Seorang Santri dan Puisi Lainnya

Serupa Musa

Aku mendaki bukit hakikat
Berangkat pagi membawa secangkir air
dari mata air kesunyian jiwa
yang muaranya berasal dari lautan sukma
Mendaki sendirian
Karena sejatinya kita memang tak pernah ingin mendua
Kiri-kanan adalah kehampaan
Tempat singgah yang hanya bayang-bayang
Aku singgah namun aku merasa memiliki
Serupa Musa
Kita sedang berjalan ke sebuah kesejatian
Kita muak dengan kecongkakan
Kepemilikan dan segala hal yang melipur kita dari-Nya.

Purbalingga, 2025

Aku Ingin

Aku ingin mencecap air
dari mata air Slamet yang teduh.
Berpeluk daun-daun rindang
Menari bersama awan-awan
Melepas duka dalam hangat malam
Meski dingin sukma lebih pekat
dari salju di musim dingin.

Purbalingga, 2025

Seorang Santri

Kitab-kitab itu membaca gerak-geriknya
Mengapa malam ini tidak satu pun huruf ia temui
Apakah hatinya sedang bergejolak?
Badai mana yang berani mengoyak tentam laut batinnya

Syair-syair arab melantun dalam diam
Sebab rima dan sajak telah dilantunkan dalam keheningan
Metafor telah bungkam dihadapan sang santri

Dalam diam, sang santri tengadah
Matanya berbinar
Tergoncang
Dalam dekap dingin
“Ya ayyatuhanafsul mutmainah” melantun

Sang santri diam
Bibir gemetar
Tetes air mata kini mulai berbicara.

Purbalingga, 2025

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa Nurul Fatta Sentilan Fatta

Sudahi Tengkarnya, Baluran Butuh Kita

Curhat

Selimut Air Mata

Apacapa Esai Fendy Sa’is Nayogi

Jangan Dilupakan, Folklor Sebagai Media Membentuk Karakter Bangsa

M.Z. Billal Puisi

Puisi: Sejarah Maaf

Apacapa Marlutfi Yoandinas

Eeufemisme: Antara Maling dan yang Kurang Maling

Situbondo

Orasi Kebudayaan: Manusia Situbondo

Fikri Mored Moret

Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 3)

Cerpen Haikal Faqih

Cerpen: Hijrah

Muhammad Rifki Puisi

Puisi : Guntur itu tak Pernah Ada Karya Muhammad Rifki

Dewi Masithoh Syarafina Khanza Digananda

Serunya Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Menulis Cerpen Hasil ToT

Apacapa matrais

Jangan Gagal Paham Soal Kecamatan Baluran

Tips/Trik

Sabun Mandi Bisa Membuat Kulit Kering, Fakta atau Mitos?

Kuliner Situbondo Nasi Sodu

Panduan Ekspedisi Nasi Sodu

Apacapa covid 19 Happy Maulidia Putri Opini

Ketua RT dan Kepala Desa; Pahlawan Garda Terdepan Pemberantas Hoax Covid-19

carpan Fendi Febri Purnama Madura

Carpan: Sè Ronto

Ayis A. Nafis Puisi

Puisi: Hikayat Sebuah Maut

Aldi Rijansah Cerpen

Cerpen: Biru

Apacapa fulitik

Talkshow Internasional: Mas Rio Undang Dubes RI, Buka Peluang Anak Muda Situbondo Kuliah di Luar Negeri

Cerpen takanta Wilda Zakiyah

Cerpen: Gerimis Kedua

Apacapa Esai Mustain Romli

Dilema Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa