Oleh Nur Fajri As-Shodiqi*
Game
adalah sebuah permainan yang menyenangkan. Seiring berjalannya waktu, game
sendiri mengalami perubahan. Pada era teknologi saat ini, game menjadi sebuah
ajang mengadu skill, kecerdasan dan kerjasama tim. Banyak hal yang dapat
dilakukan dan didapatkan dari game, dimulai dari kecerdasan, kawan, pengetahuan
hingga game sekarang menjadi ladang pekerjaan untuk meraup keuntungan
finansial. Game telah mendapatkan ruang di hati pemerintah dalam hal ini dari
pihak KONI. Game sendiri sudah menjadi cabang olahraga baru yang dikenal dengan
E-Sport.
Elektronik
Sport atau yang lebih dikenal dengan E-Sport adalah olahraga baru yang banyak
digandrungi di era sekarang ini. E-Sport sendiri adalah sebuah permainan game
dengan menggunakan device dan kecanggihan era. Didukung dengan fitur-fitur
cangih serta keterampilan playernya dan teknik analisa yang cukup menarik,
tentu saja, permainan ini juga butuh kerja sama tim yang baik. Game yang
populer di zaman sekarang yakni game mobile. Terdapat bermacam game mobile,
yakni Mobile Legend (ML), Pub-G, Free Fire (FF), dan banyak lagi lainnya. Turut
ikut serta game yang masih mempertahankan eksistensinya, yakni game PC salah
satunya PES dan Valoran. Era yang canggih dengan fasilitas dan teknologi yang
luar biasa perkembangannya begitu pesat sekali. Tidak hanya anak muda, anak
kecil hingga yang dewasa pun juga bermain game.
Melihat
banyaknya peminat dari E-Sport ini KONI membentuk pengurus khusus untuk
menaungi E-Sport dengan nama ESI (E-Sport Indonesia). Tentu saja kepengurusan
ini sama halnya dengan cabang olah raga lainnya membutuhkan Pengurus ESI di
kota-kota yakni ESI Pengurus Cabang, salah satunya Cabang Situbondo. Hal inilah
yang mendorong terbentuknya E-Sport di Situbondo. E-Sport sendiri butuh
kepengurusan, struktur dan organisasi yang baik untuk menaungi player, meracik
tim, menu latihan dan lain sebagainya, layaknya atlet bada olahraga sepak bola,
futsal dan lainnya.
Cafe
Sun Tree kembali menjadi wadah pemuda kreatif dan inovatif di Situbondo turut
andil dalam pembentukan E-Sport di Situbondo. Selepas terbentuknya Padepokan
Karya yang bergerak pada berkumpulnya pemuda yang melakoni seni gerak dalam hal
ini adalah Teater. Kemudian disusul dengan Padepokan Musik yang bergerak pada
berkumpulnya musisi muda yang mencoba untuk mengeksplor musik modern dan
tradisi. Kini ada hal baru lagi yang telah terbentuk di Cafe Sun Tree yakni
Padepokan Sun Tree E-Sport atau yang lebih dikenal dengan PST E-Sport. Ada
total tujuh E-Sport di Situbondo, yakni Padepokan Sun Tree E-Sport (PST), King
Tiger E-Sport (KT), One E-Sport, CBC E-Sport, WKCI E-Sport, Somasi E-Sport
(SE), dan STB E-Sport.
Padepokan Sun Tree E-sport (PST)
didirikan pada tanggal 15 Januari 2021. Kini telah berjalan 3 bulan. E-Sport. Tanggal
27 Maret 2021 tepatnya pada sabtu malam, Rapat Akbar ke–3 dari Padepokan
Sun Tree E-Sport diselenggarakan. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan ESI cabang
Situbondo dalam hal ini Wedar atau lebih akrab dipanggil dengan sebutan Cak We.
Selain itu, hadir pula dari tamu undangan dari pihak Dinas Pariwisata bagian
Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Ketua Lembaga Indradhanu yakni lembaga yang
menaungi kebudayaan di Situbondo.
Apresiasi luar biasa di mana anak-anak
muda berkumpul membahas cita-cita dan mengharumkan nama Situbondo dengan
caranya masing-masing, tak terkecuali dengan E-Sport. Terlebih sangat
berhubungan sekali dengan program kemajuan pemerintah di era sekarang.
Kegiatan, turnamen dan tujuan yang dibangun bersama melalui prestasi E-Sport
cukup mendapatkan perhatian pemerintah. Diharapkan Cafe Sun Tree selalu menjadi
wadah positif, tetap menjadi wadah untuk menampung pemuda-pemuda kreatif dengan
kegiatan positif serta memberikan banyak manfaat. (Ujar Fauzi perwakilan dari
Dispar).
Rapat
berjalan dengan hikmat. Apresiasi luar biasa dari pihak ESI dan informasi
tentang turnamen, porkab, hingga menpora menjadi bahasan dan informasi segar
bagi atlet E-Sport di Situbondo. Intinya atlet Situbondo harus menyiapkan diri
dengan sebaiknya untuk berlaga dikancah lebih besar. Hal ini juga menjadi tugas
pengurus agar dapat menyiapkan menu latihan bagi atletnya agar mampu bersaing
dan mengharumkan nama Situbondo. (Ujar Cak We).
Selain
terbentuknya PST E-Sport, Cafe Sun Tree juga membentuk Sun Tree Project
(S-Project) yang bergerak dibidang broadcaster. S-Project berisikan pemuda
aktif, kreatif diusia produktif dengan semangat luar biasa. Sudah waktunya Situbondo
ditonton bukan menonton. S-Project juga berperan untuk mengenalkan atlet
E-Sport Situbondo beserta dengan kegiatan turnamen dan seputaran tentang
E-Sport. Intinya lebih kearah mendongkrak nama Situbondo.
“Se
Ngode bisa” (Yang Muda Bisa). Memberikan ruang, apresiasi, dukungan moral,
menanamkan semangat dan kompetisi dengan sportifitas tinggi, dan tetap memegang
teguh pada edukasi moral menjadi tujuan dibentuknya Padepokan Sun Tree E-Sport
(PST). Sejalan
dengan tujuan dibuatnya Cafe Sun Tree yang tidak hanya berorientasi pada provite
oriented saja, melainkan kebermanfaatan sebagai wadah kreatif.
___________
*) Owner Sun Tree Cafe, Guru di SMAN 2 Situbondo.
Tinggalkan Balasan