Kategori: N. Fata

  • Apa Kabar Situbondo?

    hipwee.com Oleh: Fata Sang Pujangga*)  Menyapa kota kelahiran mengandung kerinduan pada orang-orang yang ditinggalkan: keluarga, kerabat dan sahabat yang tak punya alasan untuk dilupakan. Dari kota yang merajai seluruh kota di negeri ini, sebagai perantau yang tersesat di jalan yang benar, saya ingin menuai kata-demi kata dari tangkai-tangkai pohon kehidupan Kota Santri, yang sudah berusia…

  • Cerpen : Nanti Kutukar Cincin Pemberian Ibumu itu

    Oleh : Nurul Fata “Harga tiket sudah meroket. Sudahlah Bos, ayo dong, gagalin saja lewat tol langitnya. Kamu lewat darat saja ya, meet-up ya, Bos.” Suara itu, sangat feminism. Kata Bos, adalah cara dia memanggilku, Eny. Mendengar harga tiket semakin meroket, aku kaget. Padahal tadi pagi masih satu juta seratus sebelas ribu seratus sebelas rupiah.…

  • Stop! Ngapain Banyak Baca?

    pixabay Siapapun anda boleh tidak suka dengan tulisan ini, akan tetapi jangan menyerah untuk melampiaskan kebenciannya dengan membaca sampai tulisan ini mengakhiri puncak kebencian itu. Lebih-lebih para pembaca yang sudah mengklaim dirinya sebagai kutu buku, baik yang keranjingan membeli buku sampai tidak punya bekal pulang ke sangkar peraduannya, atau mereka yang senang mengoleksi buku-buku temannya…

  • Bânni Monteng Sakèlan

    pixabay Oleh : Nurul Fata èbâkto mata’ar è onga’ è attassa gunung Baluran, kaulâ èpar èngi seneng bisa lân-jhâlânan, napa pol è è akhir telasan. Sepeda motor ètajâ’ santa’ egassa, bâng-tabângan sakancaan. Jâ’ saongguna kaulâ tako’ nompa’ sepeda motor ta’-santa’. èngghi, trauma. Sebeb ènga’ teros kejadian ebâkto kaulâ tabra’an. Anginna ser-ngalesser ngancaè kaulâ selama è…

  • Cahaya Literasi dari Ujung Langit Baluran

    “Sudah bisa beradaptasi dengan kehidupan di ibu kota?” Ucap saudaraku yang baru saja meletakkan pantatnya di teras musala. Aku tidak tahu pasti, apakah kalimat itu sebuah pernyataan atau pertanyaan. Memang tidak ada tanda-tanda atau juga rumus 5W+1H dalam kalimat itu. Tapi aku pastikan, kalimat itu butuh tanggapan dari mulutku yang sedang mengunyah biji-bijian hitam—Eh tidak…