Tentang Penulis
-
Cerpen – Bashe
Bashe berlari tergesa, kepalanya menubruk pintu dengan keras. Pintu yang hanya terbuka sedikit kini menganga karena tubrukan itu. Bashe kibaskan ekornya dengan kencang, tubuhnya bergoyang lembut membuat air yang menempel di tubuhnya melompat sedikit demi sedikit. Cukup lama dia melakukan itu lalu mulai melangkahkan empat kakinya dengan berjinjit seperti maling yang mau masuk rumah korbannya.…
-
Puisi – Aviory
Sajak-Sajak Kakanda Redi Dek Via dek, sekarang gelasku pinter menggerutu :pinggulmu biasa-biasa saja dangdut sudah pulang pada marwahnya biar kopiku saja yang kental, dek Via dangdutmu jangan ikut-ikut binal nyanyi saja, dengan suara yang bikin deg-degan lagu-lagu melankolia sayang… opo kowe krungu jerite atiku dek Via, duh suaramu aku sudah goyang sejak…
-
Rumah, Sumber Penderitaan Bagi Perempuan?
Didedikasikan untuk Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2018 Oleh: Agus Hiplunudin Menurut Catatan Tahunan (Catahu) Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) pada 2017: dimana kekerasan dalam rumah tangga/ranah personal merupakan urutan tertinggi dalam kasus-kasus yang dilaporkan dan ditangani oleh berbagai lembaga negara terkait perempuan dan lembaga layanan terkait kekerasan terhadap perempuan. Dari angka 259.150…
-
Merajut Kembali Keindonesiaan Kita Melalui Gotong Royong di Era Millennials
Oleh: : Agus Hiplunudin Generasi Millennial Generasi millennials kini tengah santer diperbincangkan, sebab keberadaan mereka dihadapkan pada dua sisi yang saling berbeda, pada satu sisi mereka menghadapi realitas sosial yang real (nyata) namun di sisi lain mereka dihadapkan pada realitas absurd atau realitas tak nyata yang kemudian diistilahkan sebagai dunia maya. Dunia maya secara praktis…
-
Puisi – Balada Sunyi
Puisi-Puisi Ivan Aulia Balada Sunyi Dikutuk angin membelah cinta Mempelai kursi panas dihabis rayap senja Sungguh membelenggu bulan purnama Rendaman api disembur sunyi Sepi menginjak tanah secara beramai-ramai Andaikan maut diterka ketepian Andaikan langit merah menguncang sakaratul maut Suatu saat neraka diseuntai benang kematian Surabaya, 2018 Mengakhiri Perjumpaan di Kota Solo Tak terasa wisata budaya…
-
Cerpen Maha Dewi
MAHA DEWI I Pagi buta, paduka Raja Santanu diiringi beberapa pengawal pribadinya memacu kuda, dari Hastinapura menuju Sungai Gangga, sungai yang elok dan cantik rupa, sungai tempat para resi melakukan olah tapabarata demi mensucikan diri dan mendekatkan rohani pada Sang Dewata pencipta jagat semesta, mayapada. Ketika matahari telah naik dua tombak ke langit timur, Raja…
-
Filsafat Eksistensialisme Karya Agus Hiplunudin
Judul : Filsafat Eksistensialisme Penulis : Agus Hiplunudin Penerbit : Cognitora Isbn : 978-602-73095-3-1 Halaman : VIII+104 Format : 17.525 Memaknai Diri yang Otentik Seperti yang dikemukan seorang eksitensialisme, Sartre; menyatakan dimana manusia memiliki kesempatan untuk memilih mana yang baik dan yang tidak baik dalam membentuk dirinya. Pilihan tersebut adalah pilihannya sendiri, akan tetapi pilihannya…
-
Pandangan Filsuf terhadap Ideologi Islam di Era Milenial
Judul Buku : Islam Tuhan Islam Manusia Penulis : Haidar Bagir Penerbit : Mizan Cetakan : I, Maret 2017 Tebal : xxx + 290 Halaman ISBN : 978-602-441-016-2 Oleh : M Ivan Aulia Rokhman Di era Milenial Ideologi Islam sudah mulai menggempar politik negara. Akhir-akhir ini Organisasi Masyarakat terutama Islam ada sebagian dibubarkan karena menilai…
-
5 Alasan Kenapa Kalian Harus Ngefans sama Harli
Belakangan ini, nama Harli mulai populer di kalangan warganet khususnya di Kabupaten Situbondo dengan berbagai status dan komentarnya yang begitu asyalalalalala. Setelah dipikir-pikir, sebenarnya kalian kudu ngefans sama yang namanya Harli. Kok bisa? Ini dia alasannya. Bosan dengan Drama yang Disajikan Sinetron Belakangan ini kami jarang sekali menonton sinetron-yang membosankan- terlebih dengan banyaknya iklan-iklan, belum…
-
Masih Lemahnya Peran Politik Perempuan di Pileg 2019
Sejumlah kajian mengenai partisipasi perempuan dalam politik menunjukkan masih lemah. Hal tersebut terjadi karena partai politik terkesan asal-asalan merekrut kader perempuan baik—sebagai pengurus partai maupun calon legislatif (Caleg) dari kalangan perempuan. Sebenarnya Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017; mensyaratkan dimana keterwakilan perempuan 30% di kepengurusan parpol peserta pemilu hingga tingkat kabupaten/kota atau dewan pengurus daerah…