Mengenali Gejala dan Cara Mengatasi Demam Berdarah Sejak Dini

Pengobatan Demam Berdarah
Sejak Dini karena Pergantian musim, dari musim panas ke musim hujan dan
sebaliknya sangat rentan dengan berbagai kemungkinan penyakit yang ada. Mulai
dari penyakit yang ringan hingga penyakit berat. Jika kita berbicara mengenai
musim hujan, pasti sangat mengenal dengan yang namanya nyamuk, mulai dari
perkembangbiakkannya sampai penyakit yang ditimbulkan. Binatang kecil ini
memang dapat membawa virus yang bisa mengakibatkan kematian bagi penderitanya.
Salah satu penyakit yang bisa ditularkan melalui nyamuk adalah demam berdarah.
Penyakit Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan karena virus dengue
dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
Mencegah
Lebih Baik daripada Mengobati, pada dasarnya pencegahan memang lebih baik
mengobati, karena saat ini biaya berobat itu sangat mahal, dan kemungkinan
kehilangan nyawa pun semakin tinggi bila tidak ditangani dengan cepat dan
benar. Untuk itu, mengenali gejala dan cara mengatasi demam berdarah sejak dini
menjadi sangat penting, karena kita tidak pernah tahu di mana nyamuk dan virus
tersebut berada. Saat pernah sekali mengalami demam berdarah, akan tetapi
langsung mengambil langkah–langkah pencegahan setelah menyadari  telah terkena gejala demam berdarah. Awalnya,
badan  mulai terasa tidak enak, demam
yang cukup tinggi, pusing–pusing, dan tulang terasa sangat ngilu di beberapa
bagian tubuh.  mengira kalau demam
berdarah pasti ada tanda bintik–bintik merah pada tubuh sebagai indikator
terserang demam berdarah. Namun, hal itu tidak terjadi terhadap , karena tidak
ada bintik–bintik merah di tubuh .
Gejalanya
Mirip dengan Penyakit Umum Lain, Gejala demam berdarah memang hampir sama
dengan beberapa penyakit umum lainnya, termasuk Rhinitis alergi namun yang menjadi
ciri khas yaitu bintik merah tersebut. Untuk memastikan kita terkena demam
berdarah atau tidak hanya dapat diketahui dari tes darah di lab klinik
terdekat. Ada baiknya kita melakukan pencegahan–pencegahan umum untuk terhindar
dari nyamuk yang membawa virus tersebut melalui lingkungan sekitar kita.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Agus Hiplunudin Cerpen

Cerpen : Sepotong Kue Kekuasaan

Apacapa Moh. Imron

Jejak Kenangan di Festival Argopuro (Bagian satu)

Indra Nasution Prosa Mini

Prosa Mini – Perbincangan Kakek dengan Pemuda

Devi Ambar Wati Puisi

Puisi: Mari Menikah

Apacapa

Yusuf and Beny Siap Menyambut Tour Manca Negara Pertama di Malaysia

Apacapa Novi Dina

AMDAL dalam Sebuah Percakapan

Alex Buku Ulas

Membaca Dawuk : Kisah Kelabu Dari Rumbuk Randu

analis Iis Dahlia

Analisis Puisi Nikmati Hidup

Buku Ulas

TUHAN Tidak Makan Ikan dan Cerita Lainnya: Tertawa Sembari

Apacapa Kyaè Nabuy Madura Totor Wisata Situbondo

Apalessèran ka Pèngghir Sèrèng Blekko’

Apacapa Panakajaya Hidayatullah

Agus Rajana: Selamat Jalan Pendekar Musik Madura

Andi Fajar Wangsa Puisi

Puisi : Sore yang tak ingin Kuakhiri dan Puisi Lainnya Karya Andi Fajar Wangsa

Buku Muhamad Bintang Resensi Ulas

Resensi: Hikayat Kadiroen

Apacapa Moh. Imron

Si Gondrong Mencari Cinta

Cerpen Violeta Heraldy

Cerpen : Pertemuan Kembali

Cerpen Sukartono

Cerpen Gelisah

Alex Cerpen Puji M. Arfi

Cerpen: Ingar-bingar Pemakaman

Puisi Riski Bintang Venus

Puisi – Penantian yang tak Berujung

Ahmad Zaidi Apacapa Kakanan

Kuliner Malam Situbondo : Nasi Jagung

Cerpen Moh. Jamalul Muttaqin

Cerpen: Takdir