Kategori: Gusti Trisno

  • Cerpen: Riwayat Kedurhakaan

      Siapa yang sebenarnya durhaka, Bu? Tidakkah kau ajarkan apa arti dosa dan rindu? [1] Joe tersenyum penuh kemenangan, di pinggir pantai ia memandangi nyiur-nyiur yang melambaikan ketenangan. Tiba-tiba seorang perempuan cantik datang menghampirinya membeli beberapa ikan hasil tangkapannya itu. “Sepuluh ribu saja, Mbak,” ucap Joe. Perempuan itu langsung mengeluarkan dompet dan memberi uang bergambar…

  • Cerpen : Generasi Tik Tok Karya Gusti Trisno

    Oleh: Gusti Trisno Mufa memandang ponsel yang baru dibelinya beberapa waktu lalu. Ia tersenyum akan pencapaian menulisnya yang kian menanjak dengan bukti ponsel pintar itu. Apalagi beberapa waktu lalu, ia memendam keinginan ganti ponsel demi menunjang aktivitas menulisnya. Maka ketika mendapat ponsel itu, ia langsung tancap gas mengunduh beberapa buku elektronik dan aplikasi yang menunjang…

  • Cerpen : Joe di Persimpangan Jalan Karya Gusti Trisno

    Oleh : Gusti Trisno Joe memejamkan matanya, lalu membayang hal-hal indah yang tak semestinya, mulutnya komat-kamit menahan rasa yang tak bisa dilukiskan dengan beberapa juta kata. Beberapa menit kemudian, jiwa remaja itu terguncang. Ketika mengetahui ibu masuk tanpa permisi ke kamarnya. “Apa yang kamu lakukan Joe?” Ibu bernada khawatir langsung menanyakan perilaku Joe yang memasukkan…

  • Cerpen – Runtuhnya Pertahanan Kunti dan Perang Pandawa Lima

    Perempuan berusia delapan puluh tahun itu tergeletak lemah tak berdaya. Semua itu bermula ketika ia menginap di rumah anak pertamanya yang bernama Arjuna. Dimana perempuan dengan 20 cucu dan 8 cicit itu jatuh dari kamar mandi. Anehnya, dia baru memberi tahu tiga hari setelahnya. “Mak, telat memberi tahu. Akibatnya ada beberapa masalah di persediannya.” Menantunya…

  • Cerpen – Joe dan Dua Orang Gila

    Oleh: Gusti Trisno “Halo, ya, ya, ya. Saya setuju dengan pendapat Anda. Besok saya usahakan ke Malang.” Joe menghentikan laju sepeda motornya, ditatapnya lelaki yang barusan bergaya seperti menelpon seseorang itu. Lelaki itu tersenyum membuat buluk kuduk Joe meremang. “Amit-amit.” Rapal Joe dalam hati. “Mas!!” sapa orang lain melambaikan tangan pada Joe. Joe segera meninggalkan…

  • Cerpen – Tajhin Palappa dan Segenap Dendam Amerta

    Telah kubuang sisa dendam amerta, namun anggapan dosa di masa lalu selalu mengintai di akhir senja? Oleh: Gusti Trisno Sadiyani telah pergi dari desa Kilensari dengan dua koper besar. Tekadnya sudah bulat. Ia sudah tidak kuat hidup bersama masyarakat yang memendam rasa atas kesalahan orang tuanya di masa lalu. Tak ada salam perpisahan. Tak ada…

  • 5 Judul Skripsi Ini Membuat Situbondo Layak Menjadi Kabupaten Ramah Skripsi

    Oleh: Gusti Trisno Tahun 2017 yang sebentar lagi usai membuat Situbondo semakin bergegas maju. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan dan beberapa agenda pemerintah yang terlaksana dengan apik. Sekalipun masih perlu pembenahan di beberapa sisi. Walaupun begitu kreativitas di Situbondo patut diancungi jempol. Salah satunya masyarakatnya yang begitu peduli akan Situbondo. Bahkan nama Situbondo sampai dicatut…