereka. Mereka tersenyum seraya berkata “Pulanglah dengan membawa ikan yang banyak, Pak.”…
-
Cerpen – Ada Sesuatu yang Telah Dicuri dari Tubuhku, Entah yang Mana
Jika kau merasakan apa yang telah dirasakan Sumi, maka kuanggap kalian memang telah merasakan kehilangan suatu hal yang begitu hebat. Begitulah pikirku. Atau mungkin juga ada dipikiran kalian. Tentang isi kepala yang semakin penuh, tetapi tak ada yang bisa kau hasilkan. Rasa berkabung dan kehilangan dalam tubuh Sumi telah muncul ketika ia masih jabang bayi.…
-
Puisi – Elegi Nasib Kami
Puisi-puisi Ahmad Radhitya Alam Elegi Nasib Kami relung gedung yang termenung mulai merapuh luruh di antara nasib kami yang tidak pasti ketam legam masa silam menggoreskan sebuah nanar elegi yang mendalam nasib kami, orang rantau dari nusa seberang sungguhlah sulit untuk dikerat dan diambil hasil panennya pada masa mendatang tak maksud hati kami datang kemari…