Kategori: Esai

  • Serrona Rèng Situbende è Bulân Rèaje

    GPS Wisata Situbondo Oleh : Syaif Zhibond Rènk Qobhien* Dâlâm panaggâlân madurâ/Hijriyâh, bâdâ dubeles bulân dâlâm sataon.  è molaè dâri bulân Sora, sappar, molod, rasol, dilawâl, dilahèr, râjjâb, râbbâ, puasa, sabâl, takep è’ terakhir bulân Reaje. Saongghuna bulân-bulân sè èsebbhut è attas gheniko padâ bik bulân dâlâm islam. Pèra’ bhidâ sebbhuthenna, sèbiasana dâlâm panaggâlân hijriyah…

    selengkapnya…

  • Demokrasi Kebun Binatang

    liputan6.com Oleh: Fata Sang Pujangga* Barangkali saya adalah salah satu diantara banyak orang yang suka  bercermin. Sampai-sampai saya meletakkan cermin itu selebar kamar. Wah, untuk apa? Ya, agar dapat melakukan autokritik terhadap diri saya sendiri. Minimal tidak mengatakan “monyet” pada saudara yang sebenarnya sejenis dengan saya. Sepintas, cermin-cermin itu belum cukup bagi saya untuk melihat…

    selengkapnya…

  • Zaidi dan Kisah Seorang Wali

    Oleh: Muhammad Badrul Munir* Zaidi adalah seorang pemuda biasa-biasa saja. Ia tak kaya, pun tak rupawan. Perawakannya tinggi kurus, kulit gelap, dengan rambut gondrong melewati bahunya. Saban hari aktivitasnya hanyalah mondar-mandir ngopi dari rumahnya di Mangaran ke Rumah Baca (RB) Damar Aksara, atau ke kafe Suntree, atau ke Nine Cafe. Kecuali ada undangan acara, begitu-begitu…

    selengkapnya…

  • Apa Kabar Situbondo?

    hipwee.com Oleh: Fata Sang Pujangga*)  Menyapa kota kelahiran mengandung kerinduan pada orang-orang yang ditinggalkan: keluarga, kerabat dan sahabat yang tak punya alasan untuk dilupakan. Dari kota yang merajai seluruh kota di negeri ini, sebagai perantau yang tersesat di jalan yang benar, saya ingin menuai kata-demi kata dari tangkai-tangkai pohon kehidupan Kota Santri, yang sudah berusia…

    selengkapnya…

  • Refleksi Harjakasi: Prostitusi Mesti Lenyap dari Kota Santri

    pixabay.com Oleh: Dani Alifian* Saya tengah iseng mencari rekam jejak digital kabupaten tempat kelahiran ini. Berhubung di grup Info Literasi Situbondo tengah ramai membicarakan tentang Harjakasi (Hari Setengah Jadi) Kabupaten Situbondo, akhirnya saya memutuskan untuk sejenak memberikan refleksi pada segenap elemen masyarakat Situbondo. Saya terkejut tatkala artikel yang muncul teratas berjudul “Dinsos Bandung Pantau 12…

    selengkapnya…

  • Harjakasi: Memaknai Situbondo dari Alun-Alun

    jatimpos.com Oleh: Imam Sufyan* Sesekali cobalah berkunjung di sekitaran alun-alun Situbondo. Di sana akan anda temukan tulisan Situbondo Kota Santri. Di atas tulisan Situbondo terdapat lambang Pancasila. Di atasnya lagi terdapat patung Garuda yang mengepakkan sayapnya seperti ingin terbang dengan kekuatan penuh sambil menoleh ke arah kanan atau ke arah timur. Sebagai orang yang awam…

    selengkapnya…

  • Selamat Hari (Tidak) Jadi Kabupaten Situbondo

    @hazan_ Oleh: Ahmad Zaidi* Belakangan, saya sering bertanya kepada kawan-kawan, kapan hari jadi Kabupaten Situbondo? Kawan yang sedang sial ditanya begitu kebanyakan hanya menjawab dengan menyebut tanggal: hari ini. Apakah cukup sampai di situ urusan selesai? Tidak… tidak… tidak. Bisa jadi. Tidak segampang itu. Kawan saya akan balik bertanya, memangnya ada apa dengan hari jadi…

    selengkapnya…

  • Listrik Padam, Iduladha, dan Kita yang Bersuka Cita

    doc Merdeka.com Oleh: Muhammad Badrul Munir* Semalam saya tiba di rumah dalam kondisi listrik padam di kampung saya, kira-kira pukul satu dini hari. Hanya masjid dekat rumah saja yang lampunya tetap menyala karena ada genset di sana. Saat masuk kamar, Asyrof, anak pertama saya tiba-tiba bangun mendengar derit pintu dan menangis. Ia memang takut gelap.…

    selengkapnya…

  • Puthut Ea, Komunitas dan Hutang yang Dilunasi

    Oleh Ahmad Zaidi Sebuah mobil merah berhenti di depan rumah tak jauh dari kelokan jalan yang di halamannya ditanami beragam jenis tumbuhan. Di beranda rumah itu, Lima orang laki-laki duduk sambil meminum kopi yang mulai mendingin. Mereka menunggu. Sejak matahari rubuh sampai pintu mobil terbuka dan seorang laki-laki berkacamata keluar mengenakan kaos putih dan celana…

    selengkapnya…

  • Wisata Religi : Sukorejo

    Foto : Muhaimin Oleh : Alifa Faradis Kata wisata dalam kbbi berarti bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan sebagainya. Berwisata juga bisa diartikan bertamasya. Pada umumnya, orang-orang akan pergi berwisata ke tempat-tempat yang memiliki pesona dan keindahan. Menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang terkasih untuk menikmati kebersamaan. Namun ada beberapa juga yang pergi berwisata…

    selengkapnya…