Hasil pencarian untuk: max-results=5

  • Waria dan Kemenangan Kaum Feminis

    Sebagai akademisi (asal Banten) terkadang saya mendapat undangan ke luar, seperti kemarin pada 7 Juni 2018, saya diundang untuk menjadi pembicara seminar bertemakan; “Pemanfaatan Internet oleh Masyarakat” digelar di Hotel Prima, Sleman Yogyakarta—bersama Roy Suryo, Anggota DPR RI Komisi I. Oleh: Agus Hiplunudin Setelah acara seminar tepatnya pukul 21.00 WIB, saya menyempatkan diri bermain ke…

  • Ada Apa Denganmu, Mantan?

    Apa yang terbesit dalam ingatan setelah mendengar kata ‘mantan’? Bekas. Seseorang yang pernah menyakiti. Sesuatu yang pernah hilang. Atau seseorang yang tak ingin diingat. Oleh :  Nanik Puji Astutik Banyak sekali penilaian orang yang berbeda-berbeda tentang mantan. Karena itu, hampir semua orang ingin melupakannya. Tak jarang, mereka akan melakukan apapun untuk bisa melupakan masa lalu.…

  • Instagram, Lesbian dan Kebebasan Seksualitas

    Era baru telah tampil di tengah-tengah masyarak dunia dewasa ini, era baru tersebut yaitu era digital atau new media. Era digital ditandai dengan berkembang pesatnya teknologi informasi dan komunikasi terutama internet berikut media sosialnya—di antaranya Instagram atau yang populer disebut IG. Pada suatu kesempatan penulis melihat-lihat akun IG; penulis menemukan berbagai foto terpampang terutama yang…

  • Dominasi Patriarki, Konstruksi Tubuh Perempuan dan Pelakor

    Pada kesempatan ini penulis mengutip perkataan seorang perempuan bernama Alice tokoh utama dalam film Alice in Wonderland: “Coba kau bayangkan jika laki-laki di seluruh dunia memakai gaun (perempuan)!” demikian gumamnya—dan apa yang dikemukakan Alice merupakan salah satu bentuk pemberontakan kaum perempuan yang dikonstrusi oleh pakain sehingga perempuan diidentikkan dengan feminin dan laki-laki diidentikkan dengan maskulin—inilah…

  • Environmentalisme dan Eksistensi Kaum Feminis

    Suatu ketika penulis menghadiri sebuah acara diskusi mengenai tambang pasir di daerah Lebak Utara, Rangkasbitung-Banten. Penulis menelaah dan simpulannya berhubungan dengan isu lingkungan (environment). Guna mendapatkan bukti empirik penulis menelusuri jalan sekitar tambang pasir tersebut—di daerah Desa Nameng dan Citeras di situ terdapat tambang pasir yang mempekerjakan puluhan pekerja berasal dari daerah sekitar. Namun, teronton…

  • Hantu Kunti Lanak dan Kelong Wewek Mencitrakan Karakter Perempuan

    Oleh : Agus Hiplunudin Citra perempuan memang selalu menarik untuk dibahas, yang terkadang berbau amis seksualitas, makhluk perayu, kaum munafik, pribadi yang emosional, dan bahkan makhluk irasional. Jika diruntut dalam tradisi filsafat semenjak zaman Yunani Kuno dimana keberadaan perempuan telah menjadi perdebatan para filsuf. Plato sedikit memulyakan perempuan; dengan argumentasinya bahwa perempuan juga seperti halnya…

  • Cerpen : Bibit Dosa Karya Ken Hanggara

    Oleh Ken Hanggara Pagi itu Bapak meninggal di kasur. Ketika pelayat berdatangan, aku pergi. Dan ketika aku pergi, orang-orang tidak menahanku. Mulanya aku merasa ada yang tidak beres. Sebulan terakhir Bapak pulang pagi, dan kalau ditanya dari mana, dia tidak menjawab. Lain kesempatan, kubanting piring di depannya. Bapak merespon dengan marah. Aku sadar, kalau melawan,…

  • Writing Camp, Sebagai Ajang Silaturahami antar Penulis

    Oleh : M Ivan Aulia Rokhman Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Timur menyelenggarakan acara Writing Camp atau biasanya menyebut Perkemahan Kepenulisan yang diselenggarakan setiap tahun. Acara ini merupakan ajang silaturahmi sesama penulis dari penjuru daerah di Jawa Timur. Sebenarnya program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi diri untuk mengembangkan kreatifitas menulis bagi kalangan tertentu. Tempat yang…

  • Cerpen : Kota dan Hujan di Pagi Hari Karya Haryo Pamungkas

    blog.imrul.net Nazahra, di tepi dermaga yang kebetulan kosong ini, pada sebuah senja yang juga kebetulan sendu, aku mulai berandai tentang banyak hal. Tentang bagaimana puisi dan hujan bisa saling berhubungan, tentang sajak dan rindu yang sebetulnya saling berkaitan, juga tentang dirimu. Aku mulai berandai jika seandainya aku bisa ceritakan pengalaman beberapa waktu yang lalu. Saat…

  • Mata Darah dan Puisi Lainnya Karya Nuriman N. Bayan

    pxhere.com/ PUISI PUISI NURIMAN N.BAYAN DUA WAJAH HUJAN, 2 Hujan dari matamu kau tak jua tahu kapan jedanya padahal bibirmu makin terbiasa menelan rasa asin hujan dari matanya kau selalu tahu kapan jedanya meski kau tak jua memahami makna dari rintiknya Morotai, 28 Mei 2018. MATAKAU matamu mataku matakau hati hati matamu mataku Morotai, 28…