Ironinya Negeri Ini

Bergema teriak rakyat
bergumam seribu amanat
Semarak menyerbu kursi pangkat
Masuk, duduki bangku dewan
Menerjang suatu puncak jaminan
Tergugah terjun konflik rakyat
Dibalik terangkat makna tersirat
Nyata hasrat tahta, harta menghayat dalam bayang pekat
Tak murni sepenuh hati, kerap jadi ironi
Sebab timbul sana sini
kasus dewan terduga korupsi
Sunggu ngeri negeri ini, harta milik negeri dikantongi
Tak penuh mengurus rakyat,
Tertangkap mengorek-ngorek uang nikmat
Walau tampak rupa laknat
Krisis kian mencekam,
bak debur ombak menghantam
Oh politik…
Mengapa beralih suram?
Menghalalkan  cara-cara haram?
Dihina “ dari  PEJABAT jadi NAPI”
Politikus tak layak rakus
Apalagi disamakan dengan tikus
sekedar ambisi  awal kemudian korupsi
Oh pemerintah cernalah arti semua ini
meski tak lebih dari sekadar puisi
Febe Tisna Pramudika


kaskus

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buku Dewi Faizatul Isma Resensi Ulas

Resensi: Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam Secara Islami

Apacapa Marlutfi Yoandinas

“CACAT” DI UU CIPTA KERJA

Apacapa Moh. Imron

Ahmad Muzadi: Selamat Jalan Kawan, Karyamu Abadi

Apacapa Fendi Febri Purnama Madura Totor

Sètan Nandhâng

alif diska Mored Moret

Puisi Mored: Di Ujung Senja yang Abadi

Puisi Surya Gemilang

Puisi: Setelah Kau Pergi dari Kamarku

Ahmad Zaidi Apacapa Esai

Puthut Ea, Komunitas dan Hutang yang Dilunasi

Puisi

Pelabuhan Jangkar dan Puisi Lainnya

Apacapa Hasby Ilman Hafid

3 Hal Unik yang Pernah Dilakukan Oleh Santri

Apacapa Curhat

Menjadi Bapack2: Catatan Sepulang dari Kelas Ayah

Moh. Jamalul Muttaqin Mored Moret

Cerpen Mored: Perempuan Pelangi

Abi Alfatih Mored Moret

Satu Langkah Terakhir

Apacapa

Belajar Jurnalistik melalui SEMEJA DARING

Cerpen Muhammad Lutfi

Cerpen : Agama dan Prasangka Karya Muhammad Lutfi

Resensi

Resensi: Teka Teki Rumah Aneh

Apacapa covid 19 Mirrabell Frederica Hadiwijono Vaksin

Story Telling: Masih Takut Vaksin ?

Hamidah Puisi

Terima Kasih Cinta dan Puisi Lainnya

Cerpen Lia Fega

Cerpen : Perselisihan untuk Sang Tuan Karya Lia Fega

Puisi Yuris Julian

Puisi: Pakaian Dari Bayang-Bayang Maut

Apacapa

Politik Menyegarkan Ala Mas Rio