Tentang Penulis
-
Puisi: Sukma dan Puisi Lainnya
Memori Kepada rasa sakit dalam memoriIzinkan kembali menelaah tatapanmuPada waktu yang jelas-jelas berlaluKepada sesunging senyumYang telah mengungkap kebenaranIa sebatas insulin yang diadu bersama sketsa dramaKelembutanmu sempat mengajarkan kepelikanNamun jika kupahami kembaliSemuanya adalah hidup dan sensiYang bisa saja menyita asa dan mimpi Sukma Sukma-sukma seperti rumus kimiaYang mendiami diafragmaSudah tiadaPadahal ini dikata biasaNamun, mengapa tak bisa…