Demam Tangan Disilang, Kaesang Pun Patennang; Komitmen PSI Lawan Korupsi

 

Oleh: Rully Efendi*

 

Sama-sama berusia muda. Kaesang Pangarep tampak begitu akrab
dengan Mas Rio. Seolah tidak ada pembatas, antara putra bungsu Presiden Joko
Widodo, dengan Calon Bupati Muda Situbondo tersebut. Mereka pun kompak
menyilangkan kedua tangannya, Selasa, 1 Oktober 2024.

 

Simbol tangan rejection,
mengartikan sebuah penolakan atas keburukan birokrasi yang tidak berpihak kepada
rakyat. Sebab masyarakat Situbondo hari ini lebih membutuhkan pemimpin daripada
penguasa.

 

Pada Pilkada Situbondo kali ini, Mas Rio didukung mayoritas
partai parlemen. Total ada 35 kursi dari 45 keseluruhan kursi di DPRD Situbondo
berdiri satu barisan bersama Mas Rio-Mbak Ulfi. Menariknya, satu-satunya partai
non parlemen yang mendukung paslon no 1 itu, ialah PSI.

 

Partai Solidaritas Indonesia, diketuai Kaesang Pangarep. Sebuah partai
anak muda, yang mengedepankan semangat “Corruption Political Party”.
Sederhananya, PSI sangat menjunjung tinggi pemberantasan korupsi di Indonesia.

 

Sikap politik PSI yang bermuara ke paslon yang identik dengan
warna orange hijau, tidak lepas dari fakta hukum kekinian. Meski semula PSI
begitu akrab dengan Karna Suswandi. Bahkan beberapa tahun silam, di medio maret
2021, sempat ter-capture Ketum PSI yang masih dijabat Giring Ghanesa,
berkunjung ke Pendopo Situbondo dan bernyanyi bareng Bung Karna.

 

Kemudian wajar PSI mendukung Mas Rio dan Mbak Ulfi, di Pilkada
Situbondo 2024. Sebab semua tahu, kompetitornya yang merupakan petahana, Karna
Suswandi, sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Tidak mendukung tersangka
korupsi di Pilkada Situbondo, mengkristalisasi komitmen PSI sebagai partai anti
korupsi.

 

Kasus yang menjerat Karna Suswandi, soal dana PEN dan
gratifikasi pengadaan barang dan jasa di Pemkab Situbondo. Tak tanggung, kasus
korupsi itu diduga kuat terjadi sejak tahun 2021-2024. Artinya apa? Karna
disangka korupsi sejak awal dilantik hingga mau mengakhiri jabatannya.

 

Senyum sumringah Mas Rio, Kaesang dan kader PSI, dengan tanda
tangan silang yang terlihat bersemangat, menunjukkan soliditas partai pendukung
Mas Rio- Mbak Ulfi. Sebuah dukungan linier dari pusat hingga daerah.

 

Ya begitulah Mas Rio, anak muda dengan pengalaman sebagai pengamat
politik nasional, dengan jaringan luas di pusat, dinilai mampu memberikan
harapan untuk kemajuan Situbondo. Seperti tagline politiknya, “Situbondo
Naik Kelas”.

 

Sebelas program kerja yang sudah disusun dengan epic, menjadi
rumusan mewujudkan mimpi warga Situbondo. Salah satunya program Ricall : Rio
Calling. Sebuah program berbasis aplikasi digital, yang fokus memberikan
pelayanan publik dan pengaduan masyarakat 24 jam.

 

Ricall ala Patennang Situbondo ini, bagian dari komitmen
transparansi birokrasi di jajaran Pemkab Situbondo. Seperti publikasi anggaran
secara utuh dan bahkan, setiap kali rapat bupati dengan pejabat dan dewan yang
membahas kepentingan publik, bakal disiarkan live di berbagai akun platform media
sosial.

 

Kenapa harus demikian?. Tentu supaya ada keterlibatan publik di
Situbondo, untuk saling mengawasi jalannya pemerintahan, agar tidak ada
kesempatan bagi semua penyelenggara negara di Situbondo, untuk melakukan
perbuatan tercela yang disebut korupsi.

 

Sehingga wajar jika Kaesang, PSI dan pegiat antikorupsi lainnya,
totalitas mendukung Mas Rio dan Mbak Ulfi, yang jelas-jelas mengedepankan
semangat anti korupsi di kota santri. (*)

 __
*) Wartawan lepas.

Editor: Hans.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa

Gemalaguna: Laut Tak Pernah Salah

Agus Hiplunudin Apacapa Esai Feminis

Rumah, Sumber Penderitaan Bagi Perempuan?

Cerpen Levana Azalika

Langit Biru Cinta Searah

Puisi Sinta Nuria

Puisi: Mailaikat Berbisik

carpan Helmy Khan Totor

Carpan: Sapo’ Mardha

Apacapa

Museum Balumbung: Para Pendekar Masa Lalu

Ahmad Radhitya Alam Puisi

Ludruk dan Puisi Lainnya Karya Ahmad Radhitya Alam

Apacapa

Ngopi Bareng: Dari Aspirasi Menuju Aksi

Apacapa Imam Sofyan

Melihat Masa Depan Situbondo dari Lomba Flashmob Panarukan

Puisi Sidik Karim

Puisi: Negeri Atalan

Cerpen Ken Hanggara

Cerpen : Bibit Dosa Karya Ken Hanggara

Apacapa Marlutfi Yoandinas

Situbondo Dik, Patennang!

Apacapa

Bahasa Gaul di Media Sosial Bisa Memengaruhi Kemampuan Berbahasa Formal Mahasiswa

Apacapa Uwan Urwan Wisata Situbondo

Bukit Pecaron

Alexong Aliurridha Cerpen

Cerpen: Rajam

Apacapa Esai Haryo Pamungkas

Komitmen Literasi untuk SDM Unggul

Puisi Saifir Rohman

Puisi Sya’ban

Buku Muhammad Rizal Resensi Ulas

Resensi: Tentang Jalan Lurus dan Sungai yang Mengalir

Uncategorized

Ulas Buku: Cegah Stunting Sedini Mungkin

Eva Salsabila Puisi

Puisi-puisi Eva Salsabila: Kontemplasi Rembulan