Puisi – Masih Melawan Ketakutan di Rumah Tua


Puisi-puisi M Ivan Aulia Rokhman
Medan Berjuang Selepas Menantang Kota Kecil
Kota yang sepi
Kereta hampir lewat menurut jam tangan
Tak terasa nasib siang telah tertinggal jauh
Perasaanku makin lumrah
Sebelum pulang mengajak ke kota sejarah
Mengambil gambar sekaligus mengakhiri penjelalahanku di kota kecil
Kini saatnya berjumpa dengan kawanku
Dari kota kecil kembali ke kota pahlawan
Di tengah hujan diriku memaksa
Pasrah bila orang tuaku marah
Seperti pulang malam menyambut wajah asam
Dan membela lisan dan hati yang tersempit
Sampai di kota pahlawan
Rela mengorbankan tenaga dan waktu
Seperti bertinju menonjol dia
Berlari menuju jembatan menyebrang
Entah kain dan tas hampir kebasahan
Selepas dari stasiun akhir hendak pulang
Inilah perjalanan hidup di kota kecil dari pagi hingga malam
Kini ia tertidur pulas
Selamanya
Blitar, 2017
Terlentang di Kota Kecil
Seluk-beluk jalan raya terasa sepi
Gundah mengundang sunyi pada kota kecil
Segar dikelilingi alun-alun
Sambil menelusuri tempat tinggal presiden pertama
Bung Karno menyebut Blitar sebagai tempat lahirku
Membangun sebuah bangunan
Mendirikan bangunan sebelum Indonesia Merdeka
Membentang senja di samping pohon sangat teduh
Jelajah alam begitu segar
Lihatlah senyapan senja membelakangimu
Terlentang malam begitu bernestapa
Saatnya untuk membentang merah
Sembarilah di ujung asa
Suatu saat jodoh melimpah
Blitar, 2017
Masih Melawan Ketakutan di Rumah Tua
Diam di sebelah sana
Serupa mengelitik jejak misteri
Seperti menapaki lawang sewu
Seakan-akan membelutmu di ujung hampa
Di situlah tempat untuk bersentuh pada roh halus
Akan tetapi bersuara tawa berbahak-bahak sebelah ujung malam
Pura-pura tak mengerti apa yang telah lakukan
Inilah jalan amblas bagimu
Tersesat dalam mengujur maut
Di sinilah cuaca hitam mulai tersambar petir
Lari dari ketakutan
Suatu saat hidup akan hambur
Selamanya hingga mati
Surabaya, 2017
___
Biodata Penulis

M Ivan Aulia Rokhman, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Dr Soetomo Surabaya. Lahir di Jember, 21 April 1996. Lelaki
berkebutuhan khusus ini meraih anugerah “Resensi / Kritik Karya Terpuji” pada Pena
Awards FLP Sedunia. Saat ini menjabat di Devisi Kaderisasi FLP Surabaya dan
Anggota UKKI Unitomo. Nomor Telp/WA : 083854809292, Email
: rokhmansyahdika@gmail.com Facebook : M Ivan Aulia Rokhman. Alamat
Korespondensi : Jalan Klampis Ngasem VI/06-B, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur,
60117.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Puisi Syukur Budiharjo

Puisi: Sajak Kenangan Kota Tua

Buku Indarka P.P Resensi Ulas

Resensi: Cinta, Ritual dan Balas Dendam

Advertorial

Perkembangan Tipe-tipe Kamar Mandi

Cerpen

Cerpen : Tentang Kota dalam Pikiran

Agus Hiplunudin Apacapa Esai

Suku Jawa Menjadi Kunci Kemenangan Politik pada Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019

Advertorial

Atur Keuangan Anda dengan Baik

Cerpen Gusti Trisno

Cerpen – Tajhin Palappa dan Segenap Dendam Amerta

Apacapa Imam Sofyan

Pak Kepala Desa, Belajarlah dari Film Dunia Terbalik!

Hardiana Mored Moret Puisi

Puisi Mored: Ayah, Cinta, dan Nasihat

Buku M Ivan Aulia Rokhman Ulas

Resensi – Memaknai Kematian terhadap Jiwa Manusia

Fikri Mored Moret

Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 1)

BJ. Akid Puisi

Ayat-Ayat Luka dan Puisi Lainnya Karya BJ. Akid

Apacapa Rahman Kamal

Menghidupkan Kembali Semangat Ki Hadjar Dewantara

Apacapa

Apakah Menjadi Ibu Dilarang Sambat?

Apresiasi

Sajak Sebatang Lisong – WS. Rendra | Cak Bob

Cerpen

Setelah Canon In D, Aku Mungkin Tak Ada Lagi

Puisi Tjahjaning Afraah Hasan S. A.

Puisi Ruah Alam Waras

Apacapa

Mencari Keroncong di Situbondo

Apacapa Madura Syaif Zhibond

Abhâkalan Sambi Ngalèncèr

Pantun Papparekan Madura

Pantun Madura Situbondo (Edisi 7)