Relawan Mas Rio Bagikan 50 Ribu Kalender Patennang untuk Masyarakat Situbondo

 

Sejumlah anak muda yang
tergabung dalam Relawan Mas Rio gencar membagikan kalender patennang ke seluruh
daerah di Situbondo. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberi kabar bahwa
anak-anak muda Situbondo menjagokan Mas Rio dalam kontestasi Pilihan Bupati
(Pilbub) Situbondo 2024.


“Sekarang taglinenya kan
sudah lebih jelas. Tidak lagi Bukan Caleg, tetapi Mas Rio Bupati Muda 2024.
Maka melalui kalender patennang ini kami bergerak bareng-bareng untuk menjelaskan
itu kepada masyarakat Situbondo,” ungkap Deviana, Koordinator Relawan Mas Rio, Senin (15/1).


Untuk teknis penyebaran
50 ribu kalender patennang, Devi mengatakan ada tiga titik sebaran yang sudah
ditentukan bersama tim relawan Mas Rio yaitu wilayah barat, tengah, dan timur.  


“Sasaran kami antara
lain emak-emak muda, pelaku UMKM, dan komunitas-komunitas kreatif di desa-desa.
Selain itu juga ada tim yang nyebar ke pasar-pasar, warung kopi, tempat pangkas
rambut, dan pusat keramaian lainnya,” lanjutnya.


Sementara itu Juru
Bicara Mas Rio, Bella Dwi Indah Sari mengatakan bahwa penyebaran kalender patennang
sejak Desember hingga awal Januari disambut dengan antusias oleh masyarakat
Situbondo. Bella menyebut ratusan orang turut aktif mendistribusikan kalender
patennang kepada keluarga, saudara, tetangga, teman dan kenalan masing-masing dengan
suka rela.


“Saya tentu bangga dan
mengapresiasi gerakan kerelawanan tersebut. Saya tidak menyangka sebesar itu
antusias masyarakat Situbondo untuk terlibat langsung dalam gerakan Situbondo Patennang
yang identik dengan Mas Rio,” ungkap Bella.


Gelombang kerelawanan
itu, lanjut Bella, merupakan petanda besarnya harapan masyarakat Situbondo
terhadap Mas Rio. Bella menilai fakta tersebut menjadi bukti bahwa Mas Rio
menjadi harapan baru, tempat mewujudkan sebenar-benarnya perubahan melalui
perebutan kekuasaan pada Pilbub Situbondo 2024, November nanti.


“Kita selama ini kan ga
pernah benar-benar berubah. Situbondo gini-gini aja. Nah hari ini, gagasan perubahan
itu justru terlihat di pihak Mas Rio. Lihatlah ide-idenya, cara Mas Rio
mendialogkan isi kepalanya kepada masyarakat, hingga tagline Patennang yang
membumi sekali di Situbondo. Jadi, Patennang dulu sebentar, ya. Kita rebut
kekuasaan lalu kita perbaiki Situbondo bareng-bareng,” pungkas Bella. (Hans)

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buku Indra Nasution Ulas

Antonio Gramci: Negara dan Hegemoni

Puisi Raihan Robby

Puisi: Di Luar Rencana

Alexong Cerpen Hana Yuki Tassha Aira

Cerpen: Waktu yang Pecah di Balik Pintu

Dhafir Abdullah Puisi Syi’ir Totor

Syi’iran Madura: Caretana Ajjhi Saleh

Puisi Tjahjaning Afraah Hasan S. A.

Puisi: Harap 25 Sumsum

Cerpen Nurmumtaz Sekar Ramadhan

Cerpen: Pohon yang Rapuh

Apacapa Imam Sofyan

Aku, Polisi dan Buku

Ahmad Zaidi Cerpen

Cerpen – Fragmen Nalea

Agus Hiplunudin Cerpen

Cerpen : Sepotong Kue Kekuasaan

Apacapa Esai Yogi Dwi Pradana

Resepsi Sastra: Membandingkan Mundinglaya Di Kusumah dari Ajip Rosidi dan Abah Yoyok

Apacapa covid 19 Darul Mubarok

Vaksinisasi Covid-19 di Indonesia

Agus Yulianto Puisi

Puisi – Wajah Petani

Apacapa Randy Hendrawanto

Panas Dingin Hubungan Indonesia-Malaysia dari Politik, Budaya Hingga Olahraga

Apacapa Esai Mohammad Farhan

HUT RI dan Kesadaran Anak Kelas 5 SD

Apacapa Buku Junaedi Ulas

Reformasi Birokrasi Perwujudan Birokrasi yang Berbudaya

Buku M Firdaus Rahmatullah Ulas

Ulas Buku: Cerita-cerita Kemanusiaan Orang-orang Oetimu

Apacapa Panakajaya Hidayatullah

Agus Rajana: Selamat Jalan Pendekar Musik Madura

Gladis Adinda Felanatasyah Mored

Puisi Mored: Harapan Kalbu

Cerpen Imam Sofyan

Cerpen Elia

Buku Toni Al-Munawwar Ulas

Ulas Buku : Renungan Tasawuf