Avatar admin

Tentang Penulis

  • Cerpen: Kehilangan Sebelum Memiliki

    Oleh: Sheila Primayanti Kamu tidak terlalu tampan untuk kupuja setengah mati. Tidak pula kaya untuk kubanggakan kepada tetangga-tetangga yang senang sekali mencibir seolah mereka sempurna. Tapi, entah mengapa aku senang sekali mengajakmu bicara. Aku senang melihatmu menjelaskan perihal mata pelajaran yang aku sendiri sudah paham. “Ini hanya tinggal bagi 3, kemudian kamu cari pemfaktorannya,” jelasmu…

  • Mengenali Gejala dan Cara Mengatasi Demam Berdarah Sejak Dini

    Pengobatan Demam Berdarah Sejak Dini karena Pergantian musim, dari musim panas ke musim hujan dan sebaliknya sangat rentan dengan berbagai kemungkinan penyakit yang ada. Mulai dari penyakit yang ringan hingga penyakit berat. Jika kita berbicara mengenai musim hujan, pasti sangat mengenal dengan yang namanya nyamuk, mulai dari perkembangbiakkannya sampai penyakit yang ditimbulkan. Binatang kecil ini…

  • Rahasia Hidup Bahagia Ala-Kaum Stoik

    pixabay Oleh: Agus Hiplunudin Pada abad ke 3 SM dunia diliputi perang, kekacauan, kelaparan terjadi dimana-mana dan dunia bersimbah darah. Aliran filsafat Stoikisme muncul; menawarkan konsep tentang; bagaimana seharusnya manusia menjalani hidup—di tengah dunia yang kacau. Namun, gejolak dunia tidak pernah berhenti, sehingga konsep Stosisme masih relevan untuk merespons dunia hingga hari ini. Zeno (334-262)…

  • Puisi: Perantau Karya Anugrah Gio Pratama

    PERANTAU Aku menjelma seekor ikan yang menyelami seribu sungai di antara keriuhan semesta, di antara kekacauan cuaca, di antara waktu yang koyak oleh kerapuhan usia. Bersama arus air aku mengembara menuju sebuah kota yang memusnahkan mimpi pepohonan. Dan dengan napas yang panjang kuhirup aroma kerinduan yang terbit dari kampung halaman. 2019 JEJAK YANG HILANG Tiap…

  • Cerpen: Pelangi

    Oleh: Moh. Jamalul Muttaqin Tentang pelangi yang tak indah di pandang mata. Pagi ini gerimis masih belum reda, orang-orang malas keluar rumah. Kelihatannya pintu-pintu rumah tertutup rapat, mungkin orang-orang sedang tidur atau bercerita panjang bersama keluarga. Pastinya banyak yang mengeluh hari ini. Bayangkan hujan turun sejak tadi malam dengan deras dan sekarang  tinggal gerimis. Anak-anak…

  • Puisi: Wanita Tanpa Wajah

    pixabay RISALAH PILU Tiada kata yang  terucap Terbungkam dan terkunci Ini sudah kehendak-Nya Tawakaltu Alallah… Tapi aku masih tak percaya bahwa kau telah tiada Karena riuh canda tawamu seakan masih nyata Namun apalah daya Batu nisan sebagai pertanda Titik pengembaraanmu di dunia Takkan ada lagi teman yang menemaniku menapakkan sejarah Takkan ada lagi teman yang…

  • Cerpen: Tahun Baru Terakhir

    Oleh: Fahrus Refendi Peristiwa tengah malam itu menjadi duka yang tetap melekat di jiwa. Khususnya bagi ekstra kurikuler pramuka. Rabu malam Kamis, menjadi tahun baru berdarah bagi SMPN Joko Tarub. Bagaimana tidak, tiga belas dari tujuh belas anggota pramuka tewas mengenaskan terlindas truck fuso bermuatan asbes. Potongan tubuh menyebar di seluruh jalan; tangan terpisah dari…

  • Sabun Cair Terbaik yang Aman untuk Bayi

    pixabay Aktivitas mandi menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan rutin untuk sang buah hati. Hal ini sangat berhubungan erat dengan perawatan kulit sang bayi. Perlu diketahui kulit bayi sangat berbeda dengan kulit orang dewasa, oleh karena itu perawatan khusus pun diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Untuk keperluan mandi, sebaiknya gunakan sabun mandi…

  • Cerpen: Mereka Berbicara tentang Kamu

    Oleh: Qurrotu Inay Kamu bukan wanita binal, kawan. Hanya seorang wanita biasa yang terpaksa menjadi binal semenjak kabar burung itu santer terdengar. Sebenarnya bukan dirimu sendiri yang memilih menjadi seperti itu, melainkan lingkunganmu lah yang pada akhirnya mendesakmu untuk memilih sebuah lorong menuju neraka itu. Kamu bukan artis, kawan. Hanya kebetulan saja akhir-akhir ini orang-orang…

  • Cerpen Mored: Selembar Kerudung dan Senandung Cadar dalam Mata Lelaki Cina

    Oleh: Sirli Qurrota Aini Aku kisahkan padamu, tentang seorang lelaki cina yang tabah menjual kain kepada siapa saja, tak peduli siapa pun. Tanpa sepengetahuan dan kesadarannya, kain yang ia jual harus memuncratkan peristiwa mencemaskan, ketika selembar kerudung dan senandung cadar harus berseberangan saling menyalahkan atas nama agama. Lelaki cina itu tergeleng-geleng tak dapat menebarkan ekspresi…