Kategori: Apacapa
-
Gagal Melamar Gadis dan BPN Situbondo
Seharusnya tulisan ini tayang pada hari kemarin, tanggal 12 Desember 2017 saat BPN Situbondo telah menyatakan perihal calon pelamar kerja di kantor tersebut telah memenuhi kuota yaitu sebanyak 100. Tapi saya rasa tulisan ini akan tetap relevan dibaca pada tahun-tahun berikutnya jika kejadian semacam ini tetap terulang kembali, baik pada instansi tersebut maupun yang lain.…
-
Pemimpin Redaksi takanta.id dan Kebahagiaannya Akhir-Akhir Ini
Beberapa waktu belakangan ini, saya sering ditanya oleh teman-teman komunitas tentang nasib takanta.id. Oleh : Marlutfi Yoandinas Sudah semakin jarang ada tulisan yang diunggah. Sejumlah teman yang biasa membagikan tulisan-tulisan takanta.id ke media sosial juga makin berkurang. Tidak ada lagi tulisan terbaru yang asik untuk diperbincangkan. Rating takanta semakin merosot, itu kata mereka. Sebagian menyayangkannya,…
-
Situbondo Digilir…, Cinta
Hujan di bulan Juli? Hujan di mata? Bukan, hujan di bulan Lovember. Bulan Lovember, Situbondo digilir oleh berbagai acara menarik. Acara-acara menarik yang merupakan bentuk syukur, mulai dari acara trail hill run, pertujukan seni budaya, peringatan maulid nabi, dan pada tanggal 25 November pertunjukan Best Situbondo Carnival (BSC) merupakan acara tahunan yang diadakan pemerintah daerah.…
-
Menggapai Atap Jawa
Mahameru 3676 mdpl Saat mendengar nama Mahameru pasti tidak asing ditelinga kita sebuah film yang berjudul 5 cm, film yang sudah lama tayang beberapa tahun lalu, namun kali ini saya tidak akan membahas film tersebut yang sebenarnya mengandung pro dan kontra, hanya saja saya ingin berbagi cerita terkait perjalananku. Gunung Semeru berada di kawasan Taman…
-
Merindukan Pariopo, Merindukan Hujan
Maka pada suatu siang di mana matahari menyala begitu menampar, saya bersama Mas Imron kembali melakukan perjalanan, melaju dengan sepeda motor. Oleh: Ahmad Zaidi Ada beberapa tempat yang kami tuju saat itu. Pertama, warnet. Di sana Mas Imron butuh koneksi internet untuk memberi kabar kepada teman-teman yang janjinya akan bergabung bersama kami. Maklum saja, selain…
-
Bolatik: Menyimak tim Preman Pensiun di Selowogo
Kopi telah tandas, saya langsung masuk ke area lapangan bolatik. Kebetulan saat itu saya sedang berjumpa dengan Ipul Lestari yang rumahnya tidak jauh dari kompetisi bolatik. Para penonton memadati final lomba yang dihibur terlebih dahulu dengan dangdut elekton. Di sebelah pojok tampak sound system, di sebelahnya lagi tampak loudspeaker pada tiang bambu. Tampak pula aksesories…
-
Menyimak Pengolahan Kopi Arabika di Kayumas
Kopi seperti kenangan. Apapun yang disuguhkan. Nikmati saja. 19 September 2017 Maka pada suatu pagi yang cerah. Saya dan kawan-kawan, melaju ke perkebunan kopi Kayumas. Meski mata terasa berat, berusaha tetap terjaga. Sembari kami bercanda, dan menikmati pemandangan apa saja yang bisa saya lihat dari dalam mobil. Berbelok-belok. Terus menanjak. Sepanjang perjalanan, bolelah saya habiskan…
-
Pesantren di Tengah Cengkeraman Kapitalisme Global
Masyarakat yang sudah terhegemoni oleh zaman modern, akan semakin gandrung menikmati produk-produk global yang diklaim sebagai bagian dari modernitas. Mereka asyik menikmatinya tanpa berpikir dampak yang akan terjadi pada pencerabutan akar tradisi. Oleh : Achmad Nur Secara historis, pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berbasis pengajaran tekstual yang eksistensinya mulai tampak pada akhir abad ke-18.…
-
KH. A. Wahid Hasyim; Perjuangan dan Pemikiran tentang Pendidikan, Politik dan Agama
Wahid Hasyim adalah salah satu tokoh yang berperan penting mengawal berdirinya Republik Indonesia. Ia telah ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga masa revolusi, bahkan sampai pada setelahnya. Sosok Wahid yang sejatinya tumbuh dan dibesarkan di pesantren, telah mampu menunjukkan eksistensinya dalam panggug politik Nasional. Ini menunjukkan bahwa, secara keilmuan beliau yang lahir dari rahim…
-
Pengaduan Orang-Orang Pinggiran
Banyak orang di pinggiran yang masih belum diperhatikan oleh pemerintah. Oleh : Indra Nasution Mereka yang berada di pinggiran sangat sulit untuk mencukupi kebutuhannya, hingga mereka tidak mampu mencukupi urusan makan dan minum apalagi mau mengenyam pendikan untuk mereka yang di pinggiran. Banyak orang yang tidak bekerja atau pengangguran. Bukan cuma banyaknya pengangguran, melainkan juga…