Kategori: Alexong
-
Alek Melle Buku: Jangan Salahkan Masyarakat Soal Minat Baca Rendah
Oleh: Haryo Pamungkas Sekurang-kurangnya ada dua laporan yang sering digunakan untuk menklaim rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Tapi benarkah kriteria laporan itu cukup valid? Pada 8 September 1965, menteri pendidikan sedunia berkumpul di Teheran, Iran, untuk membahas pemberantasan buta huruf bagi individu, komunitas, dan masyarakat. Konferensi bertema “World Conference of Ministers of Education on…
-
Cerpen: Cumi-cumi
Oleh: Tara Febriani Khaerunnisa Hujan turun memaksa beberapa pengendara sepeda motor seperti aku, dan kekasih baruku, harus menepi ke salah satu resto seafood. Aku melihat sekitar, sepertinya beberapa mahasiswa juga terpaksa berteduh di tempat ini. Jam dua, sudah sedikit melewati waktu makan siang. Seafood bukan pilihan ramah bagi kantong mahasiswa, terlebih lagi untuk makan siang.…
-
Cerpen: Gelas, Pion dan Lukisan Picasso
Oleh: Dody Widianto Dengan bekas luka yang membusuk dan bernanah di dada, kukira aku akan cepat mati. Nyatanya tidak. Dari lubang koreng itu, belatung-belatung seolah gesit menggeliat, merambat cepat ke kepala. Mereka mengingatkan, setahun lalu, di depan pintu, kamu pergi dengan meninggalkan bekas sayatan pisau di dada. Bibirmu merah biji saga. Tubuhmu terbungkus blus sekuning daging…
-
Cerpen: Di Langit, Sore Masih Jingga
Oleh: Aldi Rijansah Putra Semua hal di sekelilingnya berantakan, tercerai-berai, dan berbau kematian. Bus terbalik dan terbakar. Mayat-mayat penumpang yang tergeletak, serta banjir darah merah gelap. Hal pertama yang dia lihat ketika membuka mata adalah langit sore yang jingga, dengan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi ke cakrawala. Samar-samar dia juga mencium aroma daging hangus.…
-
Cerpen: Waktu yang Pecah di Balik Pintu
Oleh: Hana Yuki Tassha Aira Pukul lima sore. Pintu terbuka dengan kencang dari luar. Bagian dalamnya membentur tembok dengan keras. Bersama bayang pohon yang turut hadir dalam kamar itu, kamu berjalan tergesa ke arahku. “Capek, benar-benar lelah aku berasa diperas setiap hari. Kerjaan sana sini, mengaku sudah selesai dengan pekerjaan sebelumnya langsung dikasih kerjaan baru.…
-
Cerpen: Apakah Rumah Perlu Dikosongkan?
Oleh: Alif Febriyantoro Malam larut dengan gerimis yang biasa. Tetapi di dalam kepalamu, rintik-rintik itu menjelma menjadi jarum-jarum yang menusuk otakmu. Selama perjalanan pulang, tatapanmu kosong dan pikiranmu berlarian ke mana-mana; penjualan buku yang menurun, mesin cetak yang rusak, harga kertas naik, dan notifikasi terakhir pada layar ponselmu: apakah rumah perlu dikosongkan? Kemudian kau membayangkan…
-
Cerpen: Perempuan yang Mengawini Senja
Oleh: Ramli Q.Z.* Setiap kali ia berada di pantai ditatapnya senja itu, seakan-akan tiada panorama yang lebih indah. Ingin sekali ia menari di tubuh senja, atau sesekali mungkin memetik bebunga yang ada, dan bahkan ia sangat berharap hidup bahagia di sana. Apalah daya doa-doanya cuma menggantung mesra pada warna senja yang semakin kuning tua, semerah…
-
Cerpen: Penghiburan Kosong
Oleh: Robbyan Abel Ramdhon Jargen tiba di kantor polisi sebelum pukul sepuluh pagi. Dia menyebut nama istrinya kepada polisi yang sedang bertugas. “Tidak ada tahanan atau orang yang ditemukan dengan nama seperti itu,” kata polisi. Dia masuk ke cafe seberang kantor polisi, lalu duduk di kursi samping jendela yang menghadap ke jalan. Jargen belum tidur…
-
Wahana Trampolin, Catatan Pameran Exposition
Lewat sebuah pesan WhatsApp, seorang teman mengirim katalog elektronik sebuah pameran seni rupa. “Plis!!!” katanya dengan tiga tanda seru. Saya mendesis seperti ular, bukan karena kesal. Melainkan karena senang, merasa lebih berguna sebagai mahasiswa tingkat akhir Seni Rupa yang berminat lulus tapi enggan mengerjakan skripsi. Dan untuk itu saya menulis ini. *** Jika Anda sedang…
-
Cerpen: Malam Panjang Naq Kerinying
Oleh: Arianto Adipurwanto Begitu Naq Kerinying membuka mata tengah malam yang pertama terdengar olehnya adalah suara derit-derit lasah berugak. Suara itu bertahan cukup lama. Ia juga mendengar suara berat seperti napas orang yang sangat kelelahan. Baru ketika suara itu berhenti, ia bisa mendengar suara-suara lain: desau angin dan jerit burung hantu di kejauhan. Naq…