1.100 Kaos Patennang Ludes Terjual, Efek Jalan Santai Bareng Mas Rio

Minggu (28/7), acara Jalan Santai Bareng Mas Rio tidak hanya berhasil mengumpulkan ribuan peserta. Namun juga berdampak positif bagi pelaku UMKM Situbondo. Salah satunya bagi pelaku usaha merchandise. 

Yazid adalah salah satu pelaku usaha merchandise yang ketiban untung besar. IP Freedom, unit usaha sablon milik Yazid, mendapat ribuan orderan kaos orange bertuliskan “Patennang”.

“Ramenya itu saat info acara jalan santai bareng Mas Rio mulai tersebar,” ungkap Yazid.

Menurut Yazid, seminggu sebelum acara jalan santai bareng Mas Rio digelar, orderan kaos bertulis “Patennang” sudah membeludak. Dalam catatan Yazid, setidaknya 1.100 kaos ludes terjual.

Bahkan saking banyaknya orderan kaos orange, Yazid mengungkapkan bahwa semua pengusaha sablon dan konveksi di Situbondo kehabisan stok kaos berwarna orange.

“Saya sudah cek ke KDS dan Roxy semuanya kehabisan kaos dan kerudung warna orange,” ungkapnya.

“Hebat sekali memang magnet dari acara jalan santai bareng Mas Rio itu,” lanjutnya.

Selanjutnya, Yazid menuturkan efek adanya Jalan Santai Bareng Mas Rio tersebut dirasakan juga oleh pelaku usaha merchandise lainnya. Soal pemenuhan orderan sticker misalnya, Yazid mesti bekerjasama dengan rekannya yang lain.

“Saya juga nyediakan topi dan laku sebanyak 80. Sedangkan untuk sticker saya join dengan teman. Tercatat 200 sticker ludes juga,” imbuhnya.

Pasca usainya acara Jalan Santai Bareng Mas Rio, Yazid berharap Mas Rio tetap menjadi sahabat untuk UMKM Situbondo. 

“Semoga banyak lagi event-event baik pameran maupun festival yang melibatkan UMKM. Saya yakin Mas Rio akan memperjuangkan UMKM Situbondo ke arah lebih baik dan naik kelas,” jelasnya.

“Karena Mas Rio saya lihat tidak membeda-bedakan pelaku UMKM. Mau dia pro maupun tidak ke Mas Rio tetap diundang. Nah kebiasaan tidak berdiri di semua golongan itu yang tidak saya temukan selama di Situbondo,” lanjut Yazid.

Untuk merealisasikan itu, Yazid pun mendoakan Mas Rio terpilih menjadi Bupati Situbondo 2024.

“Mandhere menang, makle gempang,” pungkasnya. (Hans).

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Puisi Tjahjono Widarmanto

Ayat Nostalgia dan Puisi Lainnya Karya Tjahjono Widarmanto

BJ. Akid Puisi

Ayat-Ayat Luka dan Puisi Lainnya Karya BJ. Akid

Cerpen Imam Sofyan

Cerpen: Rentenir

Hari Alfiyah Puisi Sastra Minggu

Puisi: Artefak Kesedihan Karya Hari Alfiyah

Agus Hiplunudin Apacapa Feminis

Waria dan Kemenangan Kaum Feminis

Resensi

Resensi: My Magic Keys

Apacapa Esai Halimah Nur Fadhilah

Kemajuan Teknologi Dalam Dunia Pendidikan

Apacapa Esai Fendy Sa’is Nayogi

Jangan Dilupakan, Folklor Sebagai Media Membentuk Karakter Bangsa

Buku Toni Al-Munawwar Ulas

Bahaya Dengki dan Solusinya

Agus Hiplunudin Buku Ulas

Politik Era Digital karya Agus Hiplunudin

Ahmad Maghroby Rahman Puisi

Puisi: Di Stasiun Sebelum Peluit

Agus Widiey Puisi

Puisi: Amsal Sunyi

Baiq Cynthia Cerpen

Cerpen: Giok

Nila Afila Puisi

Puisi: Ibu Tani dan Puisi Lainnya

Apacapa Ni’matus Sa’diyah

Semeja Daring: Menembus Batas Imaji, Mengurai Inspirasi dalam Titian Dedikasi

Gilang Sakti Ramadhan Puisi

Puisi: Semadi Bulan

M Firdaus Rahmatullah Puisi

Puisi-puisi M Firdaus Rahmatullah: Dermaga Panarukan

Apacapa Feminis

Perempuan Cerdas Melawan Dating Abuse

Apacapa Nabila Septilani

Krisis Pelanggaran HAM Terhadap Anak di Lingkungan Pendidikan

Apacapa Esai Wahyu Umattulloh Al

Mulailah Sadar Akan Peduli Alam