Puisi: Percaya

 

Puisi-Puisi
Atika Rohmawati

 

TOKOH
FAVORIT

 

Jangan
Khawatir

Kamu
akan tetap jadi tokoh favoritku

Tokoh
istimewa yang sebanyak apapun aku menulis cerita yang lain

Tetep
ngga ada yang bisa gantiin kamu

 

 

 

TANYA

 

Karena
tak ada yang bertanya mengapa

Maka
tak akan ada karena

Sebab
dari awal,saya tidak pernah mengijinkan karena untuk membungkam mengapa

 

 

 

SEBELAH
MATA

 

Waktu   tubuh
hantam keram

Jiwa
rasuk   raga suntuk

Rasa
tusuk hinggap tak dianggap

Memadu
cahaya penuh tanda tanya

Hati
rindu terusik dalam adu

Pangkas
pilu tumbuh candu

Pada
semesta leluasa yang berkuasa

Ijinkanku
melupa dari sajak sebelah mata

 

 

 

KITA

 

Semesta
yang adiwarna

Bercakap  tanpa bersuara

Meniadakan
hujan dengan tiba-tiba

Dan
memunculkan bianglala setelahnya

Layaknya
nabastala dan bentala

Aku
dan kamu adalah daksa dan atma

Yang
belum diizinkan semesta untuk bersama

 

 

 

PERCAYA

 

Bila
apa yang kita diskusikan dalam sujud belum terwujud

Percayalah
takkan ada doa kita yang Tuhan lewatkan

Tuhan
maha mendengar

Hanya
saja ..

Sang
Pencipta ingin melihat kita lebih sabar lagi

Dan
lebih dekat dengan-Nya lagi

 

 

DIKALA
 ITU

 

Kehadiranmu
bagaikan matahari di pagi hari

Selalu
kutunggu untuk menyudahi malamku yang sendiri

Tapi
pertemuan kita di kala itu

Bagaikan
matahari di kala senja

Siap
hilang ditelan malam

Kalo
kau merasa ada yang mengetuk pintu hatimu

Jangan
bingung !

Itu
aku yang sedang merindumu

 

 

 

TERLAMBAT

 

Pulangmu
terlambat

Perihal
tuan rumah bukanlah lagi dirimu

Kuncimu
telah hilang

Rumahmu
telah kusam,hancur,berdebu,dan roboh

Rumahmu
sudah terisi orang lain

Bahkan
jika kau ingin memperbaikinya lagi sudah terlambat

Waktumu
sudah habis

Karna
yang sudah diperbaiki

Tidak
akan mungkin dirusak

 

 

 

HIDUP

 

Tak
perlu terlalu keras

Hidup
bukan tuk dilawan

Cobalah
merasa tenang

Agar
tak merasa sakit terombang-ambing gejolak masalah

Meski
gemuruh enggan berbaikan

 

 

 

BIODATA PENULIS

 

Atika Rohmawati,Cilacap 6 Juli
2001.Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,Universitas
Muhammadiyah Purwokerto,Berdomisili di desa Doplang RT 03 RW
07,Adipala,Cilacap. HP 085842458532. E-mail :
atikarochmaa006@gmail.com

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa

Gawai Bukan Musuh, Asal Kita yang Kendalikan

Apresiasi Kampung Langai

Jingle Festival Kampung Langai

Prosa Mini

Cerita: Kaset Pita dan Cinta

Apacapa Muhammad Muhsin

Politik Layangan Situbondo

Cerpen Yulputra Noprizal

Cerpen : Ini Kawanku, Namanya Zar Karya Yulputra Noprizal

Apacapa Esai Wilda Zakiyah

Biola dalam Kenangan

Puisi

Puisi-puisi Faris Al Faisal: Merah Putih

Puisi

Bahasa Perempuan dan Puisi Lainnya

Apacapa Imam Sofyan

Membaca atau Merayakan Kebodohan

Uncategorized

Ini Dia Perbedaan Mas Rio dan Teh Rio

Buku Cahyo Saputro Resensi Ulas

Resensi: Lelaki, Cinta, dan Masa Lalu

Prosa Mini Zainul Anshori

Kepergian Seorang Ibu

Puisi Saiful Arif Solichin

Puisi: Jalan Pulang

takanta

8 Taon Takanta

prosa

Denpasar ke Jember Jauh Padahal kita Dekat

Apacapa Buku Muhammad Fadhil Alfaruqi Resensi Ulas

Resensi: Si Anak Cahaya

Apacapa fulitik ichsan kenalmasrio

Mas Rio di Mata Anak Muda Situbondo

Resensi

Resensi: My Magic Keys

Film/Series Ulas Yopie EA

Kraven the Hunter dan Kegagalan

Apacapa Musik Nafisah Misgiarti Situbondo Ulas

Ghu To Ghu dan Makna Perjalanan