Kategori: Apacapa
-
Menghidupkan Kembali Semangat Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Hari Pendidikan Nasional Oleh: Agus Miftahurrahman Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei bukan sekadar ritual tahunan untuk mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Lebih dari itu, hari ini adalah momen reflektif: sudahkah semangat pendidikan yang ia perjuangkan benar-benar hidup di tengah-tengah masyarakat kita? Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan…
-
Drama Tetangga Sebelah: War Pakistan dan Kemenangan Baluran
Penulis: Syaif Zhibond Matregi* Ketegangan antara Pakistan dan India kembali meningkat tajam menyusul serangan brutal terhadap Wisatawan di Kashmir sejak satu minggu yang lalu. Sedikitnya 26 orang tewas dan 17 orang luka luka yang sebagian besar warga negara India. Sementara itu di Semenanjung Tiktok, sebanyak dua ratus ribuan warga Tiktok mengalami guncangan efek…
-
Jangan Gagal Paham Soal Kecamatan Baluran
Oleh: Mat Rais Hari-hari ini lini masa kita dipenuhi dengan perdebatan mengenai Taman Nasional Baluran. Perdebatan itu muncul lantaran pernyataan Mas Bupati di salah satu acara di pendopo yang menyinggung ‘tetangga sebelah’. Banyak netizen yang marah dengan pernyataan itu, khususnya dari ‘tetangga sebelah’. Seolah pernyataan Mas Bupati itu mengatakan bahwa ‘tetangga sebelah’ mencuri Baluran…
-
Tenang! Ini Solusi Mas Rio Buat Teman-teman Honorer Situbondo yang Dirumahkan
Halo, teman-teman Situbondo. Ada kabar penting nih dari Pemkab Situbondo. Mungkin ada sedikit kabar kurang enak soal teman-teman tenaga honorer kita. Jadi gini, ada sekitar 600 tenaga honorer dengan masa kerja di bawah 2 tahun harus berhenti karena aturan dari pemerintah pusat, guys. Mereka juga nggak masuk database BKN, jadi situasinya memang kaso bin…
-
Situbondo Kota Sederhana: Menuju Kota Istimewa
Tanpa meninggalkan tugas utama, saya mengajar terlebih dahulu sebelum berangkat ke Situbondo. Usai mengajar, saya pun pamit kepada kepala sekolah dan guru untuk pulang lebih awal. Tidak lupa menyalami siswa. “Bunda Mila mau ke mana?” kata salah satu siswa. “Bunda pulang duluan ya, mau ke acara di Situbondo,” saya menjawab dengan tersenyum Saya pun beranjak…
-
Sudahi Tengkarnya, Baluran Butuh Kita
Penulis: Nurul Fatta* Suatu sore di lantai 12 sebuah gedung di Jakarta, aku sedang ngobrol santai dengan seorang kawan, sebut saja R — seorang pejabat yang cukup sering pulang-pergi Bali karena mertuanya berasal dari sana. “Bang, sering ke Bali kan, pernah mampir ke Situbondo nggak?” tanyaku. “Gak pernah sih, Bro. Menurut gue, Situbondo tuh nggak…
-
Momentum Strategis Pemekaran Baluran: Langkah Visioner Mas Rio untuk Situbondo Naik Kelas
Penulis: Yuda Yuliyanto* Geliat pembangunan di Kabupaten Situbondo menampakkan harapan baru dengan munculnya gagasan brilian dari Bupati Situbondo, Mas Rio, terkait pemekaran kecamatan. Sebuah langkah yang bukan hanya tepat, namun juga strategis, terutama dalam konteks pengembangan potensi wisata Baluran yang selama ini menjadi permata tersembunyi di ujung timur Jawa. Kebijakan ini, jika terealisasi,…
-
Gus Fahruddin Faiz Jalan-Jalan ke Baluran Situbondo Jelang Ngaji Literasi
Pengasuh Ngaji Filsafat, KH Fahruddin Faiz, terlihat menikmati keindahan Taman Nasional Baluran, Situbondo, pada Sabtu pagi (26/4). Kedatangan tokoh agama yang akrab disapa Gus Faiz ini dalam rangka memenuhi undangan Gerakan Situbondo Membaca (GSM) untuk mengisi acara “Ngaji Literasi” yang akan digelar di Pendopo Kabupaten Situbondo malam nanti. Gus Faiz menyisir spot-spot foto khas…
-
Yang Muda Juga Bisa Berkuasa, Tapi Harus Merdeka Dulu
Beberapa waktu lalu, adik-adik tingkat saya mendekat dan berkata begini. “Mas, kita berhasil menunjukkan bahwa anak-anak muda yang dulu tidak dianggap, sekarang mereka berada di pusaran arah kebijakan daerah,” ungkapnya dengan nada yang terdengar sedikit bergetar. Saya tersenyum saja. Lalu menjawab begini. “Dan, kamu harus percaya diri. Bahwa itu bukan berkat siapa-siapa. Itu karena usahamu sendiri.”…
-
Merayakan Lebaran: Ada yang Hilang
“Lebaran membawa perantau pulang. Pulang melihat semua yang telah berubah menjadi kenangan.” – merawatingat Sebagai orang desa yang merantau ke kota, mudik adalah salah satu budaya yang menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia saat menjelang lebaran. Kampung halaman menjadi tujuan setiap orang untuk pulang mengunjungi orangtua dan keluarga. Lebaran menjadi ajang sakral yang tidak boleh dilewatkan oleh seorang perantau…