Musikalisasi Puisi – Apa Kabar?

Kepada
Perempuan yang di jantungnya pernah kugantungkan harapan
Bagaimana
kesendirianmu?
Kesepian
di sana dan jauh dari pelukan
Mungkin
kamu masih setia memunggungi masa depan dan terus memandangi masa lalu yang
sialan menurutmu
Jika
benar
Bolehkah
aku sekali lagi datang bertamu
Singgah
sejenak dengan permisi
Lalu
pergi tanpa perlu kamu antar hingga depan pintu
Ketika
semuanya benar-benar selesai
Aku
harap dari masing-masing dari kita akan sama-sama berjalan dengan segenggam
pilihan
Bila
ternyata kelak mempertemukan kita kembali
Aku
rasa tidak ada salahnya bila kita bertegur sapa meski sebentar dan saling
bertukar kenangan agar kita tahu nantinya siapa yang lebih dulu sanggup melupakan.

Penulis


Comments

Satu tanggapan untuk “Musikalisasi Puisi – Apa Kabar?”

  1. Puisi ini ciptaan siapa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Irma Muzaiyaroh Puisi

Puisi – Sang Bayu

Puisi Rizal Fathurrohman

Puisi : Hujan yang Merenung dan Puisi Lainnya Karya Rizal Fathurrohman

Uncategorized

Tips Terbaik dalam Memilih Kendaraan Niaga

Agus Hiplunudin Buku Ulas

Politik Agraria Petani Vs Negara dan Neoliberalisme

Apacapa

Mbak Una Ultah, Dirayakan dengan Gembira Bersama Warga Trebungan

Apacapa fulitik Muhammad Bayan

Mas Rio Bukan Caleg: Paket Komplit untuk Situbondo Masa Depan

Akhmad Idris Apacapa Esai

Investasi dan Hal-Hal yang Perlu Direnungkan Kembali

Apacapa

Gemalaguna: Laut Tak Pernah Salah

Cerpen Norrahman Alif

Cerpen: Jurang Ara, Lahirnya Para Perantau

Ahmad Zainul Khofi Apacapa

Memaknai Situbondo “Naik Kelas”

Apacapa apokpak N. Fata

Memperkuat Kemanusiaan Generasi Digital

Cerpen Moh. Jamalul Muttaqin

Cerpen: Takdir

Agus Hiplunudin Apacapa

Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Profesionalisme Asesor

Apacapa

Pewaris Budaya Desa

Imam Suwandi Puisi

Puisi – Subuh yang Terjarah

Esai Hayyi Tislanga

Berperan Tanpa Perasaan

Agus Hiplunudin Apacapa Feminis

Instagram, Lesbian dan Kebebasan Seksualitas

Apacapa mohammad rozi

Tore Maca: Mengisi Situbondo dengan Literasi yang Menyenangkan

Apacapa

Muscab DPC PKB Situbondo Angkat Tema Partai Advokasi

Puisi Riepe

Puisi – Ratapan Sunyi