Pemanfaatan Tanaman Lidah Buaya Sebagai Produk Kosmetik dan Obat Kesehatan Manusia

Oleh:
Nur Hasanah*

Apotik
hidup adalah istilah lahan yang digunakan untuk menanam tumbuhan yang
berkhasiat untuk obat tradisional. Seperti yang diketahui bahwa lidah buaya
merupakan salah satu dari apotik hidup. Dan sebagai obat tradisional atau
tanaman tradisional yang merupakan salah satu warisan nenek moyang yang telah
terbukti secara empiris dan telah dibuktikan secara ilmiah. Tanaman lidah buaya
merupakan tanaman sejenis kaktus yang berasal dari Afrika dan termasuk dalam
famili Liliaceae. Unsur-unsur yang terkandung dalam tanaman lidah buaya
seperti aloin, emodin, resin gum, dan minyak atsiri dapat memberikan manfaat
bagi kehidupan manusia. Lidah buaya sebagian besar mengandung air sekitar
99,51% per 100 gramnya, sisanya mengandung bahan aktif (active ingredients) seperti:
minyak esensial, asam amino, mineral, vitamin, enzim, dan glikoprotein.

Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada sekarang telah memperluas pemanfaatan
khasiat lidah buaya. Pemanfaatan lidah buaya tidak hanya sebagai tanaman hias
saja, tetapi juga sebagai bahan kosmetik juga yang memiliki khasiat membuat
kulit tidak cepat kering dan berfungsi juga sebagai pelembab, dan berfungsi
juga untuk menghaluskan kulit,  hal ini
karenakan lidah buaya mengandung lignin atau selulosa yang mampu menembus dan
meresap ke dalam kulit dan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit.
Lidah buaya banyak dikenal yang digunakan untuk bahan kosmetik dalam bidang
farmasi. Pada bagian daun lidah buaya terdapat eksudat yaitu getah yang keluar
dari daun,  zat yang terkandung dalam
eksudat ini ada adalah Aloe emoedin  dan Aloins yang biasa digunakan untuk
pencahar. Terdapat juga Gel yang merupakan bagian berlendir yang diperoleh
dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, zat yang
terkandung dalam gel ini antaranya karbohidrat, senyawa organik, enzim,
protein, sakarida, vitamin, dan saponin, gel inilah yang biasanya sangat
berfungsi yang salah satunya dijadikan masker wajah.

Manfaat
lainnya lidah buaya bagi manusia yaitu sebagai obat diantaranya, menyembukan
luka, gel yang terdapat dalam lidah buaya mampu menyembuhkan kulit yang
terbakar, dermatitis kontak, luka ringan, dan luka lecet pada kulit. Gel lidah
buaya yang memiliki efek dingin dapat meredakan nyeri dan gatal pada jangka
waktu yang pendek. Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa penyembuhan luka bakar
dengan menggunakan gel lidah buaya lebih efektif untuk luka bakar tingkat
pertama dan kedua. Dalam sebuah studi eksperimen bahwa gel lidah buaya dapat
menyembuhkan luka bakar dalam waktu sekitar 9 hari. Menstabilkan gula darah,
penelitian menunjukkan bahwa pemberian 300 mg dan 500 mg kapsul lidah buaya
dalam kurun waktu 1-2 bulan dapat membantu glukosa darah menjadi seimbang. Akan
tetapi bagi penderita diabetes yang mengonsumsi kapsul lidah buaya harus
berhati-hati. Mengobati sariawan, sebuah studi telah yakin bahwa lidah buaya
dapat menyembuhkan luka di dalam mulut, dalam sebuah studi ada 180 orang
sariawan yang dalam 7 hari mengaplikasikan gel lidah buaya pada area sariawan
dapat mengurangi ukuran sariawan. Mendukung sistem kekebalan tubuh, lidah buaya
yang dikemas penuh dengan polisakarida dapat meningkatkan kekebalan sehingga
sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik, caranya dapat mengonsumsi
dalam jus lidah buaya, yang dapat memperlambat inflamasi dan menyusun ulang
imun. Membantu menghambat pertumbuhan bakteri, dimana gel lidah buaya
mengandung antioksidan yang berat yang dikenal juga sebagai polifenol, tentunya
dengan polifenol dan zat lainnya yang terkandung dalam lidah buaya dapat
membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada
tubuh, serta masih ada manfaat lainnya seperti mengurangi kemerahan dalam
kulit, meningkatkan elistisitas kulit, antiseptik, sabun transparan, dan lain
sebagainya.

Demi
keamanan jika mengonsumsinya, sebaiknya jangan mengonsumsi lidah buaya secara
sembarangan. Perlu perhatikan beberapa hal, jangan oleskan gel pada luka yang
dalam dan parah, alergi terhadap bawang merah dan putih, penggunaan dengan
dosis yang tinggi, memiliki masalah usus, penyakit jantung, penyakit radang
usus kronis, masalah ginjal, wasir, dan gangguan elektrolit, mengonsumsi obat
teratur, maka harus terlebih dahulu berkonsultasi, tidak digunakan pada orang
yang memiliki alergi lateks, dan tidak boleh dikonsumsi oleh para ibu menyusui,
ibu hamil, dan anak-anak.

Manfaat
lidah buaya memanglah banyak, tetapi jika ingin mengonsumsinya perlu
diperhatikan secara baik-baik dan perlu diketahui efek apa yang akan
ditimbulkan. Baiknya jika ingin mengonsumsi tanaman lidah buaya ini,
berkonsultasilah kepada dokter terlebih dahulu.

 

*)
Mahasiswi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, anahjung47760@gmail.com.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cerpen Iffah Nurul Hidayah Mored Moret

Cerpen Mored: Percaya

Cerpen Muhtadi ZL

Cerpen: Dengan Rasa

Indra Nasution Prosa Mini

Prosa Mini – Perbincangan Kakek dengan Pemuda

cerpen dan puisi pilihan takanta

Pengumuman Cerpen dan Puisi Pilihan Takanta 2020

Review Film

Review Film: Si Buta dari Gua Hantu

Apacapa Nanik Puji Astutik

Menikah Tanpa Sepeser Uang

Agus Hiplunudin Buku Feminis Politik Ulas

Ulas Buku : Perempuan, Politik, dan Pemilu

Hamidah Puisi

Terima Kasih Cinta dan Puisi Lainnya

Puisi

Luka Perempuan dan Puisi Lainnya

Buku Edo Arnanda Ulas

Resensi: Lord of the Flies

Agus Hiplunudin Buku Ulas

Politik Identitas di Indonesia Karya Agus Hiplunudin

Ernawati Film/Series Ulas

Resensi Film: My Idiot Brother

Pantun Papparekan Madura Sastra Situbondo

Pantun Madura Situbondo (Edisi 4)

Prosa Mini Sastra Yudhianto Mazdean

Surat untuk Bapak

carpan Helmy Khan Totor

Carpan: Sapo’ Mardha

Apacapa Imam Sofyan

Melihat Masa Depan Situbondo dari Lomba Flashmob Panarukan

Apacapa Mored Vania Callista Artanti

Curhat: Pak Menteri, Kami Jenuh!

Resensi Ulas

Tanah Surga Merah: Menikmati Kritikan yang Bertebaran

Edo Sajali Komik

Komik: Si Babal dan Kekasihnya

Agus Hiplunudin Puisi

Pendulum Rindu dan Puisi Lainnya Karya Agus Hiplunudin