Kategori: Fikri
-
Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 6)
Oleh: Fikri Tubuhku telungkup kedinginan, samar-samar terdengar suara azan Subuh. Aku belum sepenuhnya sadar. Seolah mata menyuruhku untuk melanjutkan tidur tapi hati memaksa untuk bangun. Aku bangun untuk menunaikan salat Subuh meskipun tubuh terasa berat dan mata terasa makin terpejam rapat. Aku tak mau kalah. Aku lawan rasa malas sekuat tenaga dengan harapan hari ini…
-
Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 5)
Cerita sebelumnya “Wali kelas kok belom keluar, Fik?”tanya teman kelasku. “Sabar, nanti juga keluar,”jawabku, “Nanti–nanti mulu, ini sudah mau jam 10, Fik. Kita sudah nunggu hampir 2 jam loh,”kata temen sembari menunjukkan jam di HP–nya. “Rapat kan emang lama, sebentar ya tak hubungi, apakah jadi hari ini fotonya,”balasku. “Nah gitu kek dari tadi kita…
-
Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 4)
Oleh Fikri Sorry–sorry udah lama nunggu lanjutannya, ya.. Mau gimana lagi kewajiban gak bisa ditunda. Tugas sekolah masih paling penting bagiku. Oke lanjut ke cerita. Sepulang dari mengambil rapot pikiranku masih teringat dengan kata -kata yang disampaikan guruku. Untuk mencoba SMA itu. Rejeki bisa dicari tapi peluang kapan lagi? Entah aku merasa dilema lagi. Yang…
-
Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 3)
Oleh Fikri Ujian sekolah sudah ku lewati semua. Terasa berat, tapi aku bertahan dan mencoba kuat. Jujur aku merasa kesal dengan ujian–ujian itu. Seringkali aku berpikir kenapa kita harus diuji dulu sebelum lulus? Lulus yah lulus saja. Bukankah selama tiga tahun ini kita sudah ngerjakan tugas dan dapat nilai setiap pekannya? Pertanyaan itu bergelantungan di…
-
Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 2)
Oleh Fikri* Maaf agak lama selesainya soalnya tugas pada numpuk. Hehe. Lanjut ke cerita ya… Akhirnya selesai juga ujian praktik. Enggak semua ujian praktik dikumpulkan daring. Ada beberapa yang emang harus dikumpulkan di sekolah. “Fikriiii…..,” panggil Nia. “Apaan? Kamu dapet nomernya BTS?”candaku. “Enggak. Ada yang lebih penting dari itu,” kata Nia. “Apa yang lebih penting…
-
Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 1)
Oleh: Fikri* “Nak.. Bangun. Sekolah,” Ibu mengelus rambutku sambil mencoba membangunkanku. Aku bangun tapi mataku masih terpejam. Badanku gemetar kediginan. Kaki tak kuat berdiri, tapi ku paksa untuk berjalan. Ku lihat jendela, fajar baru mempakkan sedikit kemilaunya. Aku berangkat mungkin sekitar pukul 06.30. Sekolahku gak terlalu jauh. Hanya perlu 10 menit untuk sampai ke sekolah.…