Tahun: 2021
-
Cerpen: Kirana
Langit malam ini begitu gelap, Kira. Lihatlah! Bulan pun terlihat muram tanpa bintang-bintang yang biasanya berlarian di sekitarnya. Bahkan cahaya petromaks yang mulai berkedip-kedip seperti bocah yang sedang mengantuk saat mengaji tak kalah muram dari cahaya bulan di atas sana. Apa kau juga melihatnya? Menepati janji kita yang akan selalu memandangi rembulan sambil saling…
-
Puisi: Malam Kota Stabat
freepik Selamat Malam, Kesayangan Malam minggu di tengah candu yang kelabu Kau dan aku menikmati gelap malam Di atas bintang-bintang gemerlapan Kau berada di rumah, aku juga Kala itu aku mengirimimu pesan dari whatsapp Pesan itu berisi ucapan selamat malam Dengan embel-embel bahasa kemesraan Sedikit bumbu romantis Langkat, 2021 …
-
Cerpen: Pelabuhan Jangkar dan Kapal yang Dikenang
Oleh: Moh. Imron Di Pelabuhan Jangkar Situbondo, angin berembus lirih, lembaran ombak bergulung-gulung, sebagian menerpa penyangga dermaga, senja tampak memudar, memulangkan nelayan yang tengah menangkap ikan, perahunya menepi di dekat pelelangan, berjejer di pinggir pantai. Pembatas besi dermaga pelabuhan kini berwarna kuning lusuh, sebagian berkarat. Pelabuhan itu memang sudah lama ada, menjadi saksi atas perahu-perahu…
-
Puisi: Amsal Sunyi
freepik Puisi-Puisi Agus Widiey Sunyi di Tubuh Rindu Temali jarak yang kita ikatkan pada sajak Merupakan kerinduan yang tak kunjung beranjak Dan engkau akan mengerti Bahwa sunyi hanyalah amsal Yang datang menyapa hayal Barangkali, kegelisahan yang bertalu-talu Adalah bukti kerinduanku Setelah lama kita menunggu Menunggu takdir untuk bertemu Setelah kepergianmu,…
-
11 Tahun Mensos Juliari
freepik Oleh: Rg. Hutama Hari ini di antara sela-sela pekerjaan dan kuliah, saya melihat berita media massa terkait bagaimana perkembangan pandemi di Indonesia. Ternyata tidak ada perubahan yang signifikan, baik melalui kalkulasi angka pada data pemerintah ataupun fakta-fakta yang sedang berlangsung di lingkungan sekitar. Seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), aturan pemerintah yang tidak dipandu…
-
Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 4)
Oleh Fikri Sorry–sorry udah lama nunggu lanjutannya, ya.. Mau gimana lagi kewajiban gak bisa ditunda. Tugas sekolah masih paling penting bagiku. Oke lanjut ke cerita. Sepulang dari mengambil rapot pikiranku masih teringat dengan kata -kata yang disampaikan guruku. Untuk mencoba SMA itu. Rejeki bisa dicari tapi peluang kapan lagi? Entah aku merasa dilema lagi. Yang…
-
Ketika Elit Oligarki Berkuasa, Kemerdekaan Bukan Lagi Milik Kita
Indonesia merdeka di masa datang… …Cita-cita perikemanusiaan tidak hanya bersifat anti kolonial dan anti imperialis, tetapi juga menuju kebebasan manusia dari segala penindasan ~Muhammad Hatta Oleh Fata Poejangga* Sengaja saya kutip pidato itu, untuk memberikan kabar kepada Bung Hatta, tentang apa yang dicita-citakan untuk Indonesia di masa depan (hari ini). Pidato itu disampaikan 4 hari sebelum…
-
Resensi: Muhammad Sang Revolusioner
Judul Buku: Muhammad Sang Revolusioner Penulis: Maulana Muhammad Ali Penerbit: Turos Pustaka Tahun Terbit: I, Februari 2020 Tebal Buku: 11×21 cm/384 Halaman ISBN: 978-623-7327-37-0 Menangkal Wacana Orientalis Oleh: Zainul Kholil RZ* Tidak sidikit di era mutakhir ini yang menulis biografi Nabi Muhammad Saw. Mulai yang bersifat inklusif, artinya menelaah tata cara Nabi membangun rumah…
-
DPRD Menggonggong, Pak Karna: Ngutang PEN Jalan Terus
Oleh Fata Poejangga* Media sosial akhirnya jadi tempat yang tak terbatas untuk ngapain saja. Mulai dari pamer-pamer harta, pencapaian karir, foto mesrah bersama pasangan, hingga tawuran online. Nah khusus yang terakhir sepertinya banyak orang suka belakangan ini. Saya menyimak tawuran online di beberapa grup facebook. Salah satu grup facebook sedang panas-panasnya menyajikan pro kontra…
-
Cerbung: Farhan dan Perjalanan ke Barat (Part 2)
Ilustrasi: Fikri Ceritasebelumnya Suatu Oktober di tahun 2019, Farhan menanggapi status whatsApp saya tentang seruan untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala desa. Ga mau milih Jangan golput bos Q golput. Golongan putus. Keluarga butuh cucu Di akhir percakapan Farhan memotret ruangan kafe. Ia sendirian, tentu saja juga kesepian. Farhan meminta saya datang ke kafe sekaligus bawakan…