Kategori: Prosa Mini

  • Surat Cinta untuk Anakku Kelak

    Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh Anakku, ini Bunda. Bunda menulis surat untukmu, Bunda menulis saat Bunda masih lajang dan belum menikah, hehhe. Anakku, Bunda sangat mencintaimu. Bunda ingin suatu saat nanti bisa melihatmu menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Bunda menyiapkannya sejak engkau belum di rahim Bunda, maka dari itu Bunda melakukannya dengan menjadi wanita saleh,…

  • Gadis dan Nyanyian Ombak

    Sore itu, ku lihat seorang gadis duduk menyendiri di tepi pantai. Duduk melamun memperhatikan deburan ombak yang menyentuh bibir pantai. Setiap ombak yang datang dipandanginnya hingga air laut kembali ke tengah. Dan seketika itu pula, senyumnya mengembang. Oleh : Muhaimin Aku yang sedari tadi dikerumuni rasa penasaran, mencoba memberanikan diri untuk datang menyapa. Dengan sebuah…

  • Tahun Baru? Why Not?

    Di saat semua orang sibuk berbelanja di pusat perbelanjaan, Karim dan Karjo malah asik ngopi di Kedai yang terletak tidak jauh dari rumah mereka. Sepiring pisang goreng dan 2 gelas kopi hitam berbaris rapi di hadapan mereka. Kopinya masih baru diseduh. Hangat dan ngebhul. Oleh : Muhaimin Tidak seperti biasanya, malam itu hanya ada mereka…

  • Pertemuan dengan Seorang Gadis Desa

    Sudah tiba saatnya kira-kira sekitar jam 2 sore, saya pun segera mempersiapkan segala sesuatu untuk segera berangkat ke sebuah desa yang telah direncanakan beberapa hari sama Indra. Oleh: Zainul Anshori Dia adalah kawan setia saya, sebab kenapa, karna kami adalah sama-sama jomblonya, kata bang Imron. Setelah semua persiapan sudah lengkap, sesegera mungkin saya mengeluarkan sepeda…

  • Kenapa Aku, Siapa Aku?

    20 November 2017 Pagi buta, aku termenung sendu menatap kaca jendela bangunan tua ini. Di kala terduduk melihat cermin, Mataku merah  dan longgar serasa copot. Jari jemari ini kaku tak berdaya. Aku terkejut. Kenapa Aku ini? Kenapa Aku? Aah. Kenapa Aku? Jarum jam semakin singkat berputar, aku masih saja termenung . Srreet,, bayangan merah melintas…

  • Kepergian Seorang Ibu

    Tepat pada tanggal 14 September 2017. Sosok wanita cantik di istanaku pergi entah karna apa dia tega meninggalkan sebuah keluarga kecil yang sangat begitu masih membutuhkan selalu berada di sampingnya. Oleh: Zainul Anshori Saat aku tatap wajah cantiknya, saat kepergian yang tak pernah keluarga inginkan, seolah terlihat jelas dari wajahnya ada sesuatu yang disembunyikan dan…

  • Cerita Seorang Keluarga yang Mengalami Banyak Hutang

    Suatu hari seorang ibu yang mempunya banyak utang mengalami kepanikan gara-gara hutangnnya semakin hari kian banyak. Si ibu itu sudah merasa gak mampu sudah untuk membayar utang kepada temannnya, dan kepada koperasi-koperasi lain yang ia pinjami; si ibu pun mau cari makan dan buat menyekolahkan anaknya sudah sulit, apalagi mau bayar hutang. Katanya ibu itu…

  • Surat untuk Bapak

    Hari ini 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Banyak sekali pahlawan dalam kehidupan ini, pahlawan bangsa yang merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah, pahlawan pendidikan yang dikenal tanpa tanda jasa-nya itu, pahlawan kehidupan yang mengajarkan segala hal. Adalah engkau Bapak! Engkau pahlawan kehidupan ini. Berkelindan seumpama simpul tali, dua hari setelahnya adalah 12 November yang…

  • Menanti Sebuah Tulisan

    Sampai sekarang aku masih tak bisa membedakan mana merindu dan mana tak bisa melupakannya. Oleh : Fathur Rahman Sore itu, aku tulis setiap apa yang muncul di dalam benak akan tetapi kata-kata itu rancu, tak ada yang kumengerti, bahkan untuk sejengkal katapun. Tak ada inspirasi dalam ruangan kecil nan bisu ini. Aku memutuskan untuk berdamai…

  • Belajar dari Semesta; Kematian Bangsa Koloni

    Hari ini benar-benar sial, aku hampir mati, kemarin adikku mati. Lalu, sejam setelahnya kekasihku juga mati. Entah siapa lagi yang akan mati berikutnya? Oleh : Yudhianto Mazdean Sepertinya Tuhan sedang berpihak padaku, ini kedua kali selamat dari kematian. Beruntung sempat meraih sendok dalam gelas panas itu, segera mungkin aku membebaskan diri. Hupp! Lompat, dan selamat.…