Puisi : Kerudung Biru Karya Busyairi


Puisi-Puisi
Busyairi
KERUDUNG
BIRU
Alunan melodi
terasa syahdu
Mengalun dalam
ruang rindu
Aku yang masih
ambigu akan dirimu
Tak kusangka bahwa
penggambaranmu
Seindah kenyataan
sebenarnya
Malu-malu aku
sapukan pandangan padamu
Samar-samar kamu
juga mencuri pandang padaku
Tatapan itu selalu
terbayang
Dan terbawa di
setiap sel-sel pikiran
Perlahan tapi
pasti
Semoga harapan tak
menyakiti
Kerudung biru
Termasuk daftar
lamunan mimpi
Kesederhanaanlah
yang membuatku tetap kokoh dalam perdirian untuk tetap mendekap bayanganmu
Duhai kerudung
biru
Sukorejo 31
Desember 2018
Muhasabah
Apa yang aku
pikirkan
Semuanya hanya
kotoran
Memaksakan sesuatu
di luar nalar
Busuk!
Ya Robbul Izzati
Sucikanlah hati
ini
Yang telah
ternodai
Malam permulaan,
24-Juni-2019
Harapan
Rona merah maroon
Terbingkai indah
dalam dada
Ah! Khayalku
ngelantur
Melebihi Kais pada
Layla
Semoga ikhtiarku
Jadi sesajen
termewah
Dengan harapan
pengkabulan-Nya

Markas
AMPIBHI, 01-Juli-2019

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Muhaimin Prosa Mini

Tahun Baru? Why Not?

Agus Hiplunudin Cerpen

Cerpen: Perempuan Capung Merah Marun

Amaliya Khamdanah Buku Resensi Ulas

Resensi: Melintasi Zaman di Kudus Melalui Novel Sang Raja

Apacapa

Menjadi Kepala Sekolah yang Inovatif

Apacapa matrais

Jangan Gagal Paham Soal Kecamatan Baluran

Cerpen Yolanda Agnes Aldema

Cerpen : Mimpi Setelah Membaca

Apacapa Esai Mustain Romli

Dilema Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

Polanco S. Achri Puisi

Puisi: Di Belakang Pondokan Teringat Du-Fu

Madura Puisi Madura Sastra Situbondo

Puisi Madura: Namen Loka

Apacapa

Kayumas Bersastra: Menjadi Tua yang Menyenangkan

Apacapa Madura Syaif Zhibond

Rèng Lakè’ Pernah Alebhele

Apacapa Esai Rahman Kamal

Memaknai Batik Ala Jomlo

Andi Fajar Wangsa Puisi

Puisi : Sore yang tak ingin Kuakhiri dan Puisi Lainnya Karya Andi Fajar Wangsa

Cerpen Nanda Insadani

Cerpen : Mayat-Mayat Tercinta Karya Nanda Insadani

Puisi Rahmat Pangripto

Puisi : Menjadi Udara dan Puisi-Puisi Lainnya Karya Rahmat Pangripto

Kyaè Nabuy Madura Syi’ir Totor

Syi’iran Madura: Oḍi’ Mellas

Cerpen

Cerpen: Nona Muda

Nuriman N. Bayan Puisi

Puisi : Kepada Perempuan Karya Nuriman N. Bayan

Apacapa

Membentuk Ruang Penyadaran Melalui Lingkar Belajar Feminisme Situbondo

Apacapa Fendi Febri Purnama Madura Totor

Sètan Nandhâng