Tenang! Ini Solusi Mas Rio Buat Teman-teman Honorer Situbondo yang Dirumahkan

 

Halo, teman-teman Situbondo. Ada kabar penting
nih dari Pemkab Situbondo. Mungkin ada sedikit kabar kurang enak soal
teman-teman tenaga honorer kita. Jadi gini, ada sekitar 600 tenaga honorer
dengan masa kerja di bawah 2 tahun harus berhenti karena aturan dari pemerintah
pusat, guys. Mereka juga nggak masuk database BKN, jadi situasinya memang kaso bin palengngen ongghuwen.

Tapi, tunggu dulu! Jangan langsung sedih atau
nyalahin keadaan. Bupati kita, Mas Rio, nggak tinggal diam lho! Beliau sudah
gercep banget cari solusi terbaik buat teman-teman kita ini. Udah sampai
“angkat tangan” ke provinsi dan Jakarta buat mempertahankan mereka,
tapi aturan memang nggak bisa dilawan.

Dengan berat hati, Mas Rio dan Pemkab
Situbondo akhirnya harus memberhentikan sekitar 600 teman-teman honorer kita
ini. Rinciannya ada 300 guru honorer, 200 tenaga teknis di berbagai OPD, dan
100 lainnya. Sedih memang, apalagi Pemkab Situbondo sebenarnya udah siapin
anggaran buat mereka. Tapi, kalau dipaksain, bisa jadi masalah sama Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI, guys. Nggak mau kan malah jadi ribet?

Nah, di sinilah pedulinya Mas Rio dan Pemkab
Situbondo! Nggak cuma minta maaf, tapi langsung kasih solusi konkret! Pemkab
Situbondo ngerti banget kalau tiba-tiba nggak ada pekerjaan itu nggak enak.
Makanya, mereka nawarin dua solusi ini:

Lowongan Kerja Outsourcing: Buat teman-teman yang masih pengen kerja di
lingkungan Pemkab, bakal ada kesempatan jadi tenaga outsourcing. Skemanya
sedang disiapkan. Jangan putus hubungan baik dulu dengan teman-teman yang masih
bekerja di Pemkab, ya. Supaya tetap dapat kabar. Nah ini bisa jadi jembatan
teman-teman sambil nunggu kesempatan lain, kan?

Bantuan Modal Usaha: Buat teman-teman honorer yang dirumahkan, yang
punya jiwa entrepreneur dan pengen buka usaha sendiri, Pemkab Situbondo siap
bantu permodalan! Nah ini bisa teman-teman manfaatkan buat bikin usaha. Atau kalau
sudah punya usaha bisa dibantu dikembangkan.

Tinggal teman-teman mulai mikirin usaha apa
yang cocok dan punya peluang untuk bisa bertahan lama. Banyak juga kok
teman-teman kita yang survive, sudah
mulai naik daun dengan usahanya. Nah siapa tahu habis ini gilaran kalian kan?

Jadi, Pemkab Situbondo ngerti kok ini bukan
keputusan yang gampang. Tapi, Mas Rio jelasin kalau anggaran yang tadinya buat
honorer ini bakal dialihkan ke hal-hal yang lebih strategis, kayak kesehatan,
pendidikan, dan infrastruktur. Tujuannya biar Situbondo makin maju dan kita
semua juga yang ngerasain manfaatnya.

Intinya gini, guys. Masalah pemberhentian
tenaga honorer ini bukan kemauan Pemkab Situbondo, tapi karena aturan pusat
yang emang begitu.

So, buat teman-teman honorer yang terdampak,
jangan patah semangat ya! Manfaatkan dua kesempatan itu sebaik-baiknya. Dan
buat kita semua, yuk kita dukung terus kebijakan-kebijakan positif dari Pemkab Situbondo
yang tujuannya baik buat kemajuan daerah kita. Patennang lu, ya.

__

Penulis: Hans.

 

Penulis


Comments

Satu tanggapan untuk “Tenang! Ini Solusi Mas Rio Buat Teman-teman Honorer Situbondo yang Dirumahkan”

  1. Avatar Anonim
    Anonim

    🔥🔥🔥 Patennang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apresiasi Kampung Langai

Jingle Festival Kampung Langai

Uncategorized

Mendidik Anak Tanpa Kekerasan

Puisi

Pelabuhan Jangkar dan Puisi Lainnya

Apacapa Esai Khossinah

Dari Secagkir Kopi ke Minuman Instan

Mored Nurmumtaz Sekar Ramadhan

Cerpen Mored: Secangkir Kopi

Apacapa

Belajar Jurnalistik melalui SEMEJA DARING

Mored Moret Taradita Yandira Laksmi

Cerpen Mored: Benang Merah Pengekang

Cerpen

Cerpen: Seorang Perempuan dan Tengkorak di Pelukannya

Apacapa Marlutfi Yoandinas

Situbondo Makin Dingin Akhir-Akhir Ini, Tapi Tidak Bagi Imron

analis Iis Dahlia

Analisis Puisi Nikmati Hidup

Alex Cerpen

Cerpen: Dia Bukan Gatot Kaca

Apacapa Indra Nasution

Gepsos dan Kisahnya

Apacapa

Begitulah Moh. Imron

Mored Safina Aprilia

Puisi Mored: Memori Karya Safina Aprilia

Buku Resensi Thomas Utomo Ulas

Resensi: Menyemai Empati kepada Kaum Papa

Cerpen Gusti Trisno

Cerpen – Runtuhnya Pertahanan Kunti dan Perang Pandawa Lima

Apacapa Nanik Puji Astutik

Aku Bukan Pejuang Love Cyber

Buku Indra Nasution Ulas

Kritik Terhadap Demokrasi

Apacapa Curhat

Menjadi Bapack2: Catatan Sepulang dari Kelas Ayah

Apacapa Moh. Imron

Ali Gardy Bertiga: Tirakat Bunyi