Kategori: Esai
-

Merawat Spiritualitas, Menghidupkan Politik Kebudayaan: Catatan Seorang Anak Muda untuk Mas Rio
Politik sering dianggap kering dan jauh dari nilai-nilai luhur. Namun, saat seorang pemimpin memilih jalan kebudayaan dan spiritualitas sebagai narasi kepemimpinannya di situlah anggapan itu runtuh. Mas Rio, sebagai Bupati Situbondo hendak melantangkan corak kepemimpinan yang berbeda. Saat banyak pemimpin yang memilih untuk tampil formal dan teknokratis, Mas Rio justru ingin turun langsung ke masyarakat…
-
Investasi dan Hal-Hal yang Perlu Direnungkan Kembali
Oleh Akhmad Idris Investasi kini tak hanya digeluti oleh orang-orang yang berusia matang, sebab banyak anak-anak ‘setengah matang’ yang juga mulai menjajal dunia saham maupun kripto. Hal ini bukanlah hal yang salah. Hanya saja, investasi bukan sesuatu yang dipilih untuk mengikuti trend semata, tetapi sebagai bagian rencana jangka panjang manusia. Selaras dengan hakikat dari investasi…
-
Jejak Dua Pemuda: Rio Prayogo dan Mohammad Farhan
Rintik hujan belum usai. Di siang itu sempat terpikirkan pada seorang gadis, tapi itu bertahan sebentar. Saya lelaki yang tidak mudah terbawa arus lamunan seperti kawan saya, Luay. Pikiran saya segera terganti dengan sebuah pertanyaan yang memaksa sejenak untuk memikirkan. Apakah seseorang bisa bernasib sama dengan orang lain atau sedikit bisa menyerupai proses dan…
-
Dilema Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Oleh: Mustain Romli Setelah wacana perpanjangan masa jabatan presiden menyerbu khalayak publik, terutama masyarakat Indonesia. Kehidupan demokrasi seakan berada di ujung tanduk. Kekhawatiran meramu di mana-mana. Apalagi, media tanpa ampun terus gencar memberitakannya. Tak ayal, sebab sampai hari ini pun Indonesia masih memiliki trauma sejarah−kisah orde baru−yang menyebabkan luka teramat mendalam. Namun, sesudah wacana perpanjangan…
-
Uang Panaik Antara Agama dan Budaya
pixabay Oleh : Al Azka Budaya pernikahan pada setiap daerah di Indonesia selalu menjadi hal yang sangat menarik untuk dibahas dan didiskusikan . Baik dari segi latarbelakang budaya pernikahan tersebut, maupun dari segi kompleksitas pernikahan itu sendiri. Karena dalam pernikahan yang terjadi bukan hanya sekadar menyatukan dua orang yang saling mencintai, lebih dari itu, ada…
-
Mulailah Sadar Akan Peduli Alam
freepik Dewasa ini kita harus sadar akan pentingnya rasa memiliki, menjaga, dan melestarikan lingkungan sekitar kita. Hal ini memberikan pola pikir baru untuk terus berpacu dalam menjaga kemaslahatan antara alam dan manusia, maupun manusia dengan alam. Alam di sekitar kita menggambarkan bagaimana kita bisa menjaga dan merawatnya dengan baik, bukan sebagai tempat yang hanya…
-
Dari Secagkir Kopi ke Minuman Instan
è dimma kalambhina, arèya’ songko’na. è dimma kopina, arèya’ roko’na. Oleh: Khossinah Filosofi kopi sudah sangat banyak dibahas dan menjadi topik menarik di berbagai tulisan ilmiah atau kesusastraan yang tersebar di berbagai macam media cetak atau daring. Para penulis yang sebagian besar dari mereka adalah pecinta berat kopi mengusung tema “kopi” dengan sangat antusias seperti mereka menceritakan kisah…
-
Kemajuan Teknologi Dalam Dunia Pendidikan
Pada era globalisasi teknologi hampir dibutuhkan pada seluruh aspek kehidupan saat ini, tidak terkecuali pada dunia pendidikan. Teknologi yang semakin maju dan canggih saat ini tentunya memberikan warna yang baru bagi para pelaku didalam dunia pendidikan. Pada saat wabah covid 19 ini yang sudah berlangsung selama 1 tahun lebih teknologi sangatlah diperlukan untuk keberlangsungan pendidikan,…
-
Resepsi Sastra: Membandingkan Mundinglaya Di Kusumah dari Ajip Rosidi dan Abah Yoyok
dongengnya.blogspot.com/ Oleh: Yogi Dwi Pradana Jika berbicara tentang cerita rakyat, pasti ada beberapa perbedaan versi penceritaan menurut para ahli. Saya juga menemukan sedikit perbedaan pada kisah Mundinglaya Di Kusumah dalam esai Ajip Rosidi dan penceritaan kembali oleh Abah Yoyok. Namun, sebenarnya setelah saya baca teliti lagi—ternyata inti dari penceritaan tersebut alurnya adalah sama. Penceritaan cerita…
-
Jangan Dilupakan, Folklor Sebagai Media Membentuk Karakter Bangsa
freepik Oleh : Fendy Sa’is Nayogi* Sejak dahulu, yang di informasikan bahwa Indonesia terkenal dengan keramahannya. Banyak negara yang mengakui bahkan wisatawan-wisatawan yang datang ke Indonesia lalu pulang ke negaranya mengaku senang berkunjung ke Indonesia karena keramahan masyarakatnya. Dan itu dulu, sepertinya pada saat ini kita tidak menemui itu, bahkan saya sendiri tidak sepakat bahwa…