Buku: Kesiur Perjumpaan






Judul: Kesiur Perjumpaan

Penulis: Mustain Romli

Jumlah Halaman: xii+70

Ukuran Buku: 13 × 19 cm

ISBN: Masih dalam proses

Harga: Rp. 40.000 (Harga Prapesan), Rp.
49.000 (Harga Normal)

Periode Prapesan: 1 Juni– 15 Juni 2024

 

 

RINGKASAN

Puisi menjadi semacam ‘pelepas dahaga’
bagi kita yang hendak menyuburkan hidupnya di tengah ‘kegersangan jiwa’ yang
hadir dari berbagai arah tanpa diduga-duga. Tentu, keberadaannya sebagai
‘pelepas dagaha’ tak bisa menjamin selalu memberikan kesegaran tiap saat. Namun
puisi, selalu mengupayakan diri menghadirkan kesegaran dari
perjumpaan-perjumpaan hidup yang kita lalui.

Sebagaimana judulnya “Kesiur
Perjumpaan” barangkali ingin mendedikasikan diri menjadi salah satu pintu, bagi
kita yang ingin memasuki kenyataan hidup lebih jauh. Semua puisi yang terkumpul
di dalam buku ini, merekam sisi-sisi pergolakan hidup yang menitikberatkan pada
persoalan romantisme.


INFORMASI PEMESANAN PRAPESAN

1. Melalui Marketplace Takanta ID (shopee) klik di
sini

2. Whats App : 082245453832

3. IG @penerbit.takanta

 

FORMAT PEMESANAN

Nama, Judul, Jumlah Eks, Alamat Pemesan

Contoh: Ari, Kesiur Perjumpaan, 5 Eks, Kelurahan
Mimbaan, RT 01 RW 13, Panji, Situbondo.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa M Ivan Aulia Rokhman

Writing Camp, Sebagai Ajang Silaturahami antar Penulis

Cerbung Ipul Lestari

Cerbung : Raisha Karya Ipul Lestari

Cerpen Violeta Heraldy

Cerpen : Pertemuan Kembali

Indra Nasution Prosa Mini

Daya Kritis yang Hilang

Ahmad Aqil Al Adha Mored

Cerpen Mored: Kesatria Berbantal Ombak, Berselimut Angin

Buku Junaedi Resensi Ulas

Merekonstruksi Ulang Ketidakadilan Spasial dan Politik Kewargaan Desa

Cerpen Moh. Jamalul Muttaqin

Cerpen: Takdir

Diego Alpadani Puisi

Puisi: Pilihan Ganda

Alexong Cerpen Robbyan Abel Ramdhon

Cerpen: Penghiburan Kosong

Apacapa

Apakah Menjadi Ibu Dilarang Sambat?

Erliyana Muhsi Puisi

Puisi: Telanjang Pudar Karya Erliyana Muhsi

Pantun Papparekan Madura

Pantun Marongghi

Apacapa apokpak N. Fata

DPRD Menggonggong, Pak Karna: Ngutang PEN Jalan Terus

Ahmad Maghroby Rahman Apacapa

Sebuah Refleksi Pengalaman: Pagi Bening dan Engko’ Reng Madhurâ

Cerbung Fikri Mored

Cerbung: Fikri dan Kisah-Kasih di Sekolah (Part 6)

Muhammad Husni Puisi

Puisi: Untuk Gadis

Puisi Puisi WF Romadhani

Puisi: Kembalikan Tawaku

Ahmad Zaidi Apacapa

Sebuah Usaha Menulis Surat Lamaran

Cerpen Gusti Trisno

Cerpen – Runtuhnya Pertahanan Kunti dan Perang Pandawa Lima

Dani Alifian Esai

Refleksi Harjakasi: Prostitusi Mesti Lenyap dari Kota Santri