Avatar Raisa Izzhaty

Tentang Penulis

  • Ketika Jurnalisme Tidak Harus Selalu Bergegas

    Ketika Jurnalisme Tidak Harus Selalu Bergegas

    Pagi itu, Kamis 31 Juli 2025, sekitar pukul tujuh, saya sedang dalam perjalanan mengantar anak-anak ke sekolah. Saat tiba di lampu merah alun-alun, saya bersiap berbelok ke arah pegadaian, tetapi jalan sudah ditutup. Beberapa petugas kepolisian dan kelompok berpakaian hitam terlihat berkumpul di ujung jalan. Informasi yang saya ketahui saat itu hanyalah bahwa pagi itu…

  • Menggugat Integritas Pejabat Publik

    Menggugat Integritas Pejabat Publik

    Lini masa kita semalaman diramaikan dengan berita penangkapan Bupati Situbondo, Karna Suswandi beserta Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Situbondo, Eko Prijonggo Jati, Selasa (21/1). KPK menjerat keduanya atas dugaan korupsi dana Pemulihan Ekonomi Nasional serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Membacanya saat sedang berada di rantau, membuat dada saya…

  • Membentuk Ruang Penyadaran Melalui Lingkar Belajar Feminisme Situbondo

    Membentuk Ruang Penyadaran Melalui Lingkar Belajar Feminisme Situbondo

    Merintis sesuatu memang butuh perjuangan dan niat yang besar. Setidaknya ini yang kami alami ketika Lingkar Belajar Feminisme Situbondo dirilis, hingga telah memasuki minggu ke tiga.  Dengan mengatasnamakan sebuah wadah bernama Ruang Teduh, kami membuat sebuah lingkar belajar kecil-kecilan, yang tentu saja, anggotanya kami batasi (supaya keren) sehingga vibes diskusinya terasa intim. Lingkar belajar yang berfokus pada…

  • Cerpen: Sebuah Kisah Patah Hati yang Kelak Tertulis dalam Headline Berita

    Cerpen: Sebuah Kisah Patah Hati yang Kelak Tertulis dalam Headline Berita

    Aku tertawa mendengarnya, sekaligus sebal dan merasa payah.

  • Hal-hal yang Dibicarakan Sepasang Suami Istri Setiap Hari

    Oleh: Raisa Izzhaty Sebagai pasangan suami istri yang baru menikah empat tahun, saya tentu tidak memiliki kapasitas untuk membicarakan tips dan trik menjaga pernikahan tetap membara, atau bagaimana menghadapi pertengkaran tanpa melempar barang atau bermuka masam. Barangkali saya hanya dapat menuliskan daftar hal-hal yang biasa dibicarakan sepasang suami istri setiap harinya, sepanjang usia pernikahannya, supaya…

  • Dilema PRT : Antara Musim Hajatan Dan Profesionalisme Kerja

      freepik Oleh: Raisa Izzhaty  Bulan besar, yang jatuh pada bulan Juli tahun ini, menurut penganut ‘hari baik’ adalah saat yang tepat untuk menggelar pesta pernikahan. Tidak heran jika dalam satu minggu ada lebih dari satu undangan pernikahan yang meminta dihadiri. Bulan besar dipercaya akan membawa berkah bagi siapapun yang menggelar pesta pernikahan atau hajatan.…

  • Wisata Kampung, Kampungan?

      Oleh Raisa Izzhaty* Medio 2014, ketika saya masih berkuliah di Malang, saya begitu penasaran dengan wisata budaya Kampung Cempluk yang diadakan di Desa Kalisongo setiap tahun. Menariknya lagi, salah satu founder Kampung Cempluk ternyata berasal dari kota yang sama dengan saya. Saat itu, wisata budaya Kampung Cempluk cukup membuat hati dan perasaan saya menghangat,…

  • Self-Validate: Cara Ampuh Menjaga Kewarasan

      Oleh: Raisa Izzhaty Sejak kecil, saya terbiasa untuk tidak mengakui perasaan-perasaan yang muncul. Alih-alih berpikir soal perasaan, saya lebih sering mengelak perasaan marah, sedih, atau kecewa yang muncul. Ternyata, kebiasaan merepresi perasaan berpengaruh pada cara saya mengelola emosi. Saat ini, saya jadi kehilangan kemampuan untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya saya rasakan. Saya hanya mampu…

  • Apakah Menjadi Ibu Dilarang Sambat?

      Oleh: Raisa Izzhaty Apakah menjadi ibu dilarang sambat? Pertanyaan demikian belakangan ini selalu menghantui saya. Sebagai seorang Ibu baru, saya kerap kali mendapatkan kalimat-kalimat seperti, “Jadi Ibu dilarang sakit,” “Ibu harus melakukan semua pekerjaan rumah untuk suami dan anak,”, “Ibu tidak boleh sambat,”. Untuk yang terakhir, sangat mencederai ideologi saya sebagai seorang sobat sambat. Benarkah…

  • Laki-laki Memasak dan Mencuci? Ah, Biasa Saja!

    Laki-laki Memasak dan Mencuci? Ah, Biasa Saja!

    Tidak perlu membagi ‘tugasmu ini’ dan ‘tugasku itu’. Bukankah berumah tangga merupakan gotong royong?