Buku: Mata Ingatan

 

IDENTITAS BUKU




Judul: Mata Ingatan

Penulis: Ahmad Zaidi

Jumlah Halaman: viii+78

Ukuran Buku: 13 × 18 cm

ISBN: Masih dalam proses

Harga: Rp. 55.000 (Harga Prapesan), Rp.
65.000 (Harga Normal)

Periode Prapesan: 15 Maret – 30 Maret
2024

 

 

RINGKASAN

Mata Ingatan menjadi judul dalam buku kumpulan
cerpen yang ditulis oleh Ahmad Zaidi dalam kurun waktu lima tahun sejak 2016 –
2021.  Buku ini diterbitkan sebagai salah
upaya merekam jejak literasi atau proses kreatif pemuda yang kebetulan
tergabung di KPMS. Harapannya bisa menjadi referensi bacaan karya sastra dan
mewarnai sastra Indonesia khususnya di Situbondo.

Begitulah Ahmad Zaidi, seorang penulis yang menurut
saya cukup mumpuni dalam menulis cerpen. Tidak hanya dengan menuangkan ide,
sekadar menyusun kalimat hingga menjadi paragraf, tapi lebih dari itu.

Ini lebih kepada proses memeras ingatan, tentang
pengalaman yang pernah dialami melalui pintu panca indra, baik urusan,
keluarga, alam, kekasih hingga budaya, sementara keinginan kadang tidak sesuai
dengan kenyataan. Maka perlu sesuatu kombinasi dengan angan-angan, lamunan,
atau barangkali harapan, bisa juga khayalan, kemudian disempurnakan oleh
imjinasi, barangkali.

Hasilnya adalah kita seperti diajak pada sebuah
kehidupan yang entah apa benar-benar ada atau tidak. Ada percakapan dalam
hening, ada banyak orang tapi tidak nyata. Semua hanya bisa dilihat dan dirasakan
oleh mata ingatan. Hanya bisa direkam oleh kata-kata, dirangkai dengan resep
khas Ahmad Zaidi atas dunia yang dibangunnya. Ia mampu mengubah kisah pedih,
luka, perpisahan menjadi sesuatu yang menakjubkan.

 

INFORMASI PEMESANAN PRAPESAN

1. Melalui Marketplace Takanta ID (shopee) klik di
sini

2. Whats App : 082245453832

3. IG @penerbit.takanta

 

FORMAT PEMESANAN

Nama, Judul, Jumlah Eks, Alamat Pemesan

Contoh: Ari, Mata Ingatan, 5 Eks,
Kelurahan Mimbaan, RT 01 RW 13, Panji, Situbondo.

 

 






 

 

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cerpen Yulputra Noprizal

Cerpen : Ini Kawanku, Namanya Zar Karya Yulputra Noprizal

Buku M Ivan Aulia Rokhman Ulas

Ulas Buku – Memaknai Segitiga Cinta

Puisi Zainul Anshori

Seuntai Pengorbanan

Uncategorized

Menjadi Guru Super, Bukan Guru Baper

Cerpen Haryo Pamungkas

Cerpen : Kota dan Hujan di Pagi Hari Karya Haryo Pamungkas

Mohammad Cholis Puisi

Puisi: Catatan Malam

Anwarfi Kurliyadi Puisi

Puisi-puisi Kurliyadi: Yang Kita Ingat

Apacapa Fendi Febri Purnama Musik Ulas

Langngo: Ekspresi Keroncong Kekinian yang Membawa Warna Budaya

Wisata Situbondo

Wisata Situbondo Lengkap

M. Kholilur Rohman Resensi

Resensi: Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong

Nurillah Achmad Puisi

Puisi : Levhicausta Karya Nurillah Achmad

Apacapa Ulfi Nurkholifatunnisa

Pengaruh Media Sosial Terhadap Wawasan Kebangsaan Generasi Z

Penerbit

Buku: Mata Ingatan

Apacapa Kakanan Kuliner Situbondo Moh. Imron

Nasi Kolhu Balung

Buku Thomas Utomo Ulas

Ulas Buku: Berkaca pada Cerpen Para Juara

Cerbung Moh. Imron

Cerbung: Farhan dan Perjalanan ke Barat (Part 2)

Fuad Najib Arrosyid Resensi

Resensi: Di Ambang Mitos dan Realitas Saranjana

Firman Fadilah Puisi takanta

Puisi: Hikayat Keabadian

fulitik

1.100 Kaos Patennang Ludes Terjual, Efek Jalan Santai Bareng Mas Rio

Puisi Sholikhin Mubarok

Selamat Datang di Negeri Dagelan: Bagaimana Kejahatan Dilakukan Tanpa Disengaja?