Mas Rio Bantu Biaya Pengobatan Warga Situbondo di Bali

 

Calon Bupati Muda Situbondo 2024, Mas Rio, membantu biaya pengobatan salah satu warga Situbondo yang sedang dirawat di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Bantuan tersebut berupa uang tunai yang diberikan Mas Rio kepada keluarga pasien melalui perwakilan Komunitas Orang Situbondo di Bali yaitu Yayasan Warsindo Bali.

Zubair, perwakilan pengurus Warsindo mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan sambung rasa dari Mas Rio untuk warga Situbondo di Bali yang sedang mengalami musibah.

“Bantuan ini wujud perhatian Mas Rio sesama warga Situbondo, untuk membantu meringankan biaya pengobatan putra dari Bu Fatimah ini” ujar Zubair.

Sementara Fatimah, ibu dari pasien, mengaku tidak mempunyai cukup uang saat membawa putranya ke rumah sakit. Ia dan keluarganya nekat membawa Hasyim, anaknya, ke RS dengan berbekal uang 200 ribu.

“Saya sangat berterima kasih kepada Mas Rio atas bantuannya. Bantuan ini sangat sangat dibutuhkan adik saya,” ujarnya. 

Fatimah juga berharap kepedulian Mas Rio tidak hanya berdampak kepada keluarganya, tetapi kepada seluruh masyarakat Situbondo. Ia pun mendoakan Mas Rio sukses menjadi Bupati Situbondo 2024.

“Semoga Mas Rio terpilih jadi Bupati Situbondo. Supaya masyarakat kecil seperti saya juga merasakan kepedulian dari bupati,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Bella, Jubir Mas Rio mengatakan bantuan tersebut merupakan komitmen Mas Rio untuk hadir di semua lapisan masyarakat Situbondo.

“Kami, Tim Patennang, akan terus mendorong Mas Rio membuat program-program yang baik untuk masyarakat. Tidak hanya untuk satu golongan, tapi bisa dirasakan oleh masyarakat Situbondo keseluruhan,” jelas Bella. (Han)

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prosa Mini Sastra Yudhianto Mazdean

Surat untuk Bapak

Madura Syaif Zhibond

Tèngkana Orèng Aparloa

fulitik

Editorial: Wisata Perang, Babak Baru Pariwisata Situbondo Gagasan Mas Rio-Mbak Ulfi

Puisi Raihan Robby

Puisi: Di Luar Rencana

Agus Hiplunudin Apacapa Feminis Opini

Masih Lemahnya Peran Politik Perempuan di Pileg 2019

Apacapa Baiq Cynthia

Kepingan Kenangan di Kota Santri Situbondo

Apacapa Esai Jamilatul Hasanah

Gemalaguna: Menjaga Alam, Menjaga Manusia

Firmansyah Evangelia Puisi

Puisi: Madilog Sepi

Apacapa Syaif Zhibond

Tentang Kegagalan Usaha dan Keberanian Memulai Lagi

Apacapa Daviatul Umam Esai

Mengenang Sumur, Menatap Luka yang Curam

Puisi Rion Albukhari

Puisi: Sonet Api

Nuriman N. Bayan Puisi

Puisi : Kepada Perempuan Karya Nuriman N. Bayan

Khairul Anam Puisi

Puisi: Manunggal Rasa

Apacapa Madura Syaif Zhibond

Rèng Lakè’ Pernah Alebhele

Cerpen Surya Gemilang

Cerpen: Dinding-Dinding Rumah Seorang Pembunuh

Buku Toni Al-Munawwar Ulas

Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut

Apacapa apokpak N. Fata

Stop! Ngapain Banyak Baca?

Giffari Arief Puisi

Puisi : Sabuk Asteroid

Apacapa

Arèsan Kompolan: Pergumulan yang Bukan Sekedar Rasan-Rasan

Baiq Cynthia Penerbit

Buku: Memerah